Kisah ‘Sang Pejuang Rupiah’, Popularitas Motor Honda Membawa Berkah

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Popularitas sepeda motor Honda di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertahan sebagai pilihan utama masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Syafii, seorang sales marketing senior dari dealer resmi Honda di SPS Honda Mataram, yang telah berkarier sejak tahun 2014.

“Sekitar 80 persen pengguna sepeda motor di NTB menggunakan Honda,” ungkap Syafii saat ditemui di sela aktivitasnya.

Menurutnya, hal ini menjadi salah satu alasan utama dirinya memilih fokus memasarkan sepeda motor Honda dibanding merek lain.

Syafii menceritakan bagaimana memulai kariernya di dunia penjualan motor Honda sejak hampir satu dekade lalu. Meski sempat mencoba peruntungan di sektor penjualan mobil, ia mengaku lebih cocok dengan dunia sepeda motor. “Awalnya coba-coba juga di marketing mobil, tapi ternyata lebih nyaman kembali ke Honda,” ujarnya.

Baca Juga :  Awas Rem Blong Saat Melibas Turunan Panjang, Begini Cara Cegahnya

Dalam menjalani profesinya, ia kerap menghadapi beragam karakter konsumen di lapangan. “Ada yang ramah, ada juga yang cuek. Tapi kalau sudah kenal Honda, mereka biasanya menyambut baik,” kata Syafii yang menggunakan pendekatan door to door dalam strategi penjualannya.

Terkait penghasilan, Syafii menjelaskan bahwa pendapatan seorang sales Honda sangat bergantung pada jumlah unit yang berhasil dijual. Rata-rata target penjualan bulanannya adalah 17 unit. “Kalau bisa jual banyak, insentif dan gaji pokok juga meningkat. Tapi semua tergantung usaha kita di lapangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bersama Mahasiswa Program Doktoral UMJ, Pj Bupati Lotim Bermalam di Sembalun Gelar FGD

Ia menambahkan bahwa di SPS Honda Mataram, gaji pokok baru diberikan setelah berhasil menjual minimal tiga unit motor. “Setelah itu, ditambah insentif dari finance dan dealer,” imbuhnya.

Dalam enam bulan terakhir, beberapa tipe sepeda motor Honda mendominasi penjualan di Pulau Lombok. Di antaranya Honda BeAT, PCX, dan Honda Vario 125. “Khusus Honda Vario 125 yang pakai kunci biasa, sekarang ini permintaannya sangat tinggi. Sampai-sampai konsumen harus antre karena stok terbatas,” terang Syafii sembari mengimbau calon pembeli untuk bersabar jika ingin mendapatkan tipe-tipe favorit tersebut.(amn)

Berita Terkait

Keren! Pemprov NTB Gratiskan Penyeberangan Ambulans Jenazah di Kayangan–Poto Tano
Terapkan Sistem Tanpa Kedip, Gubernur Iqbal: PLN Pahlawan di Balik Kesuksesan NTB
Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat
NTB Tunjukkan Solidaritas, Segera Salurkan Bantuan Rp3 Miliar untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Gubernur Iqbal Imbau Pedagang Gunakan QRIS untuk Transaksi Digital
Wings Air Perkuat Konektivitas Lombok dengan Rute Baru ke Malang dan Banyuwangi
Gubernur NTB Luncurkan 50 Koperasi Desa Percontohan, Bangun Ekonomi Rakyat yang Mandiri
5 Pilihan Tempat Kuliner di Singkawang yang Bisa Anda Kunjungi

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:16 WIB

Keren! Pemprov NTB Gratiskan Penyeberangan Ambulans Jenazah di Kayangan–Poto Tano

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:35 WIB

Terapkan Sistem Tanpa Kedip, Gubernur Iqbal: PLN Pahlawan di Balik Kesuksesan NTB

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:01 WIB

Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:04 WIB

NTB Tunjukkan Solidaritas, Segera Salurkan Bantuan Rp3 Miliar untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:46 WIB

Gubernur Iqbal Imbau Pedagang Gunakan QRIS untuk Transaksi Digital

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, saat meninjau aktifitas pasar tradisional Dasan Agung didampingi Ketua TP PKK, Sinta Agathia Iqbal dan Direktur Utama (Dirut) Bank NTB Syariah, Nazaruddin, Kamis (11/12/2025).

Ekonomi & Bisnis

Gubernur Iqbal: Saatnya Bank NTB Syariah Pulang ke Pangkuan Rakyat

Jumat, 12 Des 2025 - 08:01 WIB