Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Midadan Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif

- Jurnalis

Senin, 12 Mei 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mirah Midadan Fahmid.

Mirah Midadan Fahmid.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Dalam semangat peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 Masehi, Anggota DPD RI asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Mirah Midadan Fahmid menyampaikan apresiasi dan penghormatan mendalam kepada seluruh umat Budha di Indonesia yang tengah merayakan hari suci tersebut.

Senator Mirah Midadan menyebut, Waisak bukan hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kedamaian, serta toleransi antarsesama.

Dalam pernyataannya, Senator Mirah Midadan mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Waisak sebagai momentum mempererat persatuan, terutama di tengah keberagaman etnis, agama, dan budaya yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia.

“Indonesia lahir dari semangat kebersamaan dan keberagaman. Hari Raya Waisak ini seharusnya menjadi pengingat bahwa harmoni sosial dapat terwujud bila seluruh umat beragama diberikan ruang untuk menjalankan keyakinannya secara damai dan bermartabat,” kata Senator Mirah Midadan.

Senator Mirah Midadan menekankan pentingnya peran negara dalam memastikan setiap warga negara dapat beribadah secara bebas, aman, dan nyaman. Oleh sebab itu, Senator Mirah Midadan meminta pemerintah pusat maupun daerah untuk memperkuat kebijakan yang inklusif, termasuk memastikan akses terhadap rumah ibadah bagi seluruh umat beragama, khususnya komunitas-komunitas minoritas di berbagai daerah.

Baca Juga :  Catatan Cucun A Syamsurijal Sambut 2025: Pembangunan Kesejahteraan Kunci Kemajuan Bangsa

“Saya masih menerima aspirasi dari beberapa daerah yang mengalami kendala dalam pembangunan atau penggunaan rumah ibadah karena belum adanya regulasi teknis yang komprehensif, atau karena adanya dinamika sosial tertentu. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar semangat konstitusi dalam menjamin kebebasan beragama dapat benar-benar terwujud dalam kehidupan sosial kita,” tegasnya.

Senator Mirah Midadan menyoroti perlunya pendekatan berbasis edukasi dan dialog antarumat beragama untuk mencegah konflik horizontal yang kerap muncul karena kesalahpahaman atau hoaks terkait perbedaan kepercayaan. Menurutnya, program penguatan moderasi beragama yang saat ini sedang digalakkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), harus ditopang dengan dukungan nyata dari pemerintah daerah dan lembaga pendidikan.

Baca Juga :  1.000 Peserta Terpilih Ikuti Baparekraf Developer Day 2024 di Bandung

“Penguatan toleransi tidak cukup dengan slogan, butuh aksi nyata. Salah satunya dengan memperbanyak ruang-ruang interaksi lintas agama dan menyentuh generasi muda dengan pendidikan karakter yang inklusif,” ucapnya.

Dalam konteks Nusa Tenggara Barat (NTB), Senator Mirah Midadan mengapresiasi komunitas lintas iman yang terus menjaga harmoni di wilayahnya. Ia menegaskan, perbedaan keyakinan bukanlah sumber perpecahan, melainkan aset sosial yang dapat memperkaya kehidupan bersama. Keberagaman tersebut, lanjut Senator Mirah Midadan, harus dirawat dengan kebijakan publik yang adil dan menghindari diskriminasi terhadap kelompok minoritas.

“Semangat Waisak mengajarkan kita untuk menumbuhkan kasih sayang, ketenangan, dan pencerahan batin. Mari kita jadikan hari suci ini sebagai pengingat untuk terus memperjuangkan kehidupan yang penuh cinta kasih dan saling menghargai,” ungkap Senator Mirah Midadan.(arz)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pelayanan Masyarakat Jadi Prioritas
RDP, Komite II DPD RI Soroti Tantangan dan Apresiasi Capaian PT KAI
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta BPN Tingkatkan Pelayanan Sertifikasi Tanah Masyarakat
Raker Bersama Mentan, Ini Catatan Penting Disampaikan Komite II DPD RI
Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa
Tutup Semarak HUT RI ke-80, Lalu Niqman Zahir Tekankan Pentingnya Gotong Royong
BKSP DPD RI Optimistis Pembentukan FSAT Tingkatkan Kesejahteraan dan Demokrasi di Asia Tenggara
Ketua DPD RI Minta Pemerintah Tinjau Ulang Pemotongan Alokasi TKD dalam RAPBN 2026

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 15:04 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pelayanan Masyarakat Jadi Prioritas

Senin, 15 September 2025 - 15:09 WIB

RDP, Komite II DPD RI Soroti Tantangan dan Apresiasi Capaian PT KAI

Senin, 15 September 2025 - 14:04 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta BPN Tingkatkan Pelayanan Sertifikasi Tanah Masyarakat

Senin, 15 September 2025 - 13:01 WIB

Raker Bersama Mentan, Ini Catatan Penting Disampaikan Komite II DPD RI

Jumat, 12 September 2025 - 10:45 WIB

Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa

Berita Terbaru

Pariwisata Seni Budaya

Gubernur NTB dan CEO Dorna Sport Resmikan Museum Civilization Mandalika

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:03 WIB

Ekonomi & Bisnis

Serapan Pajak Kendaraan di Lotim Hanya Tembus Kisaran 50 Persen

Rabu, 1 Okt 2025 - 09:09 WIB