Luncurkan Program Desa Berdaya, Gubernur Iqbal Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem di NTB 2029

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih berada di level 2,04 persen. Meski tergolong kecil secara nasional, angka ini tetap menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal pun meluncurkan Program Desa Berdaya sebagai langkah strategis untuk menghapus kemiskinan ekstrem secara menyeluruh pada tahun 2029 mendatang.

Program ini merupakan inisiatif unggulan Gubernur Iqbal bersama Wakil Gubernur (Wagub), Hj Indah Dhamayanti Putri. Fokus utamanya, mengangkat keluarga miskin dari jerat kemiskinan melalui pendampingan intensif dan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.

Program Desa Berdaya dibagi dalam dua skema, yaitu; Desa Berdaya Tematik Menjangkau seluruh 1.166 desa dan kelurahan di NTB, dengan fokus pada pengembangan potensi lokal. Desa Berdaya Transformatif, Menyasar 106 desa dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi, berdasarkan data Regsosek 2023 dan DTSEN desil 1.

Baca Juga :  Ternyata, 3.700 ASN di Lombok Timur Belum Lapor SPT Tahunan Pajak Pribadi

“Target awalnya 7.225 kepala keluarga akan didampingi secara intensif. Saat ini proses seleksi pendamping sedang berjalan,” ujar Gubernur Iqbal, Jumat (24/10/2025).

Lebih Lanjut, Gubernur Iqbal menegaskan, Program Transformatif akan menyentuh 15.858 rumah tangga miskin ekstrem. Setiap desa akan menerima alokasi dana antara Rp300 juta hingga Rp500 juta, disalurkan secara bertahap sesuai kesiapan desa dan kemampuan anggaran. Bahkan, setiap kepala keluarga (KK) bisa mendapatkan stimulan hingga Rp7 juta dalam bentuk program pemberdayaan.

“Perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi akan berjalan bersamaan. Tujuannya agar masyarakat benar-benar bisa keluar dari kemiskinan ekstrem,” jelas Gubernur Iqbal.

Baca Juga :  Resmi Terbentuk, Pasukan Ridho Jakarta Menjadi Garda Terdepan Menangkan Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub Jakarta

Pendanaan program bersumber dari APBD Provinsi NTB, namun pelaksanaannya bersifat kolaboratif. Pemerintah kabupaten/kota, pemerintah pusat, mitra pembangunan internasional, hingga sektor swasta akan dilibatkan.

“Program ini tidak menggantikan dana desa, tapi justru menguatkan dan mengolaborasikan program yang sudah ada. Semua pihak kita ajak berkontribusi,” tegasnya.

Gubernur Iqbal menekankan bahwa Desa Berdaya bukan sekadar program bantuan, melainkan orkestrasi pembangunan yang menyasar langsung akar persoalan kemiskinan di desa. Dengan pendekatan berbasis data dan kolaborasi lintas sektor, NTB menargetkan nol kemiskinan ekstrem dalam empat tahun ke depan.(ltn)

Berita Terkait

Wings Air Perkuat Konektivitas Lombok dengan Rute Baru ke Malang dan Banyuwangi
Gubernur NTB Luncurkan 50 Koperasi Desa Percontohan, Bangun Ekonomi Rakyat yang Mandiri
5 Pilihan Tempat Kuliner di Singkawang yang Bisa Anda Kunjungi
Festival Cilok Sembalun, Gubernur Iqbal Tegaskan Arah Pembangunan Pro-Rakyat
RUPS Luar Biasa PT Bank NTB Syariah: Penguatan Modal dan Perubahan Susunan Pengurus untuk Peningkatan Kinerja
Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov NTB Intensifkan GPM Jelang Nataru
Bank NTB Syariah Raih Penghargaan “Bank dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik” pada Anugerah BI NTB 2025
Astra Motor NTB Hadirkan Program Honda Bestie Bayar Enteng di Desember

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:33 WIB

Wings Air Perkuat Konektivitas Lombok dengan Rute Baru ke Malang dan Banyuwangi

Selasa, 9 Desember 2025 - 13:01 WIB

Gubernur NTB Luncurkan 50 Koperasi Desa Percontohan, Bangun Ekonomi Rakyat yang Mandiri

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:04 WIB

Festival Cilok Sembalun, Gubernur Iqbal Tegaskan Arah Pembangunan Pro-Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:01 WIB

RUPS Luar Biasa PT Bank NTB Syariah: Penguatan Modal dan Perubahan Susunan Pengurus untuk Peningkatan Kinerja

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:09 WIB

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov NTB Intensifkan GPM Jelang Nataru

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat menghadiri acara Festival Teater Indonesia (FTI), di Taman Budaya NTB. Rabu (10/12/2025).

Pariwisata Seni Budaya

Gubernur NTB: FTI Perkaya Warisan Budaya Kontemporer

Rabu, 10 Des 2025 - 16:01 WIB

Pj Sekda NTB, HL Moh. Faozal mewakili Gubernur NTB saat menerima penghargaan dari Kemendagri dalam ajang IGA 2025 sebagai Provinsi Sangat Inovatif.

Nasional

IGA 2025, NTB Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif

Rabu, 10 Des 2025 - 14:07 WIB