Ketua DPD RI Terima Kunjungan Dubes Thailand, Bahas Inisiasi Forum Senat Asia Tenggara

- Jurnalis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, didampingi pimpinan BKSP saat menerima kunjungan kehormatan Dubes Kerajaan Thailand Indonesia, Yang Mulia Prapan Disyatat, di Ruang Kerja Ketua DPD RI, Gedung Nusantara III, Lantai 8, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, didampingi pimpinan BKSP saat menerima kunjungan kehormatan Dubes Kerajaan Thailand Indonesia, Yang Mulia Prapan Disyatat, di Ruang Kerja Ketua DPD RI, Gedung Nusantara III, Lantai 8, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDKetua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Baktiar Najamudin, didampingi pimpinan Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP), menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Republik Indonesia, Yang Mulia Prapan Disyatat, pada Jumat (22/8/2025), di Ruang Kerja Ketua DPD RI, Gedung Nusantara III, Lantai 8, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Ketua DPD RI didampingi oleh pimpinan Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) yakni Ketua BKSP Gusti Farid Hasan Aman, Wakil Ketua Darmansyah Husein, dan Mirah Midadan Fahmid, beserta jajaran Sekretariat Jenderal DPD RI.

Kedua pihak membahas rencana pembentukan Forum Senat Asia Tenggara (FSAT) sebagai wadah kerja sama antarparlemen, khususnya lembaga senat atau majelis tinggi di kawasan ASEAN.

Selain itu, Ketua DPD RI juga menyampaikan rencana kunjungan resmi ke Thailand untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Senat Thailand, dalam rangka membicarakan lebih lanjut gagasan pembentukan forum tersebut.

“Konsep pembentukan Forum Senat Asia Tenggara harus dilanjutkan dan ditindaklanjuti. Momentum saat ini sangat tepat untuk memperkuat kerja sama antarparlemen, terutama senat di kawasan Asia Tenggara, dalam wadah yang lebih khusus, tidak hanya melalui AIPA. DPD RI telah menyampaikan surat resmi kepada ketua senat di Thailand, Malaysia, Filipina, dan Kamboja, dan saat ini kami menunggu respons lebih lanjut,” ujar Ketua DPD RI.

Baca Juga :  Setujui RUU TNI Dibawa ke Paripurna DPR RI, Fraksi NasDem Sampaikan Lima Poin Penting

Sementara itu, Duta Besar Thailand, YM Prapan Disyatat, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai Forum Senat Asia Tenggara akan memberikan kontribusi positif bagi penguatan diplomasi parlemen di kawasan.

“Forum ini sangat potensial untuk memperkuat kerja sama antarparlemen, khususnya senat. Thailand siap mendukung dan melakukan diskusi lanjutan guna menyukseskan inisiatif ini. Kami memahami betul pentingnya forum tersebut, dan yang terpenting sekarang adalah persoalan waktu yang tepat untuk merealisasikannya,” ujar Dubes Disyatat.

Di sisi lain, Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman menjelaskan, bahwa gagasan pembentukan FSAT murni berasal dari DPD RI sejak dua tahun lalu. Pada 2023, DPD RI bahkan telah mengundang Duta Besar Kamboja untuk Indonesia guna menyampaikan rencana tersebut. Informasi itu diteruskan kepada Ketua Senat Kamboja, Yang Mulia Hun Sen, yang menyambut positif inisiatif ini dalam kunjungannya ke Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kelak, Forum Senat Asia Tenggara akan dibentuk oleh lima ketua senat sebagai deklarator. Forum ini bukan untuk menggantikan AIPA, melainkan memperkuatnya. Jika terbentuk, forum ini bahkan dapat diperluas ke kawasan Asia, Asia Pasifik, hingga global.

Baca Juga :  OPD Mitra dan DPRD Loteng Sepakat Proses Legislasi Transparan, Partisipatif, dan Berpihak pada Publik

Beberapa mitra internasional, seperti Senat Korea Selatan dan Senat Spanyol, sudah menyatakan minat bekerja sama dengan FSAT seandainya sudah terbentuk,” ungkap Gusti Farid.

Menurut rencana, deklarasi Forum Senat Asia Tenggara akan digelar di Bali, November 2025, dengan mengundang para ketua senat dari Thailand, Malaysia, Filipina, dan Kamboja, beserta duta besar masing-masing di Jakarta, serta Kementerian Luar Negeri RI.

Ketua DPD RI kembali menegaskan bahwa forum ini nantinya akan membuka peluang kerja sama nyata di berbagai bidang, terutama ekonomi daerah, UMKM, pariwisata, serta pertukaran pendidikan. Tujuan utamanya adalah pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.

DPD RI akan mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, baik dari sisi teknis, administrasi, maupun substansi. Dalam waktu dekat, BKSP akan mengundang empat duta besar negara sahabat—Thailand, Malaysia, Filipina, dan Kamboja untuk rapat kerja bersama membahas pembentukan forum ini sekaligus menerima masukan dari masing-masing pihak,” jelas Ketua DPD RI.(arz)

Berita Terkait

Tamsil Linrung: Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Tunjukkan Keberpihakan pada Daerah
Kemitraan Strategis Indonesia-Prancis Untuk Stabilitas Indo-Pasifik
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pelayanan Masyarakat Jadi Prioritas
RDP, Komite II DPD RI Soroti Tantangan dan Apresiasi Capaian PT KAI
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta BPN Tingkatkan Pelayanan Sertifikasi Tanah Masyarakat
Raker Bersama Mentan, Ini Catatan Penting Disampaikan Komite II DPD RI
Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa
Tutup Semarak HUT RI ke-80, Lalu Niqman Zahir Tekankan Pentingnya Gotong Royong

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Tamsil Linrung: Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Tunjukkan Keberpihakan pada Daerah

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Kemitraan Strategis Indonesia-Prancis Untuk Stabilitas Indo-Pasifik

Rabu, 17 September 2025 - 15:04 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pelayanan Masyarakat Jadi Prioritas

Senin, 15 September 2025 - 15:09 WIB

RDP, Komite II DPD RI Soroti Tantangan dan Apresiasi Capaian PT KAI

Senin, 15 September 2025 - 14:04 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta BPN Tingkatkan Pelayanan Sertifikasi Tanah Masyarakat

Berita Terbaru