LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – DPRD Kabupaten Lombok Tengah menggelar Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Lombok Tengah, HL Sarjana, S.H., di Ruang Sidang Utama DPRD Lombok Tengah, pada Rabu (11/6/2025). Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr HM Nursiah, S.Sos., M.Si., serta jajaran eksekutif, Forkopimda, dan perwakilan fraksi-fraksi DPRD setempat.
Agenda utama Rapat Paripurna ini adalah penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2025–2029.
Dalam pandangan umumnya, masing-masing fraksi memberikan catatan, apresiasi, serta kritik konstruktif terhadap pelaksanaan APBD Tahun 2024, baik dalam aspek pendapatan, belanja, efisiensi program, maupun realisasi prioritas pembangunan daerah. Sejumlah fraksi juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap capaian kinerja perangkat daerah serta perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Terhadap Raperda RPJMD 2025–2029, fraksi-fraksi memberikan penekanan pada urgensi penyusunan perencanaan pembangunan yang adaptif, serta mendorong integrasi program prioritas nasional dengan kebutuhan riil masyarakat daerah. Isu ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ekonomi lokal menjadi sorotan utama dalam masukan fraksi-fraksi.
Selain itu, dalam rapat ini juga disampaikan pendapat Kepala Daerah terhadap Raperda usul inisiatif DPRD tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr HM Nursiah, S.Sos., M.Si., menyampaikan penjelasan terkait ranperda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, Pemerintah Daerah menyambut baik inisiatif DPRD dalam mendukung eksistensi dan pengembangan pesantren di Lombok Tengah sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang memiliki peran penting dalam pembangunan karakter generasi muda. “Kami menyambut bait usulan dewan terhadap dukungan kepada lembaga pesantren di Lombok Tengah,” kata Nursiah.(LS)