Gegara Diduga Rampok Toko Arloji Mewah di Causeway Bay, Polisi Hongkong Tangkap 6 WNI

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha.

Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha.

HONGKONG, LOMBOKTODAY.ID – Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hongkong telah menerima informasi dari Kepolisian Hongkong (HKPF) mengenai penangkapan 6 (enam) warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat perampokan bersenjata tajam pada sebuah toko arloji mewah di daerah Causeway Bay, Hongkong.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha menjelaskan, bahwa pihak KJRI Hongkong telah meminta akses kekonsuleran untuk menemui 6 WNI tersebut. Dan pihak Kepolisian Hongkong (HKPF) menyampaikan akses akan diberikan segera setelah proses penyelidikan selesai dan jika consent (ijin) diberikan oleh para WNI.

Baca Juga :  Tujuh Jenazah WNI/PMI Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Sarikei-Sarawak Telah Dipulangkan ke Lombok

‘’Berdasarkan info HKPF, dari 6 WNI tersebut, 4 orang menjalani penahanan di correctional facility HKPF dan 2 orang dilepaskan dengan jaminan. 4 orang telah menyampaikan consent, sedang 2 orang lainnya belum memberikan consent untuk akses kekonsuleran KJRI HK,’’ jelas Judha Nugraha dalam keterangan resminya, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga :  Presiden Prabowo Bertemu Joe Biden di Gedung Putih

Lebih lanjut Judha Nugraha mengungkapkan, KJRI Hongkong terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Hongkong (HKPF) untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, serta memastikan para WNI tersebut mendapatkan akses kekonsuleran bagi yang memberikan consent dan hak-hak pendampingan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

‘’Kejahatan perampokan toko arloji mewah banyak terjadi di Hongkong dalam 3 tahun terakhir. Kepolisian Hongkong (HKPF) menduga berbagai kejahatan perampokan tersebut dilakukan oleh sindikat,’’ ungkap Judha Nugraha.(Sid)

Berita Terkait

Jemaah Calon Haji Asal Lombok Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci Makkah
CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram
Ternyata Ini Hotel Tertua yang Masih Beroperasi di Dunia
Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal
Sidang OECD 2025 di Paris, Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia
Myanmar Diguncang Gempa 7,7 Magnitudo, Terasa Hingga Thailand dan Bangkok
Innalillahi, Bus Jemaah Umroh Indonesia Kecelakaan di Jeddah, 6 Orang Meninggal dan 14 Luka-luka
400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Dikeluarkan dari Myawaddy-Myanmar

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:01 WIB

Jemaah Calon Haji Asal Lombok Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci Makkah

Senin, 19 Mei 2025 - 16:11 WIB

CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:11 WIB

Ternyata Ini Hotel Tertua yang Masih Beroperasi di Dunia

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:01 WIB

Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal

Kamis, 17 April 2025 - 12:33 WIB

Sidang OECD 2025 di Paris, Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia

Berita Terbaru

Seorang mekanik dari jaringan bengkel resmi Astra Motor Sriwijaya saat melakukan pemeriksaan serta perbaikan motor Honda Genio milik konsumen.

Umum

Jangan Khawatir!, Honda Care Hadir Saat Dibutuhkan

Rabu, 4 Jun 2025 - 13:02 WIB

Suasana Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 yang dibuka langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian, di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu (4/6/2015).

Umum

Mendagri: Pemda Boleh Laksanakan Kegiatan di Hotel

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:06 WIB

Dermaga Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Ekonomi & Bisnis

Dermaga Tawun Dinilai Gagal dalam Pengelolaan

Rabu, 4 Jun 2025 - 11:05 WIB