Tampil Kencang di Aragon, Binaan Astra Honda Tembus 10 Besar Kejuaraan Dunia Junior

- Jurnalis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini pebalap binaan Astra Honda yangg berhasil tembus 10 Besar Kejuaraan Dunia Junior.

Ini pebalap binaan Astra Honda yangg berhasil tembus 10 Besar Kejuaraan Dunia Junior.

MATARAM, LOMBOKTODAY.IDDua pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali tunjukan potensi besarnya di arena balap Internasional. Dalam putaran keempat FIM JuniorGP World Championship yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada 26-27 Juli 2025, Veda Ega Pratama dan M Kiandra Ramadhipa tembus barisan 10 besar.

Bahkan, Ramadhipa yang ikut di kelas European Talent Cup, bersama Honda Asia Dream Junior Team, berpeluang raih podium, tetapi karena harus jalani long lap penalty sehingga harus puas finish di posisi 6. Sementara Veda Ega yang baru masuk tahun pertama merasakan persaingan kejuaraan dunia junior, namun berhasil finish di 10 besar dalam 2 race yang dijalankan.

Veda Ega Pratama yang turun di kelas JuniorGP mencatat hasil positif dengan menyelesaikan dua balapan yang penuh persaingan di grup terdepan. Pada race pertama, pebalap binaan Astra Honda Racing Team yang seharusnya start di posisi ke-9 ini memulai balapan di posisi ke-8 karena ada pebalap lain yang mengalami kendala dan harus start dari pit lane.

Veda langsung tancap gas dan menembus posisi ke-4 dalam empat lap pertama. Meski harus beradu ketat dengan rombongan depan, ia berhasil mempertahankan ritmenya dan finish di posisi ke-6, mengamankan 10 poin untuk klasemen.

Di race kedua, Veda kembali menampilkan perjuangan luar biasa. Start dari posisi ke-9, ia sempat turun ke posisi ke-11, namun secara bertahap mampu memperbaiki posisi hingga mencapai posisi ke-6 di lap ke-10. Persaingan rapat membuat posisi terus berubah dan Veda akhirnya menyentuh garis finish di posisi ke-8 serta meraih tambahan 8 poin. Atas total raihan 18 poin di Aragon, Veda kini mengantongi 22 poin dan berada di posisi ke-13 klasemen sementara JuniorGP.

Baca Juga :  Tiga Bulan Edaran LPTQ Kabupaten, Hanya Desa Sepit dan SetungkepLingsar yang Gelar MTQ

“Balapan hari Ini merupakan hasil terbaik saya sejauh ini, tetapi saya tahu kami bisa meraih hasil lebih baik. Walau mengawali musim dengan sulit, tetapi saya puas kami bisa mengubah situasi. Saya sudah belajar dari setiap akhir pekan balapan dan kini kami tahu lebih banyak tentang motor, tim, dan kompetisi. Semoga saya bisa konsisten,” ujar Veda.

Sementara itu, M Kiandra Ramadhipa yang turun di kelas ETC bersama Honda Asia Dream Racing Junior Team membuktikan daya juang tinggi. Start dari posisi ke-4, di awal balapan red flag berkibar atas insiden yang terjadi, balapan pun dihentikan. Balapan yang seharusnya berlangsung dalam 12 lap pun dipangkas menjadi 8 lap. Ramadhipa sempat berada di grup depan saat menjalani lap kedua, namun ia harus menjalani long lap penalty yang membuatnya turun ke posisi ke-16. Ia pun harus berjuang dengan 6 lap yang tersisa.

Baca Juga :  Momen Haru Wisuda Ratusan Santri Tahfiz Ponpes Nurul Ishlah Ketangga Jeraeng Keruak

Tak menyerah, pemuda asal Sleman ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengejar ketertinggalan. Lap demi lap, ia menyusul satu per satu pebalap di depannya dan berhasil finis di posisi ke-6. Tambahan 10 poin membuat total poin Ramadhipa kini menjadi 83 poin dan menempatkannya di posisi ke-5 klasemen sementara ETC.

“Saya start dengan baik dan menjalani long lap penalty secepat mungkin. Finish keenam bukan hasil buruk, tapi saya berharap bisa lebih baik. Saya akan kerja lebih keras di race Misano. Terima kasih untuk dukungan dari Astra Honda Racing Team dan masyarakat Indonesia,” ujar Ramadhipa.

Dukungan Penuh untuk Perjuangan Pebalap Muda

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan bahwa capaian positif ini menunjukkan konsistensi dan progres pebalap binaan Honda di level kompetisi Eropa. “Hasil yang terus meningkat, semakin membuktikan potensi Veda dan Ramadhipa bersama Honda di arena balap. Ini modal penting untuk bersaing di kancah balap dunia ke depannya. Kami berharap perjuangan mereka mampu menginspirasi anak-anak muda Indonesia,” ujar Andy.

Putaran selanjutnya FIM JuniorGP World Championship akan berlangsung di Motor Valley dan Emilia-Romagna, Italia, pada September mendatang. Kedua pebalap akan melanjutkan perjuangannya untuk membawa nama Indonesia di ajang balap dunia.(amn)

Berita Terkait

Melesat Kencang, Pebalap Binaan Astra Honda Nyaris Podium di IATC Mandalika
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Jadi Ajang Nation Branding Sport Tourism Indonesia ke Mata Dunia, Dorong Pertumbuhan Ekonomi NTB
Tembus Top 3 Klasemen, Pebalap Astra Honda Tampil Kencang di IATC Motegi
Sejarah Balap Indonesia, Empat Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat di GP Misano
Booth Honda Meriahkan Ajang ARRC Mandalika 2025 dengan Program Spesial
Honda CUV e: Ramaikan Paddock ARRC Mandalika 2025
CBR Series Dominasi ARRC Mandalika, Arbi dan Adenanta Kuasai Podium Tertinggi
Kekuatan Penuh, Astra Honda Siap Tampil Kompetitif di ARRC Mandalika

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Melesat Kencang, Pebalap Binaan Astra Honda Nyaris Podium di IATC Mandalika

Selasa, 30 September 2025 - 15:03 WIB

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Jadi Ajang Nation Branding Sport Tourism Indonesia ke Mata Dunia, Dorong Pertumbuhan Ekonomi NTB

Minggu, 28 September 2025 - 13:00 WIB

Tembus Top 3 Klasemen, Pebalap Astra Honda Tampil Kencang di IATC Motegi

Minggu, 14 September 2025 - 13:04 WIB

Sejarah Balap Indonesia, Empat Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat di GP Misano

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Booth Honda Meriahkan Ajang ARRC Mandalika 2025 dengan Program Spesial

Berita Terbaru

Bupati Lotim, H Haerul Warisin (kaca mata) bersama Kadis PUPR Lotim, Dewanto Hadi saat meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Garuda.

Pendidikan

Pemkab Lotim Siapkan Lahan 20 Hektare untuk Sekolah Garuda

Rabu, 15 Okt 2025 - 13:01 WIB

ilustrasi tenaga honorer.

Umum

Gabungan Aktivis Lobar: Jangan Bungkam Hak Honorer

Rabu, 15 Okt 2025 - 10:08 WIB