MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Saat kondisi banjir dan motor akhirnya kerendam, jangan sekali kali berusaha untuk menyalakan sendiri. Karena air bisa dipastikan sudah masuk ke dalam mesin, alangkah baiknya bawa ke bengkel resmi Honda untuk dicek secara keseluruhan.
Manager Sparepart Astra Motor NTB, Nyoman Purnama Jaya mengatakan motor yang sudah kerendam air jangan sampai dinyalakan, bongkar dulu kemudian di bersihkan mesinnya, keringkan setelah itu masukkan oli untuk membersikan bagian dalamnya.
“Biasanya kalau gak sampai dinyalain, itu tinggal bongkar mesin, dibersihin, keringin, abis itu masukin oli. Oli yang bekas gak apa-apa hanya untuk ke-cleansing aja dulu, abis itu buang lagi. Nah setelah yakin bersih, baru masukin oli yang baru,” kata Purnama.
Purnama memberikan beberapa tips agar motor tetap sehat dan awet jika kerendam akibat banjir. Pertama, biasanya sepeda motor jika sudah kerendam akibat banjir, bisa dipastikan olinya akan tercampur air dan akan berbahaya bagi motor. Untuk itu gantilah dengan oli yang baru.
Kedua periksa busi, pasti akan mati karna busi bersinggungan dengan kelistrikan, untuk itu, bersihkan tempat busi, kemudian ganti busi dengan yang baru. Yang ketiga, kata Purnama, biasanya yang umum pada filter udara harus diganti.
“Jadi, ada tiga yang harus diganti diantaranya oli, busi, sama saringan udara. Apa resikonya kalau misalnya konsumen tiba-tiba berani hidupkan sendiri? Mesin motor bisa jebol. Kita tidak tahu, misalkan kerikil kecil sampai masuk bersamaan dengan air saat banjir,” tutup Purnama.(amn)