Luar Biasa, Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Nol Angka Putus Sekolah

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades Batu Putik, Rahmat Jati.

Kades Batu Putik, Rahmat Jati.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Meskipun menjadi desa yang belum lama berdiri, namun kesadaran masyarakat di Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) akan pentingnya pendidikan bagi putra-putri, tergolong cukup tinggi.

Desa yang baru berjalan tiga periode mekar dari desa induk yakni Desa Sepit itu nyaris tak ada angka putus sekolah alias nol persen untuk progres wajib belajar 9 tahun. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Batu Putik, Rahmat Jati kepada Lomboktoday.id saat menghadiri penamatan siswa kelas VI SDN 2 Batu Putik, Sabtu (21/6/2025).

Baca Juga :  Gelar Musrenbang Tematik Pendidikan Menuju Visi Lombok Tengah Emas 2045

Kades menyampaikan, terkait angka gizi buruk dan stunting di desanya, data angka gizi buruk dan stunting versi data Puskesmas Keruak mengklaim sebanyak 19 orang anak. Versi data riil desa, angka gizi buruk dan stunting hanya 10 orang anak.

Perbedaan data ini kata Kades, antara Pemdes dan Puskesmas Keruak berbeda pandangan dalam menilai kriteria gizi buruk dan stunting. Menurut Rahmat Jati, secara fisik ada anak terlihat gemuk tapi sehat, hanya saja terlihat perut agak membesar, dikategorikan sebagai gizi buruk oleh pihak Puskesmas.

Baca Juga :  Masuki Masa Tenang, Pj Bupati Lotim Ikut Terjun Sterilkan Wilayah dari Semua APK

Kades berharap kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur agar mau menyatukan persepsi dan kriteria yang anak gizi buruk antara Desa dan Puskesmas. “Jangan ada beda versi antara Pemdes dan Puskesmas dalam penilaian gizi buruk. Sebab, kita malu dengan adanya gizi buruk di desa kami,” ucap Kades.(Kml)

Berita Terkait

Olimpiade Sosiologi Tingkat SLTA se-Bali Nusra di Mataram, MAN 1 Lotim Raih Juara
Prof Yusron Saadi Resmi Daftar sebagai Bakal Calon Rektor Unram 2026–2030
Tak Ada Murid, 4 Sekolah Swasta Ditutup oleh Dinas Dikbud Lotim
Gubernur NTB Komitmen Perjuangkan Unsa Jadi Universitas Negeri Samawa dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa
Ponpes Lentera Hati Anugerahkan Gelar ‘Yai Menteri’ kepada Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Hari Santri Nasional
Tastura Mengajar Gandeng PDAM Loteng dan TP PKK NTB Kuatkan Literasi Siswa
Wamendikdasmen Tekankan Kepala Sekolah sebagai Arsitek Pembelajaran Adaptif
Pemkab Lotim Siapkan Lahan 20 Hektare untuk Sekolah Garuda

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:07 WIB

Olimpiade Sosiologi Tingkat SLTA se-Bali Nusra di Mataram, MAN 1 Lotim Raih Juara

Rabu, 12 November 2025 - 11:12 WIB

Prof Yusron Saadi Resmi Daftar sebagai Bakal Calon Rektor Unram 2026–2030

Senin, 3 November 2025 - 13:02 WIB

Tak Ada Murid, 4 Sekolah Swasta Ditutup oleh Dinas Dikbud Lotim

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:02 WIB

Gubernur NTB Komitmen Perjuangkan Unsa Jadi Universitas Negeri Samawa dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Ponpes Lentera Hati Anugerahkan Gelar ‘Yai Menteri’ kepada Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Hari Santri Nasional

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat meninjau pelaksanaan program Oplah di Desa Panujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Loteng, Rabu (12/11/2025).

Ekonomi & Bisnis

Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare

Rabu, 12 Nov 2025 - 14:02 WIB