LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Izzuddin, S.Pd., pada Selasa (5/8/2025), meninjau langsung tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Keruak yang kondisi fisiknya rusak parah.
Didampingi Kanit UPTD Dinas Dikbud Kecamatan Keruak, Jaya Hizwadi dan Pengawas SD Kecamatan Keruak, Baiq Mustiatu, Kadis Izzuddin pertama menyambangi SDN 1 Mendana Raya.
Di tempat tersebut, Kadis Izzuddin menyatakan 3 ruang kelas memang kondisinya parah dan harus direnovasi, terutama pada bagian atap yang terlihat tinggal menunggu waktu untuk ambruk.
“Kami pastikan sekolah ini harus direnovasi pada tahun ini karena kondisinya sudah mengkhawatirkan. Kami usulkan dana rehab bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan perkiraan biaya sekitar Rp120 juta,” sebut Kadis Izzuddin.
Sasaran kedua lawatan orang nomor 1 di jajaran Dinas Dikbud Lotim itu bergeser ke SDN 2 Batu Putik. Kadis Izzuddin melihat dari sisi luar 4 ruang kelas bangunan tua yang kondisi atapnya juga mengkhawatirkan.
Kembali Kadis Izzuddin mengeluarkan pernyataan yang sama yakni akan diperjuangkan tahun ini untuk rehab entah nantinya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU).
“Jika tahun 2025 ini tidak memungkinkan, kami pastikan tahun 2026 mendatang,” janji Kadis Izzuddin seraya menambahkan, SDN 2 Batu Putik memang sudah masuk dalam usulan DAK 2025 namun terjadi pengurangan anggaran DAK sehingga banyak sekolah sasaran yang telah diusulkan hilang pada sistem.
Di SDN 2 Batu Putik, Kadis Izzuddin tak ingin berlama-lama. Usai bincang-bincang bersama Kepala Sekolah dan sejumlah dewan guru, langsung bergeser menuju sasaran ke tiga di SDN 2 Ketangge Jeraen.
Setali tiga uang dengan sekolah yang didatangi pertama dan kedua juga kondisinya gedung yang rata-rata bangunan tua yang sudah saatnya harus diremajakan karena kondisi yang mengkhawatirkan untuk ditempati sebagai tempat proses belajar mengajar.
Kadis Izzuddin menambahkan, dengan pemangkasan anggaran DAK tahun 2025 ini, untuk Kabupaten Lombok Timur hanya mendapat sebanyak 40 sekolah sasaran yang terdiri dari 30 SD dan 10 SMP.(Kml)