Pendaki Brasil Ditemukan Meninggal Dunia di Jurang Rinjani Kedalaman 600 Meter

- Jurnalis

Rabu, 25 Juni 2025 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah wisatawan Brasil di Jurang Rinjani dengan kedalaman 600 meter.

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah wisatawan Brasil di Jurang Rinjani dengan kedalaman 600 meter.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Operasi pencarian dan pertolongan terhadap wisatawan asing asal Brasil, inisial JDSP (27 tahun), yang sebelumnya dilaporkan jatuh di Gunung Rinjani, berakhir dengan kabar duka. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (24/6/2025), di kedalaman sekitar 600 meter.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi menerangkan, salah satu personil berhasil mencapai lokasi korban di jurang sekitar pukul 18.00 Wita di datum point. “Setelah pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan pada korban,” terang Hariyadi.

Konfirmasi status meninggal dunia diperkuat setelah tiga personel lainnya, menyusul turun dan memastikan kondisi korban. Jenazah kemudian langsung di-wrapping (dibungkus) untuk persiapan evakuasi.

Baca Juga :  Kasta NTB Dorong Pembentukan Pokja Pendataan DBHCHT

“Menyusul temuan ini, tim SAR yang berada di Last Known Position (LKP) atau lokasi terakhir korban terlihat, segera menyiapkan sistem evakuasi,” ujarnya.

Tujuh orang personel melakukan flying camp atau menginap di sekitar lokasi, dengan tiga orang di anchor point kedua (kedalaman 400 meter) dan empat orang lainnya berada di samping korban (kedalaman 600 meter).

Keputusan untuk menunda evakuasi dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan visibilitas yang sangat terbatas. Proses evakuasi dilanjutkan pagi hari ini, Rabu (25/6/2025), di mana jenazah rencananya akan diangkat (lifting) terlebih dahulu ke atas (LKP).

Baca Juga :  CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram

“Kemudian dievakuasi dengan ditandu menyusuri rute pendakian menuju Posko Sembalun,” ucapnya saat ditemui di Sembalun.

Selanjutnya, dari Posko Sembalun, jenazah akan dievakuasi menggunakan helikopter menuju RS Bhayangkara Polda NTB untuk penanganan lebih lanjut. Seluruh tim berharap proses evakuasi yang akan dilaksanakan pagi ini dapat berjalan lancar dan aman sesuai rencana.(arz)

Berita Terkait

3 HAL TAK PERLU DISIBUKKAN UNTUK DIPIKIRKAN DAN ENAM HAL YANG MENJADI INDIKATOR KESEMPURNAAN IBADAH SESEORANG: NASIHAT AHLI HIKMAH
Dukungan Bank NTB Syariah Membuahkan Hasil: Proklim Mart Joben Lestari Ukir Prestasi di Panggung Asia
YPP Al-Amin NW Sepit bersama Pemcam Keruak Ziarah Makam Pahlawan dan Berkunjung ke Kodim 1615/Lotim
HUT NasDem ke-14, Anggota DPR RI Fauzan Khalid Donor Darah
Kasat Pol PP NTB Tinjau Produksi Rokok Kretek APHT Paok Motong, Ini Tujuannya
Tuan Rumah KoNTekS ke-19, NTB Siap Hadapi Bencana
Fathul Gani Dukung Langkah BNNP NTB Tekan Peredaran Narkoba
TIGA NIKMAT ALLAH TERINDAH, TERHEBAT DAN TIGA TIPE HAMBA ALLAH TERKUAT, TERHEBAT DALAM MENGHADAPI COBAAN YANG BESAR: PESAN-PESAN MULIA BAGINDA RASULILLAH SAW

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 07:03 WIB

3 HAL TAK PERLU DISIBUKKAN UNTUK DIPIKIRKAN DAN ENAM HAL YANG MENJADI INDIKATOR KESEMPURNAAN IBADAH SESEORANG: NASIHAT AHLI HIKMAH

Selasa, 11 November 2025 - 12:01 WIB

Dukungan Bank NTB Syariah Membuahkan Hasil: Proklim Mart Joben Lestari Ukir Prestasi di Panggung Asia

Senin, 10 November 2025 - 11:06 WIB

YPP Al-Amin NW Sepit bersama Pemcam Keruak Ziarah Makam Pahlawan dan Berkunjung ke Kodim 1615/Lotim

Sabtu, 8 November 2025 - 14:09 WIB

HUT NasDem ke-14, Anggota DPR RI Fauzan Khalid Donor Darah

Jumat, 7 November 2025 - 13:05 WIB

Kasat Pol PP NTB Tinjau Produksi Rokok Kretek APHT Paok Motong, Ini Tujuannya

Berita Terbaru