LOTENG, LOMBOKTODAY.ID — Persaingan ketat tersaji di lintasan Pertamina Mandalika International Circuit saat berlangsungnya Race 1 Krida Agya One Make Race (OMR), bagian dari gelaran Mandalika Festival of Speed Putaran Ke-3.
Dalam race penuh tensi yang digelar pada Sabtu siang, Romy Tahrizi tampil luar biasa dan berhasil keluar sebagai pemenang setelah melewati delapan lap dengan total waktu 17 menit 7,403 detik.
Kemenangan ini menjadi pencapaian gemilang bagi Romy yang membalap di bawah tim Privateer, menandai performa impresifnya sejak sesi kualifikasi hingga race berlangsung. Ia mampu menjaga konsistensi kecepatan, mengelola ritme balap dengan matang, dan memanfaatkan momentum pada pertengahan lap untuk memimpin hingga garis finis.
Duel Ketat di Barisan Depan
Sejak lampu start menyala pada pukul 12.21 Wita, rombongan pembalap langsung saling menekan di sektor pertama. H Doni Damara yang juga turun sebagai Privateer menempel ketat di belakang Romy Tahrizi. Dengan total waktu 17 menit 7,805 detik, Doni hanya terpaut 0,402 detik dari sang pemenang, menandakan betapa rapatnya persaingan hingga lap terakhir.
Sementara itu, Ferry Andrea Saputra menempati podium ketiga dengan waktu 17 menit 20,017 detik, setelah tampil konsisten menjaga ritme di sepanjang lomba. Ferry berhasil memanfaatkan kesalahan kecil yang dilakukan pembalap di belakangnya, sekaligus mempertahankan posisi dari tekanan Rusman Fadhil (MGPA) yang finis di urutan keempat dengan catatan waktu 17 menit 31,540 detik.
Strategi dan Konsistensi Jadi Kunci
Romy Tahrizi menunjukkan strategi matang sejak awal. Ia tidak terlalu agresif pada dua lap pertama, memilih menjaga ban dan menunggu celah untuk menyerang. Begitu menemukan momen tepat di lap ketiga, ia mulai memperlebar jarak dengan kecepatan stabil di kisaran 2 menit 07 detik per lap. Konsistensinya di tikungan cepat Mandalika, terutama di sektor ketiga yang teknikal, menjadi faktor pembeda dengan para pesaingnya.
“Balapan kali ini sangat menantang, terutama dengan tekanan dari Doni yang terus membayangi hingga akhir. Tapi saya mencoba fokus pada racing line dan menjaga stabilitas mobil. Kemenangan ini hasil kerja keras tim dan pengalaman yang saya kumpulkan di putaran sebelumnya,” ujar Romy di podium usai balapan.
Pertarungan Ketat di Barisan Tengah
Di posisi kelima, H. Teddy Darmansyah menyelesaikan balapan dengan waktu 17 menit 32,356 detik, diikuti Muhammad Razzan Putra di posisi keenam dengan 17 menit 32,918 detik.
Keduanya sempat terlibat duel sengit di lap pertengahan sebelum akhirnya menuntaskan lomba dengan selisih tipis kurang dari satu detik.
Sementara itu, Rizky Rafi Thamrin dari MGPA harus puas finis ketujuh (17:35.104), diikuti oleh Aris Harvenda (17:46.989), Leo Bagas Artato (17:51.565), dan Ivan Brilliant yang menutup sepuluh besar dengan waktu 16:24.738 akibat kendala teknis di pertengahan lomba.
Balapan Krida Agya OMR kali ini berlangsung relatif bersih dan minim insiden besar. Meski sempat terjadi beberapa track limits warning di Tikungan 14, seluruh pembalap mampu menyelesaikan race tanpa adanya intervensi safety car. Hal ini menunjukkan peningkatan kedisiplinan dan profesionalisme para pembalap di kelas One Make Race tersebut.
Priandhi Satria: Balapan Kompetitif
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memberikan apresiasi tinggi terhadap jalannya Race 1 Krida Agya OMR ini.
“Race 1 Krida Agya OMR hari ini luar biasa menarik. Kami melihat bagaimana para pembalap nasional tampil penuh determinasi dan menjunjung tinggi sportivitas. Kelas One Make Race seperti ini sangat penting dalam pembinaan pembalap, karena setiap peserta menggunakan mobil dengan spesifikasi serupa, sehingga faktor keterampilan dan strategi menjadi penentu utama,” ujar Priandhi Sabtu (25/10/2025).
Priandhi menambahkan bahwa MGPA terus berkomitmen menghadirkan ajang balap dengan standar profesional di Mandalika, sejalan dengan arahan InJourney Group sebagai induk perusahaan di bawah Kementerian BUMN yang menaungi sektor pariwisata dan olahraga otomotif.
“Kami bangga dengan antusiasme peserta dan penonton di Mandalika Festival of Speed. MGPA ingin memastikan bahwa Mandalika bukan hanya menjadi arena balap bertaraf internasional, tapi juga pusat pengembangan talenta motorsport nasional,” tegasnya.
Hasil Lengkap Race 1 Krida Agya OMR – Mandalika Festival of Speed Putaran Ke-3 (25 Oktober 2025)
1. Romy Tahrizi – Privateer – Pro Am – 17:07.403
2. H. Doni Damara – Privateer – Pro Am – 17:07.805
3. Ferry Andrea Saputra – Privateer – Pro Am – 17:20.017
4. Rusman Fadhil – MGPA – Pro Am – 17:31.540
5. H. Teddy Darmansyah – Privateer – Pro Am – 17:32.356
6. Muhammad Razzan Putra – Pro Am – 17:32.918
7. Rizky Rafi Thamrin – MGPA – Pro Am – 17:35.104
8. Aris Harvenda – Pro Am – 17:46.989
9. Leo Bagas Artato – Pro Am – 17:51.565
10. Ivan Brilliant – Pro Am – 16:24.738
Dengan hasil ini, Romy Tahrizi memimpin klasemen sementara Krida Agya OMR Putaran ke-3. Namun, selisih waktu tipis antar pembalap membuat Race 2, yang akan digelar Minggu, 26 Oktober 2025, diprediksi akan berlangsung lebih seru.(LS)
















