Dengan Alasan Sibuk, Warga Perumahan Ogah Ber-KTP Lombok Barat, DPRD dan Dinas Dukcapil Berperan Aktif

- Jurnalis

Selasa, 27 Mei 2025 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas dari Dinas Dukcapil Lombok Bart saat jemput bola ajak warga di Perumahan Lingkar Muslim, Desa Bajur untuk menjadi warga ber-KTP Lombok Barat.

Petugas dari Dinas Dukcapil Lombok Bart saat jemput bola ajak warga di Perumahan Lingkar Muslim, Desa Bajur untuk menjadi warga ber-KTP Lombok Barat.

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.IDDinas Dukcapil Lombok Barat sebelumyan melakukan jemput bola untuk melayani warga di setiap perumahan agar mau pindah KTP Lombok Barat. Namun warga tidak antusias untuk melakukan pindah administrasi kependudukan.

Sekretaris Dinas Dukcapil Lombok Barat, Fathurrahman saat ditemui di ruang kerjanya menduga bila warga di setiap perumahan yang tidak mau pindah KTP Lombok Barat, bisa jadi karena masalah tempat sekolah anaknya.

Selain itu, Fathurrahman menegaskan, adanya hak-hak yang selalu dilindungi. Selain itu, banyaknya warga yang tidak mau ber-KTP Lombok Barat, tidak tahu informasi akan adanya pihak Dinas Dukcapil yang melakukan jemput bola, juga menjadi faktor penyebab.

“Kita menduga karena masalah tempat anak sekolah, padahal kita akan membantu mereka asalkan dia mau pindah dan kita akan mencoba lagi mendatangi warga perumahan,” kata Fathurrahman.

Baca Juga :  KASTA NTB Desak Gubernur Tegur Kepala OPD yang Diduga Langgar Aturan

Menurutnya, secara regulasi, Dinas Dukcapil tidak bisa mendesak warga untuk pindah KTP karena itu adalah hak mereka. “Kepala desa setempat yang berhak mensosialisasikan dan mengajak warga untuk memiliki administrasi kependudukan yang baik di tempat mereka tinggal,” ujarnya.

Fathurrahman juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data sementara, sekitar 20 persen warga di setiap perumahan tidak memiliki KTP Lombok Barat. “Kita akan melakukan komunikasi dengan pihak developer untuk membantu meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya memiliki KTP yang sesuai dengan tempat tinggal mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat, Fauzul Bayan memberikan apresiasi kepada Dinas Dukcapil yang telah turun langsung jemput bola untuk memberikan pelayanan kepada warga, khususnya di perumahan. Meskipun warga belum antusias untuk merubah administrasi kependudukan (Adminduk), Bayan berharap Dinas Dukcapil dapat lebih proaktif dalam melayani warga.

Baca Juga :  Manager Unit PLTP Ulumbu Sampaikan Kandungan H2S Geothermal di Poco Leok Berada di Bawah Baku Mutu

“Petugas atau perwakilan dari Dinas Dukcapil sendiri seharusnya standby di tempat/di perumahan. Harusnya petugas satu orang diamkan di tempat dalam waktu dua hari atau tiga hari, diumumkan lagi, kan kita tidak tahu warga sibuk atau tidak, itu mungkin terjadi,” kata Bayan.

Bayan juga menekankan bahwa pihak desa sendiri harus berperan aktif dalam memberikan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya Adminduk. “Desa juga harus berperan aktif, terutama kadus-kadus datangi warga, lakukan sosialisasi, berikan pengertian kepada warga tentang Adminduk,” ujarnya.

Dengan demikian, Bayan berharap Dinas Dukcapil dan desa dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya memiliki administrasi kependudukan (Adminduk) yang baik.(ham)

Berita Terkait

Gegara Kawanan Moyet Liar Masuk Rumah, Warga Mulai Resah dan Takut
Bukti Kerja Nyata Pemerintah, Lombok Barat Raih Opini WTP ke-11 dari BPK RI
Pemkab Loteng Raih WTP ke-13 Berkat Sinergi Antara Legislatif dan Eksekutif
Astra Motor NTB Gelar Sosialisasi Mitigasi Gempa dan Tanggap Darurat
Selamat!, Gubernur NTB Serahkan SK 408 CPNS dan PPPK
Dukcapil Lombok Barat: Masyarakat di Perumahan Kurang Antusias Menjadi Penduduk Tetap
Program TMMD ke-124 Kodim 1620/Loteng Capai 80 Persen di Desa Persiapan Jangkih Jawe
Wabup Lotim Bersama Petinggi Baju Hijau NTB Gelar Penghijauan di Kaki Gunung Rinjani

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bukti Kerja Nyata Pemerintah, Lombok Barat Raih Opini WTP ke-11 dari BPK RI

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:01 WIB

Pemkab Loteng Raih WTP ke-13 Berkat Sinergi Antara Legislatif dan Eksekutif

Selasa, 27 Mei 2025 - 11:08 WIB

Dengan Alasan Sibuk, Warga Perumahan Ogah Ber-KTP Lombok Barat, DPRD dan Dinas Dukcapil Berperan Aktif

Senin, 26 Mei 2025 - 14:02 WIB

Astra Motor NTB Gelar Sosialisasi Mitigasi Gempa dan Tanggap Darurat

Senin, 26 Mei 2025 - 13:09 WIB

Selamat!, Gubernur NTB Serahkan SK 408 CPNS dan PPPK

Berita Terbaru

Suasana DPD RI saat menerima LHP LKPP dan IHPS II tahun 2024 dari BPK RI.

Nasional

DPD Terima LHP LKPP dan IHPS II 2024 dari BPK RI

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:01 WIB

Eef Saifuddin.

Ekonomi & Bisnis

Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:10 WIB

Petugas Satpol PP Lombok Barat saat menutup operasional kafe ilegal di Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupataen Lombok Barat.

Hukum & Kriminal

Satpol PP Lombok Barat Tutup 12 Kafe Ilegal di Desa Jagaraga

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:04 WIB