Ketua Komite IV DPD RI Tegaskan Tarif Trump 32% Tidak Akan Menjadi Ancaman bagi Indonesia

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komite IV DPD RI Ahmad Nawardi.

Ketua Komite IV DPD RI Ahmad Nawardi.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDKetua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi menegaskan jika tarif Trump sebesar 32% untuk perdagangan Indonesia tidak masalah dan tidak akan menjadi ancaman signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hanya saja pemerintah Indonesia harus menjaga kondusifitas ekonomi, politik, pertahanan, dan keamanan nasional agar target pertumbuhan ekonomi 5,8% di 2026 mendatang tercapai.

Tarif Trump sebesar 32% itu harus kita respon dengan biasa-biasa saja dan tidak perlu reaktif. Apalagi Indonesia masuk dalam BRICS, ini harus dimanfaatkan untuk konsolidasi ekonomi bagi negara anggota BRICS, atau untuk mencari pasar alternatif baru bagi Indonesia,” tegas Ahmad Nawardi pada wartawan, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Sebab, yang dikenakan tarif tinggi Trump tersebut bukan saja Indonesia, tapi hampir seluruh dunia, termasuk negara sekutu Amerika Serikat (AS) sendiri. Seperti Jepang, Korea Selatan, negara-negara Eropa, Kanada, dan lain-lain. “Kita paham karakter Trump, mungkin tarif ini hanya dalam jangka pendek, karena jika dalam jangka panjang itu akan merugikan AS sendiri,” ujar Ahmad Nawardi.

Baca Juga :  PLN UIP Nusra Hijaukan Pantai Viral, Tanam Ribuan Bibit Demi Lingkungan Berkelanjutan

Yang terpenting menurut Ahmad Nawardi, Indonesia tidak boleh tergantung pada AS. Sebab, jika hanya tergantung pada satu negara, maka perekonomian negara ini bisa mati. Di situlah pentingnya membuka pasar baru, yang harus dikembangkan oleh pemerintah termasuk di dalam BRICS sendiri. “Kalau negara-negara yang terdampak tarif Trump bersatu, maka AS sendiri akan kewalahan dan terkucilkan,” tambahnya.

Selain itu lanjut Ahmad Nawardi, tarif Trump ini akan.berdampak pada tatanan dunia baru dalam politik dan ekonomi global. Karena itu, pemerintah harus menjaga perekonomian nasional dengan membuat regulasi kebijakan dagang, memberikan stimulus ekonomi bagi UMKM, dan jaga daya beli masyarakat, agar target pertumbuhan ekonomi 5% – 5,8 % tercapai di 2026.

Baca Juga :  Astra Group Gagas Kolaborasi Pengelolaan Sampah, Link and Match Bank Sampah Binaan di Mataram

Sebelumnya besaran tarif 32% yang dikenakan Trump terhadap Indonesia masih sama dengan pengumuman sebelumnya pada 2 April 2025. Selama tiga bulan terakhir ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim ke Washington DC, AS untuk menegosiasikan tarif agar dapat turun bahkan dihapus menjadi 10%.

Batas waktu negosiasi ini berakhir pada 9 Juli ini. Namun dengan adanya pengumuman terbaru ini, Indonesia masih bisa mengupayakan negosiasi sampai 1 Agustus 2025. Kendati demikian, Trump juga memperingatkan negara-negara yang bergabung dengan BRICS dan menentang kepentingan AS akan dikenakan tarif tambahan 10%.(arz)

Berita Terkait

Astra Motor NTB Salurkan 55 Paket Gizi Tambahan untuk Anak Berisiko Stunting di Kecamatan Cakra Selatan
FIFGROUP Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat FIFestival Kuliner 2025
Bertabur Promo, Beli Motor Honda Pakai Program FYP
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Laskar Prabowo 08 NTB Respon Cepat Kebutuhan Warga Korban Banjir Kota Mataram
BAP DPD RI Upayakan Penyelesaian Permasalahan Tenaga Kesehatan di Indonesia dan Pesangon Eks Karyawan PT Timah
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Tekankan Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pemilu
Komite III DPD RI Minta Pemprov DKI Jakarta Siaga Tangani Penyakit Pascabanjir

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:02 WIB

Astra Motor NTB Salurkan 55 Paket Gizi Tambahan untuk Anak Berisiko Stunting di Kecamatan Cakra Selatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Ketua Komite IV DPD RI Tegaskan Tarif Trump 32% Tidak Akan Menjadi Ancaman bagi Indonesia

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:12 WIB

FIFGROUP Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat FIFestival Kuliner 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:03 WIB

Bertabur Promo, Beli Motor Honda Pakai Program FYP

Selasa, 8 Juli 2025 - 07:01 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Berita Terbaru

Camat Cilandak, Djaharuddin (tengah) bersama Lurah Lebak Bulus, Jaenudin (kedua
dari kanan) mengunjungi booth UMKM Pecel Mamake dan berinteraksi langsung dengan pelaku usaha dalam rangka mendukung produk lokal di gelaran FIFestival
Street Food 2025 yang berlangsung dari 8 – 10 Juli 2025, di Assembly Point Area,
Menara FIF, Jakarta Selatan.

Ekonomi & Bisnis

FIFGROUP Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat FIFestival Kuliner 2025

Selasa, 8 Jul 2025 - 11:12 WIB

Ayo yang ingin membeli sepeda motor Honda, segera datang ke dealer Astra Motor terdekat, mumpung ada promo dan beli sepeda motor Honda pakai program FYP.

Ekonomi & Bisnis

Bertabur Promo, Beli Motor Honda Pakai Program FYP

Selasa, 8 Jul 2025 - 10:03 WIB