Tiga Desa di Lombok Tengah Siap Hadapi Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025

- Jurnalis

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rapat persiapan Monev KIP tingkat desa tahun 2025, di Ruang Rapat PIKP Diskominfo Loteng, Selasa (20/5/2025).

Suasana rapat persiapan Monev KIP tingkat desa tahun 2025, di Ruang Rapat PIKP Diskominfo Loteng, Selasa (20/5/2025).

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar rapat persiapan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tingkat desa tahun 2025, pada Selasa (20/5/2025).

Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) dan dihadiri perwakilan tiga desa terpilih, yakni Desa Semparu, Teruwai, dan Jeropuri.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang PIKP, H Iswandi Khairy Ramen, S.IP., M.Han; Kepala Desa Semparu, Lalu Ratmaji; Sekretaris Desa Jeropuri, Mawardi; serta staf dari masing-masing desa.

Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kesiapan desa dalam menghadapi Monev KIP 2025, mulai dari penyusunan data dukung hingga fasilitasi pelayanan informasi publik di kantor desa.

Baca Juga :  Antisipasi Ancaman May Day 2025, Polres Loteng Cek Sarpras dan Kesiapan Anggota

Dalam sambutannya, Iswandi menyampaikan bahwa pengisian kuesioner KIP tahun ini perlu dilakukan secara optimal meski jadwal dari Komisi Informasi Provinsi NTB belum ditetapkan.

“Kami harap desa-desa yang mewakili Lombok Tengah dapat mengisi kuesioner secara maksimal. Tahun ini kompetisi semakin ketat karena tidak lagi antar desa dalam satu kabupaten, melainkan antar desa dari berbagai kabupaten, berdasarkan status desa—maju, berkembang, dan tertinggal,” ujar Iswandi.

Iswandi menambahkan bahwa Lombok Tengah selama dua tahun berturut-turut berhasil mengirim wakilnya ke tingkat nasional dalam ajang serupa. Prestasi itu, menurutnya, menjadi motivasi sekaligus tantangan bagi desa-desa terpilih agar kembali mampu bersaing secara nasional.

Baca Juga :  Lalu Iqbal Tegaskan Pemprov NTB Komitmen Rawat Spirit Kebebasan Pers

Meski berstatus peserta lomba, desa tetap diharapkan memberikan layanan informasi publik secara maksimal sesuai amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. “Pelayanan informasi jangan hanya bagus saat lomba. Harus menjadi budaya kerja,” kata Iswandi.

Rapat ini menjadi langkah awal evaluasi kesiapan desa dalam menjawab tantangan transparansi, sekaligus memperkuat posisi Lombok Tengah sebagai daerah yang konsisten mendukung keterbukaan informasi publik hingga ke tingkat desa.(LS)

Berita Terkait

Gubernur NTB Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program PKK dengan Pemerintah
Ini Ciri-Ciri WNA Spanyol yang Hilang di Lombok
Senator Mirah Midadan Minta Pemda Bergerak Cepat Tangani Kekeringan di NTB
Momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Jurnalis Lotim Gelar Lomba Mancing Dibuka Sekda
Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata
Upacara Peringatan 17 Agustus Berlangsung Khidmat, Camat Keruak Apresiasi Kaum Disabilitas
Kukuhkan 45 Anggota Paskibraka, Ini Pesan Gubernur NTB
Gubernur Berharap Gerakan Pramuka NTB Perkuat Karakter Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Gubernur NTB Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program PKK dengan Pemerintah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:06 WIB

Ini Ciri-Ciri WNA Spanyol yang Hilang di Lombok

Selasa, 19 Agustus 2025 - 08:30 WIB

Senator Mirah Midadan Minta Pemda Bergerak Cepat Tangani Kekeringan di NTB

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:06 WIB

Momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Jurnalis Lotim Gelar Lomba Mancing Dibuka Sekda

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Kemerdekaan Indonesia ke-80 Tahun: Sebuah Paradoks Nyata

Berita Terbaru

Muhammad Nursandi.

Pariwisata Seni Budaya

Tarian NTB di Istana Untuk NTB Makmur Mendunia

Kamis, 21 Agu 2025 - 05:44 WIB