LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Festival Balap Sampan Tradisional pertama se-Pulau Lombok resmi ditutup oleh Bupati Lombok Timur (Lotim), H Hairul Warisin, di Pantai Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, pada Ahad (3/8/2025).
Kehadiran orang nomor satu di Bumi Patuh Karya itu sebagai bukti perhatian dan kepeduliannya atas gelaran tersebut setelah dirinya berhalangan hadir pada saat pembukaan pada tanggal 28 Juli 2025 lalu.
Dalam kesempatan memberikan sambutannya, Bupati Iron, demikian Bupati Lotim, H Hairul Warisin ini biasa disapa menyatakan, bahwa event ini telah masuk dalam agenda tahunan daerah sebagai upaya mempromosikan pariwisata, khususnya wilayah selatan Lombok Timur.
“Event ini menggerakkan ekonomi masyarakat dan ke depan akan kita lengkapi dengan sarana pendukung. Kita punya pantai yang indah dan potensial, penting bagi kita semua untuk menjaga kelestarian dan keamanan agar wisatawan merasa nyaman, karena tamu adalah raja,” tegas Bupati Iron.
Sebelum prosesi penutupan, Bupati Iron berkesempatan menonton langsung aksi balapan sampan pada partai final. Pada final yang menegangkan, tim dari Desa Batu Nampar tampil mendominasi dengan menyabet juara 1 dan 2 dengan menampilkan perahu legendaris yang dinamai Nini Pelet 1 dan Nini Pelet 2.
Meski Nini Pelet 2 sempat mengalami insiden kebakaran mesin dan gagal finis di race kedua, tim rescue sigap menangani insiden tanpa ada korban.
Acara penutupan turut dihadiri oleh Direksi BUMN Wilgo Zainar, Direksi BUMD Lombok Timur, Stafsus, jajaran Forkopimcam Kecamatan Jerowaru, serta Kepala Desa Ekas Buana dan Seriwe. Ribuan penonton membanjiri Pantai Ekas, membuktikan antusiasme besar masyarakat terhadap ajang olahraga laut yang sarat budaya ini.(Kml)