Sultan Dorong Pemerintah Rutin Awasi Produsen Beras di Daerah

- Jurnalis

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (dua dari kanan).

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (dua dari kanan).

SURABAYA, LOMBOKTODAY.IDKetua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan B Najamudin mendorong pemerintah agar secara rutin mengawasi setiap produsen beras di daerah.

Mantan aktivis KNPI itu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan yang mampu mengungkap modus para mafia dalam kasus beras oplosan. Beras merupakan produk pangan strategis yang dalam proses produksi dan distribusinya dikendalikan oleh negara.

“Kita memiliki beberapa kementerian dan lembaga, juga Perum Bulog yang spesifik ditugaskan untuk memproduksi dan mendistrubusikan komoditas pangan terutama beras. Kita tidak ingin kasus beras oplosan ini mencederai capaian swasembada beras pemerintahan saat ini,” kata Sultan saat melakukan kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur, pada Jum’at (18/7/2025).

Baca Juga :  Fauzan Khalid Serap Aspirasi Masyarakat dan Konsolidasi dengan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Partai NasDem se-Pulau Lombok

Menurut mantan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu ini, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, Badan Pangan Nasional dan Satgas Pangan, segera berkoordinasi menertibkan dan mengontrol produsen beras. “Kami menyarankan agar pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait untuk membentuk tim khusus yang bertugas melakukan verifikasi terhadap kualitas produk beras. Setiap produsen beras harus diversifikasi mutu dan takarannya secara rutin oleh tim terkait sebelum diedarkan ke pasaran,” tegas Sultan.

Baca Juga :  Gegara Permen ESDM Ini Berlaku, PLN Perkuat Implementasi Peta Jalan Transisi Energi di Flores

Sultan berharap agar kasus beras oplosan ini segera diselesaikan agar tidak menyebabkan keraguan masyarakat terhadap semua produk beras yang beredar di pasaran. “Perlu ada upaya serius Satgas Pangan dengan menempatkan dua pengawas pemerintah di setiap pabrik beras swasta. Jangan sampai kasus beras oplosan ini mempengaruhi proses distribusi dan harga beras di pasaran,” ujarnya.(arz)

Berita Terkait

Keren! Pemprov NTB Gratiskan Penyeberangan Ambulans Jenazah di Kayangan–Poto Tano
Terapkan Sistem Tanpa Kedip, Gubernur Iqbal: PLN Pahlawan di Balik Kesuksesan NTB
Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat
NTB Tunjukkan Solidaritas, Segera Salurkan Bantuan Rp3 Miliar untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Gubernur Iqbal Imbau Pedagang Gunakan QRIS untuk Transaksi Digital
Wings Air Perkuat Konektivitas Lombok dengan Rute Baru ke Malang dan Banyuwangi
Gubernur NTB Luncurkan 50 Koperasi Desa Percontohan, Bangun Ekonomi Rakyat yang Mandiri
5 Pilihan Tempat Kuliner di Singkawang yang Bisa Anda Kunjungi

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:16 WIB

Keren! Pemprov NTB Gratiskan Penyeberangan Ambulans Jenazah di Kayangan–Poto Tano

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:35 WIB

Terapkan Sistem Tanpa Kedip, Gubernur Iqbal: PLN Pahlawan di Balik Kesuksesan NTB

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:01 WIB

Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:04 WIB

NTB Tunjukkan Solidaritas, Segera Salurkan Bantuan Rp3 Miliar untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:46 WIB

Gubernur Iqbal Imbau Pedagang Gunakan QRIS untuk Transaksi Digital

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, saat meninjau aktifitas pasar tradisional Dasan Agung didampingi Ketua TP PKK, Sinta Agathia Iqbal dan Direktur Utama (Dirut) Bank NTB Syariah, Nazaruddin, Kamis (11/12/2025).

Ekonomi & Bisnis

Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat

Jumat, 12 Des 2025 - 08:01 WIB