KNPI Lombok Barat Minta Pemda Serius Tangani Dugaan Pencemaran Udara Akibat Pembakaran Batu Bara

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD II KNPI Lombok Barat, Nisa.

Ketua DPD II KNPI Lombok Barat, Nisa.

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Pencemaran udara akibat pembakaran batu bara oleh perusahaan pengangkut batu bara dan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Jeranjang, menjadi isu lingkungan yang serius. Pembakaran batu bara melepaskan berbagai polutan berbahaya, seperti karbon dioksida (CO₂), partikulat (PM2.5 dan PM10), sulfur dioksida (SO₂), nitrogen oksida (NO₂), dan merkuri.

Polutan-polutan ini diduga dapat menyebabkan dampak kesehatan serius, seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kematian. Selain itu, pencemaran udara juga dapat merusak ekosistem, menyebabkan hujan asam dan mencemari air.

Ketua DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Barat, Nisa meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat untuk serius mengawasi dan menangani permasalahan ini. “Kami meminta Pemda untuk serius mengawasi perusahaan pengangkut batu bara dan menanggapi permasalahan pencemaran lingkungan ini dengan serius,” kata Ketua DPD II KNPI Lombok Barat, Nisa kepada Lomboktoday.id, Rabu (11/6/2025).

Baca Juga :  Jangan Khawatir!, Honda Care Hadir Saat Dibutuhkan

Nisa menegaskan, jika permasalahan ini tidak ditangani dengan serius, maka DPD II KNPI Lombok Barat akan melaporkan perusahaan pengangkut batu bara tersebut kepada pihak berwenang. Nisa juga mengkritik pencemaran yang diakibatkan oleh pengangkutan batu bara ini, dan meminta agar Pemda mengambil tindakan konkret guna segera mengatasi permasalahan ini.

Baca Juga :  REPOSISI GEOEKONOMI INDONESIA

“Kami juga soroti pencemaran yang diakibatkan oleh pengangkutan batu bara. Jika tidak ditanggapi dengan serius, maka kami akan melaporkan perusahaan pengangakut batu bara itu,” tegas Nisa.

Dugaan pencemaran udara akibat pembakaran batu bara ini merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan segera dari semua pihak. Itu sebabnya DPD II KNPI Lombok Barat berharap kepada pihak Pemda dapat bekerja sama dengan semua stakeholders untuk mengatasi permasalahan ini dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.(ham)

Berita Terkait

Masyarakat NTB Harus Jujur!
Syukuran HUT ke-67, Gubernur Iqbal: Melangkah Cepat Wujudkan NTB Makmur Mendunia
Hanyut Terseret Banjir Bandang di Sumbawa, Warga Lombok Barat Hilang
NTB Bermunajat: Momentum Kebersamaan dan Doa Bersama Sambut HUT NTB ke-67
Tingkatkan Akses Kesehatan, Pemprov NTB Luncurkan Ambulans Gratis
Dimensi Kesempurnaan Intelektualitas Terletak pada Sepuluh Fungsi Lisan yang Terkontrol dengan Sempurna: Syaikh Abu Hatim RA
Gubernur NTB Tekankan Manajemen Risiko Kunci Sukses Pembangunan Daerah
Gubernur NTB: Melindungi Perempuan dan Anak adalah Janji Moral

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:01 WIB

Masyarakat NTB Harus Jujur!

Senin, 15 Desember 2025 - 21:02 WIB

Hanyut Terseret Banjir Bandang di Sumbawa, Warga Lombok Barat Hilang

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

NTB Bermunajat: Momentum Kebersamaan dan Doa Bersama Sambut HUT NTB ke-67

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:06 WIB

Tingkatkan Akses Kesehatan, Pemprov NTB Luncurkan Ambulans Gratis

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:03 WIB

Dimensi Kesempurnaan Intelektualitas Terletak pada Sepuluh Fungsi Lisan yang Terkontrol dengan Sempurna: Syaikh Abu Hatim RA

Berita Terbaru

Saat terdakwa mengembalikan kerugian korban sebesar Rp23 juta sebagai bentuk itikad baik, yang diserahkan langsung di hadapan majelis hakim PN Mataram.

Hukum & Kriminal

Kuasa Hukum Korban Kritik Tuntutan Jaksa yang Dinilai Kurang Adil

Kamis, 18 Des 2025 - 16:15 WIB

Ketua Baznas Lotim, Drs. H. Muhammad Kamli.

Ekonomi & Bisnis

Galang Donasi Banjir Sumatera, Baznas Lotim Gandeng KNPI dan FKDM

Kamis, 18 Des 2025 - 13:03 WIB

Ini tiga calon teratas bersaing untuk menjadi Rektor Unram periode 2026-2030.

Pendidikan

Tiga Calon Teratas Bersaing untuk Menjadi Rektor Unram

Kamis, 18 Des 2025 - 12:08 WIB

Peta NTB.

Umum

Masyarakat NTB Harus Jujur!

Rabu, 17 Des 2025 - 21:01 WIB