LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.ID – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Barat, Hj Nurul Adha Muharrar (UNA) menerima kunjungan istimewa dari Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) RI, Nanik Sudaryati Deyang, pada Selasa (24/6/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung lokasi tambang rakyat di Pelangan Mekaki, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Karena diketahui bahwa di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong ini, sebuah wilayah yang dikenal kaya akan kandungan emas.
Wabup Lombok Barat, Hj Nurul Adha menyambut hangat rombongan dari BP Taskin dan menyampaikan kondisi riil di Lombok Barat. “Angka kemiskinan kami masih 12,6 persen, dan untuk kemiskinan ekstrem berada di angka 1,57 persen. Semoga dari kunjungan ini ada jalan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah kami,” kata Hj Nurul Adha penuh harap.
Sementara itu, Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin ) RI, Nanik Sudaryati Deyang menyampaikan keprihatinannya terhadap pengelolaan tambang rakyat yang masih tradisional dan ilegal.
“Gunung-gunung di sekitar kita ini mengandung emas, namun sayangnya masih dikelola secara tradisional dan bahkan ilegal. Bahkan proses pemurnian masih menggunakan merkuri yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan,” jelasnya.
Nanik juga mengungkap bahwa Kapolda NTB beberapa waktu lalu menyampaikan kegelisahannya tentang bagaimana Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki gunung emas, tapi rakyatnya masih miskin.
Lebih lanjut Nanik menegaskan, dari situlah muncul gagasan untuk mengelola tambang rakyat melalui koperasi, menggantikan praktik ilegal oleh investor asing. “Rencananya akan dibentuk sekitar 60 koperasi, masing-masing beranggotakan 500 orang. Kita akan perjuangkan legalitasnya melalui Kementerian Koperasi dan Kementerian ESDM,” tegas Nanik.
Wabup Lombok Barat berharap bahwa ikhtiar ini menjadi jalan baru bagi masyarakat Sekotong dan Lombok Barat untuk bangkit dan sejahtera dari potensi alamnya sendiri, tanpa harus bergantung pada jalur-jalur yang merugikan.(ham)