Pasca Gencatan Senjata, Pemda Lotim Kirim Pasukan Perdamaian ke Kawasan Teluk

- Jurnalis

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini personel yang diterjunkan untuk menjaga perdamaian di Teluk Ekas.

Ini personel yang diterjunkan untuk menjaga perdamaian di Teluk Ekas.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Sebagaimana dilansir media ini sebelumnya, bahwa konflik perebutan ombak surfing di kawasan Telok Ekas, antara pemandu wisata Ekas dengan pemandu Lombok Tengah (Loteng), telah berakhir dengan gencatan senjata alias berdamai.

Pada perundingan yang berlangsung Rabu malam (25/6/2025) di salah satu hotel di belahan Kota Mataram tersebut, Bupati Lotim, H Haerul Warisin tetap berharap melalui Bupati Loteng, HL Fathul Bahri, agar para guide dari Lombok Tengah (Loteng) tidak lagi datang membawa tamunya untuk surfing di Ekas kecuali tamunya menginap di penginapan yang ada di Ekas.

Bupati Loteng, HL Fathul Bahri yang baru beberapa hari kembali dari Ibadah Haji dan diyakini masih melekat barokah tanah suci, dengan bijak menyatakan tindakan Bupati Lotim itu tak bermaksud yang aneh-aneh. Aksi Haji Iron itu, kata Miq Fathul, memiliki tujuan baik. “Tidak ada pemimpin yang mau menyengsarakan rakyatnya,” kata Bupati yang masih tercium aroma Minyak Hajar Aswad itu.

Baca Juga :  Menjaga Kerja Sama yang Baik, Bupati Lotim Minta Wartawan Menulis Secara Obyektif

Sebagai tindak lanjut hasil kesepakatan perdamaian kedua orang nomor satu ini, Bupati Lotim, H Haerul Warisin memerintahkan Kasat Pol PP menerjunkan pasukan Satpol PP untuk menjaga kawasan Teluk Ekas agar tidak lagi terjadi gesekan-gesekan antara kedua belah pihak dan mengantisipasi provokasi dari orang-orang yang sengaja ingin membesar-besarkan konflik di kawasan yang mulai kondusif itu.

Kasat Pol PP Lombok Timur, Slamet Alimin yang dikomfirmasi Lomboktoday.id melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/6/2025) menyebutkan, jumlah personel yang diterjunkan untuk menjaga perdamaian, pada hari pertama 50 orang dan hari berikutnya 10 orang.

Baca Juga :  Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Sultan: Ini Upaya Bangsa Untuk Naik Kelas

Slamet Alimin memperkirakan, pasukan penjaga perdamaian ini akan bertugas sekitar 10 hari, itu pun tergantung situasi ke depan. Artinya, jika situasi ke depan dinilai belum terlalu kondusif, kemungkinan diperpanjang. Namun jika situasi diyakini benar-benar sudah kondisif, maka pasukan ditarik ke barak.

Dari pantauan Lomboktoday.id dalam dua hari terakhir, pasukan yang berjaga-jaga di sepanjang pantai Ekas, tidak hanya personel dari Satpol PP, namun juga pengamanan mendapat backup dari beberapa personel TNI dan Polri.(Kml)

Berita Terkait

Sambut 1 Muharam, Pemda Lotim Gelar Do’a dan Begibung 1.447 Dulang
Perang Merebut Telok Ekas, Iron-Fathul Berunding Bahas Gencatan Senjata
Batam Tuan Rumah Silatnas dan Harlah ke-3 ASLI
Usir Boatman dari Teluk Ekas, Bupati Lotim Menuai Kritik dari Aktivis LSM
Fauzan Khalid: Anomali, Status Daerah Wisata Tiga Gili Lombok Jadi Kawasan Konservasi Hutan
5 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Liburan Keluarga di Batam
Budaya Populer di Persimpangan: Saat Tontonan Menelikung Tuntunan
YRFI NTB Dukung Penuh Program Pariwisata yang Dicanangkan Iqbal-Dinda

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:14 WIB

Pasca Gencatan Senjata, Pemda Lotim Kirim Pasukan Perdamaian ke Kawasan Teluk

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:21 WIB

Sambut 1 Muharam, Pemda Lotim Gelar Do’a dan Begibung 1.447 Dulang

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:04 WIB

Perang Merebut Telok Ekas, Iron-Fathul Berunding Bahas Gencatan Senjata

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:01 WIB

Batam Tuan Rumah Silatnas dan Harlah ke-3 ASLI

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:04 WIB

Usir Boatman dari Teluk Ekas, Bupati Lotim Menuai Kritik dari Aktivis LSM

Berita Terbaru

Ini personel yang diterjunkan untuk menjaga perdamaian di Teluk Ekas.

Pariwisata Seni Budaya

Pasca Gencatan Senjata, Pemda Lotim Kirim Pasukan Perdamaian ke Kawasan Teluk

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:14 WIB