Pemprov NTB Dukung Penerapan Meritokrasi dalam Reformasi Birokrasi di Daerah

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda NTB, HL Gita Ariadi saat memberi sambutan dalam acara FGD yang diselenggarakan oleh BKN RI, di Hotel Merumata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (16/1/2025).

Sekda NTB, HL Gita Ariadi saat memberi sambutan dalam acara FGD yang diselenggarakan oleh BKN RI, di Hotel Merumata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (16/1/2025).

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB siap mendukung penerapan meritokrasi dalam reformasi birokrasi di daerah. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi saat memberi sambutan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) terkait Strategi Percepatan Implementasi Management ASN Berdasarkan Prinsip Meritokrasi. FGD tersebut diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI), di Hotel Merumata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (16/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Miq Gite, demikian Sekda NTB ini biasa disapa menjelaskan, Pemprov NTB siap untuk mempelajari regulasi yang telah ditentukan. Karena dengan diterapkannya meritokrasi dapat meningkatkan profesionalisme, kinerja dan kesejahteraan ASN.

Baca Juga :  AHM Tanam Ribuan Pohon Untuk Perkuat Upaya Penyerapan Karbon pada Mitigasi Perubahan Iklim

Meritokrasi juga dapat menciptakan birokrasi yang bersih dan berdaya saing. ‘’Bagaimana prosesnya, tentu kami di daerah akan mempelajari dan mengikuti regulasi yang telah ditentukan,’’ jelas Miq Gite.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI), Prof Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, pentingya percepatan implementasi management ASN berdasarkan prinsip meritokrasi. Pemerintah pusat dan daerah memiliki tantangan untuk menjadikan aparatur sipil negara (ASN) sebagai individu pembelajar, menjadikan pemerintah sebagai organisasi pembelajar, menjadikan dunia usaha pembelajar, dan menjadikan masyarakat pembelajar.

Baca Juga :  Di Gedung Kemendagri Jakarta, Pj Bupati Lotim Sampaikan Evaluasi Terakhir

Zudan mengungkapkan, meritokrasi merupakan elemen kunci pengelolaan ASN untuk menciptakan birokrasi yang profesional dan berdaya saing. Zudan menambahkan, bahwa salah satu sasaran pada Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional (GDRBN) 2025-2045 adalah terciptanya aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten dan berkinerja tinggi berdasarkan sistem merit. Karena itu, Penerapan Meritokrasi dalam Reformasi Birokrasi harus segera dilaksanakan.(smr)

Berita Terkait

Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Lombok Timur, Ini Disampaikan Fauzan Khalid
Pj Bupati Lotim Siap Jadikan Jesica Novila, Bocah Penderita Gizi Buruk sebagai Anak Asuh
Nasibmu Tak Seindah Namamu, Bocah Gizi Buruk di Desa Seriwe–Jerowaru Lotim
Peduli Sarana Ibadah, Kapolres Loteng Salurkan Semen ke Masjid Ar-Rahman
Pemda Loteng Apresiasi Penanaman Pohon oleh PT Mitra Alam dan FWLT
Denpom Periksa Kendaraan Dinas Anggota TNI Kodim 1620/Loteng
Kericuhan Adu Mulut Pasien dengan Petugas di Loket Apotek RSUD dr R Soedjono Selong
Pemkab Lotim Tidak Akan Hapus Pegawai Honorer Tapi Menutup Pintu Surga Bagi Honda Baru

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 10:18 WIB

Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Lombok Timur, Ini Disampaikan Fauzan Khalid

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:18 WIB

Pj Bupati Lotim Siap Jadikan Jesica Novila, Bocah Penderita Gizi Buruk sebagai Anak Asuh

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:09 WIB

Nasibmu Tak Seindah Namamu, Bocah Gizi Buruk di Desa Seriwe–Jerowaru Lotim

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:04 WIB

Peduli Sarana Ibadah, Kapolres Loteng Salurkan Semen ke Masjid Ar-Rahman

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:10 WIB

Pemda Loteng Apresiasi Penanaman Pohon oleh PT Mitra Alam dan FWLT

Berita Terbaru

Ketua Ormas Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar.

Politik

Seruan PAW Terdakwa Anggota DPRD Loteng Dinilai Prematur

Selasa, 28 Jan 2025 - 08:08 WIB