JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Jajaran TNI/Polri di seluruh Indonesia harus mampu melakukan langkah-langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik, memitigasi disinformasi Pemilu 2024, termasuk menjaga kerukunan serta menjaga persatuan.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi di sela-sela Rapim (Rapat Pimpinan) TNI/Polri di Cilangkap, Jakarta, pada Rabu (28/2/2024). Pasalnya, Presiden Jokowi mengakui bahwa saat ini tantangan yang dihadapi pemerintah ke depan, tidaklah mudah. Namun, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh jajaran TNI/Polri yang telah menjamin keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pelaksanaan Pemilu 2024.
Karena berkat peran dan kerja keras jajaran TNI/Polri, lanjut Presiden Jokowi, pelaksanaan pesta demokrasi yang telah berlangsung pada 14 Februari 2024 lalu, berjalan aman dan lancar. ‘’Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan, yang telah menjamin ketertiban selama pelaksanaan Pemilu, sehingga pemungutan suara hingga penghitungan suara berlangsung dengan aman dan damai,’’ kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui memang beberapa dinamika riak-riak kecil yang sempat terjadi, namun hal itu dipandang biasa dan wajar dalam berdemokrasi. Di sisi lain, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan itu sangat wajar dalam demokrasi. ‘’Perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan Pemilu sampai Oktober nanti,’’ ucap Presiden Jokowi.(Sid)