BKSP DPD RI Optimistis Pembentukan FSAT Tingkatkan Kesejahteraan dan Demokrasi di Asia Tenggara

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pertemuan antara BKSP DPD RI dengan Kedutaan Besar Kamboja, Filipina, Malaysia, dan Thailand, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Suasana pertemuan antara BKSP DPD RI dengan Kedutaan Besar Kamboja, Filipina, Malaysia, dan Thailand, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDBadan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI berharap pembentukan Forum Senat Asia Tenggara (FSAT) atau Southeast Asia Senates Forum dapat membangun kolaborasi dengan daerah-daerah di Indonesia. Gagasan ini lahir dari kesadaran akan dinamika zaman dan tantangan kebangsaan yang dihadapi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Wakil Ketua BKSP DPD RI, Mirah Midadan Fahmid meyakini para senator di Asia Tenggara memiliki kompetensi dan kapabilitas untuk berperan aktif dalam mengembangkan kawasan yang maju, sejahtera, serta demokratis. Forum ini juga diharapkan menjadi ruang dialog, jejaring kerja sama, serta wadah pertukaran pengetahuan mengenai sistem bikameral yang responsif terhadap tantangan dan kebutuhan masyarakat.

‘’Kawasan Asia Tenggara bukan hanya pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga rumah bagi keragaman budaya, sistem politik, dan aspirasi rakyat yang semakin menuntut partisipasi yang bermakna. Maka forum ini kami pandang sebagai ruang hidup untuk membangun jejaring antarsenator, memperkuat dialog, serta mendorong pertukaran gagasan dan pengalaman,’’ kata Mirah Midadan saat pertemuan dengan Kedutaan Besar Kamboja, Filipina, Malaysia, dan Thailand, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Baca Juga :  Konferwil XIV NU NTB, Momentum Memperkuat Ukhuwah Islamiyah

Senator asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menjelaskan, gagasan pembentukan FSAT telah dibahas di internal BKSP sejak 2022 lalu, dengan tujuan menghadirkan sebuah platform bersama lembaga senat dan majelis tinggi di Asia Tenggara maupun Asia. Sejak 2022 hingga 2024, delegasi BKSP DPD RI juga telah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara, antara lain; Thailand, Filipina, Kamboja, dan Malaysia, untuk menyampaikan gagasan ini sekaligus menjajaki dukungan.

‘’BKSP DPD RI menekankan bahwa forum ini bukan semata inisiatif satu negara, melainkan upaya kolektif yang harus diwujudkan bersama. Terpenting bukan siapa yang memulai, melainkan bagaimana forum ini dapat diwujudkan dan dikembangkan bersama oleh para senator di kawasan,’’ jelas Mirah Midadan.

Baca Juga :  Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan

Sementara itu, Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Nuh mengatakan, bahwa sebelumnya sudah ada forum Asian Parliamentary Assembly (APA) yang diikuti oleh DPR RI. Namun, forum FSAT berbeda karena memfokuskan pada negara-negara bikameral (dua kamar). ‘’Forum ini melihat dari sisi negara bikameral, para senator di sini bisa saling memberikan masukan,’’ katanya.

Pada kesempatan ini, perwakilan dari keempat negara sahabat menyambut baik dan mendukung gagasan pembentukan FSAT. Forum ini dinilai akan meningkatkan hubungan baik di berbagai sektor seperti perekonomian, parlemen, budaya, politik, serta perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.(arz)

Berita Terkait

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif
Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan
NTB dan Sulsel Sepakat Perluas Kerja Sama Strategis
Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan
Gubernur Iqbal Ingatkan Jajarannya Berhati-hati Memilih Diksi dan Narasi
Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis bagi NTB, Gubernur Iqbal Terima Penghargaan Kemendagri
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN–RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah
DPW HMD–GEMAS NTB Konsolidasi Untuk Mengawal Juklak Juknis MBG

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:07 WIB

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif

Senin, 8 Desember 2025 - 07:04 WIB

Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:07 WIB

NTB dan Sulsel Sepakat Perluas Kerja Sama Strategis

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:07 WIB

Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:09 WIB

Gubernur Iqbal Ingatkan Jajarannya Berhati-hati Memilih Diksi dan Narasi

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat menghadiri acara Festival Teater Indonesia (FTI), di Taman Budaya NTB. Rabu (10/12/2025).

Pariwisata Seni Budaya

Gubernur NTB: FTI Perkaya Warisan Budaya Kontemporer

Rabu, 10 Des 2025 - 16:01 WIB

Pj Sekda NTB, HL Moh. Faozal mewakili Gubernur NTB saat menerima penghargaan dari Kemendagri dalam ajang IGA 2025 sebagai Provinsi Sangat Inovatif.

Nasional

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif

Rabu, 10 Des 2025 - 14:07 WIB