Lebaran Topat, MAS NTB Sematkan ‘’Pengerakse Gumi Tastura’’ kepada Bupati dan Wabup Loteng

- Jurnalis

Selasa, 8 April 2025 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAS NTB saat memberikan gelar ''Pengerakse Gumi Tastura'' kepada Bupati Loteng, HL Pathul Bahri dan Wabup Loteng, HM Nursiah.

MAS NTB saat memberikan gelar ''Pengerakse Gumi Tastura'' kepada Bupati Loteng, HL Pathul Bahri dan Wabup Loteng, HM Nursiah.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Majelis Adat Sasak (MAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan gelar Adat Sasak ”Pengerakse Gumi Tastura” kepada Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL Pathul Bahri dan Wakil Bupati (Wabup) Loteng, HM Nursiah.

Penyematan ”Pangerakse Gumi Tastura” dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Lebaran Topat yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Loteng, Senin (7/4/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Loteng, HL Pathul Bahri menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas telah terlaksananya ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh yang dilanjutkan dengan ibadah puasa Syawal selama seminggu yang diakhiri dengan pelaksanaan Lebaran Topat (Lebaran Ketupat) tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Lebaran Topat yang dilaksanakan sebagai tradisi tahunan, menyimpan makna yang dalam dan religius. Terlebih lagi Majelis Adat Sasak (MAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyematkan simbol ”Pengerakse Gumi Tastura” kepada Bupati dan Wabup Loteng periode 2025-2030. ”Kami selaku khadam di Gumi Tastura sangat berterima kasih atas pemberian ”Pangerakse Gumi Tastura” yang diberikan oleh MAS NTB,” katanya.

Baca Juga :  DPD RI Apresiasi ‘’Pahlawan Seni Budaya’’ Tim Muhibah Angklung

Dikatakan Pathul Bahri, penghargaan ini begitu dalam maknanya. Bukan hanya sekadar sebagai bentuk kehormatan, tetapi juga sebagai pengingat dan amanah agar senantiasa menjaga, melestarikan, dan membangun Kabupaten Lombok Tengah tercinta ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

Diakui Pathul Bahri, gelar ”Pangerakse Gumi Tastura” bukanlah simbol semata, namun merupakan panggilan untuk menjadi penggerak harmoni, pengayom budaya, dan pelindung nilai-nilai luhur masyarakat Lombok Tengah.

Baca Juga :  Optimalisasi SPAM Pantai Selatan, Bupati Lombok Timur Gelar Rakor

Tradisi Lebaran Topat yang merupakan wujud syukur masyarakat Sasak setelah enam hari puasa sunnah Syawal, adalah salah satu warisan budaya yang memperkuat identitas sebagai masyarakat religius, toleran, dan penuh kearifan lokal.

Kegiatan seperti ini menjadi pengikat sosial yang mampu menjaga harmoni, mempererat silaturahmi, dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat. ”Mari kita jaga dan terus lestarikan adat dan budaya warisan leluhur ini, sembari tetap bergerak maju dalam pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Mari kita jadikan Lombok Tengah sebagai daerah yang MASMIRAH (Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Harmonis),” ungkap Pathul Bahri.(LS)

Berita Terkait

Keren!, 210 Penari Kolosal NTB Tampil Spektakuler di Istana Merdeka Jakarta
Refleksi dari Jember Festival Carnaval
Bupati Lotim Hadiri Penutupan Balap Sampan se-Pulau Lombok di Pantai Ekas
Wabup Lotim Audiensi dengan APIKM dan Mahasiswa Program Seni UNHAM
Bank NTB Syariah Dukung TEGAR Bangkitkan Pariwisata Taman Narmada
GKR Hemas: Pelestarian Kebudayaan Harus Mulai dari Akar Rumput
Bupati Lotim Didaulat Menjadi Raja Sehari “Nyelamak Dilaok”
AHM Gandeng Puluhan Sekolah Jaga Warisan Budaya Indonesia

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:00 WIB

Keren!, 210 Penari Kolosal NTB Tampil Spektakuler di Istana Merdeka Jakarta

Rabu, 13 Agustus 2025 - 07:07 WIB

Refleksi dari Jember Festival Carnaval

Minggu, 3 Agustus 2025 - 16:07 WIB

Bupati Lotim Hadiri Penutupan Balap Sampan se-Pulau Lombok di Pantai Ekas

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Wabup Lotim Audiensi dengan APIKM dan Mahasiswa Program Seni UNHAM

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:05 WIB

Bank NTB Syariah Dukung TEGAR Bangkitkan Pariwisata Taman Narmada

Berita Terbaru

Pihak Polres Lombok Barat saat mencari WNA asal Spanyol, Maria Matilde Muñoz Cazorla, yang dilaporkan hilang sejak awal Juli 2025.

Umum

Ini Ciri-Ciri WNA Spanyol yang Hilang di Lombok

Selasa, 19 Agu 2025 - 13:06 WIB

Ketua KASTA NTB DPC Praya Timur, Supardin Yasin.

Uncategorized

Petani Tembakau Lombok Bakal Merugi Besar, Ini Penyebabnya

Selasa, 19 Agu 2025 - 11:01 WIB

Suasana bazar jajanan tradisional di Pasar Sesela, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.

Ekonomi & Bisnis

Meriahkan HUT ke-80 RI, Desa Sesela Gelar Bazar Jajanan Tradisional

Selasa, 19 Agu 2025 - 07:03 WIB