Terkait Penembakan Staf KBRI di Peru, BKSP DPD RI Prihatin dan Minta Penyelidikan Tuntas

- Jurnalis

Rabu, 3 September 2025 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Pimpinan BKSP DPD RI.

Para Pimpinan BKSP DPD RI.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDBadan Kerja Sama Parlemen Dewan Perwakilan Daerah RI (BKSP DPD RI) menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta komunitas Kementerian Luar Negeri RI. BKSP DPD RI juga mendesak agar segera dilakukan investigasi menyeluruh, sehingga motif penembakan dan pelaku dapat terungkap secepatnya.

‘’Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa ini. BKSP DPD RI prihatin dengan insiden ini, dan ingin mengingatkan pentingnya perlindungan maksimal bagi para pegawai perwakilan Indonesia di luar negeri. Berdasarkan Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler, pegawai konsuler berhak atas perlindungan, penghormatan, serta jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas resmi mereka,’’ kata Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman.

Peristiwa tragis ini terjadi hanya beberapa minggu setelah kunjungan Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, ke Jakarta pada 10 -12 Agustus 2025 atas undangan Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan kenegaraan yang menandai 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Peru tersebut, Presiden Boluarte dan Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Peru (IP CEPA) serta kesepakatan kerja sama teknis dalam pemberantasan narkotika lintas negara.

Baca Juga :  Program TMMD ke-124 Kodim 1620/Loteng Capai 80 Persen di Desa Persiapan Jangkih Jawe

‘’Hubungan Indonesia dan Peru sedang berada dalam momentum penting. Insiden ini tidak boleh merusak upaya penguatan kemitraan yang sudah dibangun kedua pemimpin negara,’’ tegas Wakil Ketua BKSP DPD RI, Darmansyah Husein (Anggota DPD RI asal Bangka Belitung).

Menanggapi laporan media internasional yang mengutip pernyataan Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver, bahwa kasus ini merupakan qualified homicide in the form of a contract killing (pembunuhan berencana dalam bentuk pembunuhan bayaran), BKSP DPD RI menekankan pentingnya investigasi yang transparan.

‘’Kami meminta PNP (Policía Nacional del Perú atau Kepolisian Nasional Peru) segera mengungkap motif penembakan ini dan membawa pelaku ke depan pengadilan,’’ kata Wakil Ketua BKSP DPD RI, Mirah Midadan Fahmid yang juga merupakan Senator asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga :  Ketua DPD RI Dukung Pemerintah Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

BKSP DPD RI juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Luar Negeri RI atas langkah-langkah yang telah diambil, seraya meminta perhatian penuh pemerintah terhadap keluarga korban. Hal itu mencakup pemulangan jenazah ke Tanah Air serta pemenuhan hak-hak yang melekat pada almarhum dan keluarganya.

‘’Saudara Zetro Leonardo Purba adalah ASN Kementerian Luar Negeri RI yang mengabdi sebagai pegawai konsuler di KBRI Lima. Karena itu, negara wajib memastikan hak-haknya terpenuhi, mulai dari pemulangan jenazah hingga pendampingan bagi keluarga yang ditinggalkan,’’ ujar Wakil Ketua BKSP DPD RI, Henock Puraro (Anggota DPD RI asal Papua).

BKSP DPD RI menutup pernyataannya dengan menghargai langkah cepat Pemerintah Peru yang telah meningkatkan pengamanan terhadap fasilitas dan personel KBRI di Lima. BKSP DPD RI berharap keamanan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Peru dapat terus terjamin, seiring dengan proses investigasi yang tengah berjalan.(arz)

Berita Terkait

Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan
Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan
Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis bagi NTB, Gubernur Iqbal Terima Penghargaan Kemendagri
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN–RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah
Eksplor Fitur Galaxy A07, Cocok untuk Kamu yang Aktif
Tamsil Linrung: Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Tunjukkan Keberpihakan pada Daerah
Kemitraan Strategis Indonesia-Prancis Untuk Stabilitas Indo-Pasifik
Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta Pelayanan Masyarakat Jadi Prioritas

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 07:04 WIB

Desakan Transparansi Ekspor Emas Batangan: Presiden Aliansi PPS Minta Menkeu Turun Tangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:07 WIB

Dipandang Urgent, Gubernur NTB Hadiri Rakornas RUU Daerah Kepulauan di Senayan

Senin, 1 Desember 2025 - 21:12 WIB

Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis bagi NTB, Gubernur Iqbal Terima Penghargaan Kemendagri

Selasa, 25 November 2025 - 16:07 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Minta KemenPAN–RB Perbanyak Jabatan Fungsional di Daerah

Kamis, 20 November 2025 - 08:27 WIB

Eksplor Fitur Galaxy A07, Cocok untuk Kamu yang Aktif

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal (paling kanan) didampingi istri pose bersama Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (paling kiri) yang juga didampingi istri.

Politik

NTB dan Sulsel Sepakat Perluas Kerja Sama Strategis

Jumat, 5 Des 2025 - 19:07 WIB