Gubernur NTB Pastikan Awal Tahun Depan RSUD Manambai Abdulkadir Sudah Berstatus Tipe B

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMBAWA BESAR, LOMBOKTODAY.ID – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal memastikan tahun depan (tahun 2026, Red), RSUD Manambai Abdulkadir Sumbawa Besar sudah berstatus Tipe B.

Pasalnya, proses pembangunan tambahan ruangan dan fasilitas untuk peningkatan status rumah sakit dari tipe C menjadi tipe B, berjalan sesuai target dan rampung pada akhir tahun 2025 ini.

Guna memastikan progres pembangunan tersebut sesuai target, maka Gubernur Iqbal pun langsung meninjau ke lokasi, pada Rabu (29/10/2025).

“Kunjungan ini untuk memastikan bahwa pembangunan tambahan ruangan dan fasilitas guna peningkatan menjadi tipe B berjalan dengan baik. Kita harapkan akhir tahun ini semuanya sudah selesai, sehingga di awal tahun depan rumah sakit ini sudah resmi berstatus tipe B dan bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,” katanya.

Orang nomor satu di Bumi Gora ini mengakui, masih terdapat beberapa proyek yang belum sepenuhnya rampung. Untuk itu, ia mengajak Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) serta Direktur RSUD Manambai Abdulkadir Sumbawa Besar untuk memastikan seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.

Baca Juga :  Jelang Natal, PLN UIP Nusra Bersama Puskemas Poco Leok Beri Pengobatan Gratis dan Bantuan Gizi Anak Stunting

“Tadi saya bawa Kepala Biro PBJ langsung ke sini, juga Pak Direktur Rumah Sakit. Saya minta kalau memang perlu penambahan tenaga kerja, segera tambah tenaga kerja. Karena yang terpenting bagaimana supaya akhir tahun ini harus selesai secepatnya,” ujarnya.

Mantan Dubes Turki ini menjelaskan, dengan peningkatan status menjadi RS tipe B, diharapkan RSUD Manambai Abdulkadir nantinya dapat memberikan berbagai layanan kesehatan lanjutan yang selama ini hanya tersedia di Kota Mataram.

“Beberapa jenis perawatan seperti jantung termasuk pemasangan ring serta layanan ginjal seperti cuci darah, nanti sudah bisa dilakukan di sini. Jadi, warga Pulau Sumbawa tidak perlu lagi berobat ke Mataram,” jelasnya.

Gubernur Iqbal menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk pemerataan layanan kesehatan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Mengingat masyarakat harus mendapatkan akses layanan kesehatan yang setara tanpa harus menempuh perjalanan jauh atau mengeluarkan biaya tinggi.

Baca Juga :  Ketua DPRD Lotim Hadiri Pemakaman Guru Abdul Muqib Mutawalli Jerowaru

Gubernur Iqbal mengakui, memang tantangan terbesar dalam peningkatan status rumah sakit terletak pada ketersediaan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis dan subspesialis.

“Menambah dokter spesialis itu tidak mudah, prosesnya panjang. Tapi Pemprov NTB, rumah sakit dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa sudah berupaya memberikan dorongan untuk menyiapkan tenaga-tenaga spesialis baru,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemprov NTB menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi tenaga kesehatan yang ingin melanjutkan pendidikan spesialisasi.

“Kalau ada permintaan rekomendasi untuk mengambil spesialis, saya tidak pernah menolak. Langsung saya tanda tangani, karena kita sangat membutuhkan tenaga-tenaga itu,” ucapnya.

Selain itu, Pemprov NTB tengah menyiapkan program beasiswa kedokteran dan spesialisasi sebagai strategi jangka panjang, untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di seluruh wilayah NTB, termasuk di Pulau Sumbawa.

Dengan selesainya peningkatan RS Manambai Abdulkadir menjadi tipe B pada akhir tahun 2025, masyarakat Sumbawa diharapkan dapat memperoleh akses kesehatan yang lebih cepat, mudah dan berkualitas tanpa harus meninggalkan daerahnya sendiri.(ltn)

Berita Terkait

Kekurangan ASN di Lobar, Kepala BKD-PSDM Akui Kebutuhan Pegawai Tinggi, Aktivis Soroti Lemahnya Koordinasi Pemda
Memastikan Pelayanan Optimal, Bupati Lotim Sidak di Tiga Titik
KASTA NTB Bersama Perwakilan Honorer yang Akan Dirumahkan Datangi DPRD Lobar, Ini yang Disampaikan
Perkuat Sinergi Penegakan Hukum: Bea Cukai dan Satpol PP NTB Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah
Bupati Lotim Didampingi Sekda dan Kadis Kelautan dan Perikanan Dipanggil KKP, Apa Hasilnya ?
Tiga Fitur Kecil Tapi Krusial Buat #Cari_Aman di Jalan Bersama Honda
Gak Cuma Ganti Warna, Keunggulan Teranyar Honda ADV 160 RoadSync Siap Manjakan Pengendara Petualang
Puluhan Pengurus Kasta NTB Hearing ke RSUD NTB, Ini Tuntutannya

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Gubernur NTB Pastikan Awal Tahun Depan RSUD Manambai Abdulkadir Sudah Berstatus Tipe B

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Kekurangan ASN di Lobar, Kepala BKD-PSDM Akui Kebutuhan Pegawai Tinggi, Aktivis Soroti Lemahnya Koordinasi Pemda

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Memastikan Pelayanan Optimal, Bupati Lotim Sidak di Tiga Titik

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:01 WIB

KASTA NTB Bersama Perwakilan Honorer yang Akan Dirumahkan Datangi DPRD Lobar, Ini yang Disampaikan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:09 WIB

Perkuat Sinergi Penegakan Hukum: Bea Cukai dan Satpol PP NTB Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah

Berita Terbaru