Korban Banjir Sungai Kumbe Bima Ditemukan Meninggal di Perairan Sai

- Jurnalis

Jumat, 21 November 2025 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban banjir.

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban banjir.

BIMA, LOMBOKODAY.ID – Upaya pencarian intensif terhadap korban banjir yang dilakukan tim SAR gabungan, akhirnya membuahkan hasil. Di mana, korban yang hilang terseret arus banjir sungai di Kelurahan Kumbe, Kota Bima, yaitu Abdul Wahab (70 tahun), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari ini, Jumat (21/11/2025), sekitar pukul 09.00 Wita.

Koordinator Pos SAR Bima, M Darwis menjelaskan, bahwa korban ditemukan saat memasuki pencarian hari ketiga. “Korban ditemukan di perairan Sai, Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Korban ditemukan pertama kali oleh nelayan dalam kondisi mengambang, kurang lebih 300 meter dari Dermaga Sai,” kata M Darwis, dalam keterangan resminya, Jumat (21/11/2025).

Baca Juga :  KEILMUAN, KEPEMIMPINAN & KEKAYAAN: TIGA DIMENSI KESUKSESAN DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN BERBANGSA, BERNEGARA BAHKAN BERAGAMA

Setelah penemuan, tim SAR gabungan segera menuju lokasi, mengevakuasi jenazah korban ke Pantai Lawata, dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Tim SAR Gabungan
Suasana evakuasi korban banjir oleh tim SAR gabungan.

Seperti diketahui bahwa, laporan terkait hilangnya korban, yang merupakan warga Kelurahan Kumbe, diterima Kantor SAR Mataram dari pihak BPBD Kota Bima, pada Rabu sore (19/11/2025).

Baca Juga :  Kasat Pol PP NTB Tinjau Produksi Rokok Kretek APHT Paok Motong, Ini Tujuannya

Menurut M arwis, korban Abdul Wahab dilaporkan terseret arus setelah tiba-tiba debit air sungai meningkat drastis menjadi banjir deras, saat korban berada di pinggir sungai untuk buang air kecil. Sempat dilakukan pencarian mandiri oleh masyarakat sebelum dilaporkan ke pihak berwajib.

Adapun operasi SAR ini melibatkan kolaborasi erat dari berbagai unsur gabungan, yaitu Pos SAR Bima, Kodim 1608/Kota Bima, TNI AL Kota Bima, Polairud Polres Bima Kota, Polairud Polres Bima, Damkar Kota Bima, TSBK Kota Bima, BPBD Kota Bima, Tagana Kota Bima, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya.(ltn)

Berita Terkait

Perkuat Kerjasama Pengelolaan Informasi Publik, Jajaran KI NTB Berkunjung ke Kantor Satpol PP NTB
Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim di NTB Jadi Fokus Pembahasan Bincang Kamisan Edisi ke-18
Boleh atau Tidak Menggunakan Lampu Hazar Saat Melewati Lampu Merah?
Hari Kedua Pencarian Korban Banjir Bima, Tim SAR Sisir Aliran Sungai Kumbe
Wujudkan Filosofi “Berkah Bermakna”, Bank NTB Syariah Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Bendungan Penyaring Sumbawa
Indikator Kecerdasan Intelektualitas dan Spritualitas dalam Bidikan Sufistik: Belajar dari Penjelasan Nabi Muhammad SAW dan Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah
Anggaran Responsif Gender Pemprov NTB 2025 Lampaui Target
Jawara Modifikator Pamerkan Karya di Pesta Akbar Honda Modif Contest

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:34 WIB

Korban Banjir Sungai Kumbe Bima Ditemukan Meninggal di Perairan Sai

Kamis, 20 November 2025 - 16:03 WIB

Perkuat Kerjasama Pengelolaan Informasi Publik, Jajaran KI NTB Berkunjung ke Kantor Satpol PP NTB

Kamis, 20 November 2025 - 14:08 WIB

Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim di NTB Jadi Fokus Pembahasan Bincang Kamisan Edisi ke-18

Kamis, 20 November 2025 - 13:06 WIB

Boleh atau Tidak Menggunakan Lampu Hazar Saat Melewati Lampu Merah?

Kamis, 20 November 2025 - 09:09 WIB

Wujudkan Filosofi “Berkah Bermakna”, Bank NTB Syariah Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Bendungan Penyaring Sumbawa

Berita Terbaru

Wagub NTB, Hj Indah Dhamayanti Putri saat menyerahkan santunan jaminan kematian kepada salah seorang ahli waris Pekerja Migran Indonesia (PMI) NTB.

Ekonomi & Bisnis

Bahas PMI NTB, Wagub Terima Kunker Panja Komisi IX DPR RI

Kamis, 20 Nov 2025 - 15:07 WIB