Snorkeling Berujung Maut, WNA Australia Meninggal di Gili Air

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2025 - 06:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasad wisatawan asal Australia, David Robert (71) saat dievakuasi pihak kepolisian dan TNI.

Jasad wisatawan asal Australia, David Robert (71) saat dievakuasi pihak kepolisian dan TNI.

MATARAM, LOMBOKTODAY.IDDavid Robert (71 tahun) mengalami nasib naas pada Senin (9/6/2025) pukul 07.30 Wita. Wisatawan asal Australia itu meninggal dunia saat melakukan aktivitas snorkeling di perairan dangkal depan Hotel Sandy Beach, Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Peristiwa memilukan itu terjadi saat korban yang diketahui lahir pada 6 Desember 1953 silam, sedang menikmati snorkeling hanya berjarak sekitar 8 meter dari bibir pantai bersama anak perempuannya, David Beatrice Sheera Beth (28 tahun). Namun sayangnya, aktivitas itu tiba-tiba berubah menjadi darurat saat korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem Sepekan Terakhir, Pemkab Lotim Pasang Kuda-Kuda Tanggap Darurat

“Saat menerima informasi, Tim Siaga Ops Polda NTB langsung bergerak cepat menuju lokasi. Evakuasi dilakukan bersama tim medis dan warga sekitar, kemudian jenazah dievakuasi ke Gili Air Clinic Center, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan,” jelas Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/6/2025).

Menurut keterangan dari tim medis dan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat sakit Parkinson dan faktor usia yang cukup lanjut, yang diduga menjadi penyebab utama kondisi mendadak tersebut.

“Kami juga pastikan bahwa proses evakuasi dilakukan secara humanis dan cepat. Jenazah korban telah dibawa menuju RS Bhayangkara Mataram, menggunakan speedboat dan ambulance untuk penanganan medis lanjutan, serta keperluan administrasi yang dibutuhkan,” ungkap Kombes Pol Kholid.

Baca Juga :  Lalu Iqbal Tegaskan Pemprov NTB Komitmen Rawat Spirit Kebebasan Pers

Pihaknya mengimbau wisatawan, khususnya yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau berusia lanjut, agar berhati-hati saat melakukan aktivitas wisata air.

“Keselamatan adalah prioritas. Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan petugas medis atau pihak hotel, sebelum melakukan aktivitas seperti snorkeling atau diving,” tegasnya.

Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak konsulat Australia, untuk penanganan lebih lanjut bagi keluarga korban.(mbq)

Berita Terkait

Hujan Air Mata di Momen Pisah Sambut Kapolsek Jerowaru
Remaja Hilang di Pantai Ketapak Ditemukan Meninggal Dunia
Tips Berkendara Aman dengan Menguasai Teknik Pengereman Kombinasi pada Motor Sport
Remaja Lombok Tengah Hilang Terseret Ombak Saat Mandi di Pantai Ketapak
Hari Raya Idul Adha 1446 H, Panitia dan Remaja Masjid At-Taubah Karang Bedil Sembelih 3 Ekor Sapi dan 8 Kambing
Jangan Khawatir!, Honda Care Hadir Saat Dibutuhkan
Mendagri: Pemda Boleh Laksanakan Kegiatan di Hotel
Pengamanan Mendagri dalam Musrenbang RPJMD NTB 2025-2029 dan RKPD 2026

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 06:03 WIB

Snorkeling Berujung Maut, WNA Australia Meninggal di Gili Air

Senin, 9 Juni 2025 - 13:59 WIB

Hujan Air Mata di Momen Pisah Sambut Kapolsek Jerowaru

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:09 WIB

Remaja Hilang di Pantai Ketapak Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:37 WIB

Tips Berkendara Aman dengan Menguasai Teknik Pengereman Kombinasi pada Motor Sport

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:32 WIB

Remaja Lombok Tengah Hilang Terseret Ombak Saat Mandi di Pantai Ketapak

Berita Terbaru

Pariwisata Seni Budaya

5 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Liburan Keluarga di Batam

Selasa, 10 Jun 2025 - 07:00 WIB

Suasana pisah sambut Kapolsek Jerowaru.

Umum

Hujan Air Mata di Momen Pisah Sambut Kapolsek Jerowaru

Senin, 9 Jun 2025 - 13:59 WIB