Kadis Dikbud Lotim Tinjau Langsung Tiga Sekolah Rusak Parah di Kecamatan Keruak

- Jurnalis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin (tengah) bersama Kanit Dikbud Kecamatan Keruak, Jaya Hizwadi (kiri) dan Pengawas SD, Baiq Mustiayu (kanan).

Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin (tengah) bersama Kanit Dikbud Kecamatan Keruak, Jaya Hizwadi (kiri) dan Pengawas SD, Baiq Mustiayu (kanan).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.IDKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Izzuddin, S.Pd., pada Selasa (5/8/2025), meninjau langsung tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Keruak yang kondisi fisiknya rusak parah.

Didampingi Kanit UPTD Dinas Dikbud Kecamatan Keruak, Jaya Hizwadi dan Pengawas SD Kecamatan Keruak, Baiq Mustiatu, Kadis Izzuddin pertama menyambangi SDN 1 Mendana Raya.

Di tempat tersebut, Kadis Izzuddin menyatakan 3 ruang kelas memang kondisinya parah dan harus direnovasi, terutama pada bagian atap yang terlihat tinggal menunggu waktu untuk ambruk.

“Kami pastikan sekolah ini harus direnovasi pada tahun ini karena kondisinya sudah mengkhawatirkan. Kami usulkan dana rehab bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan perkiraan biaya sekitar Rp120 juta,” sebut Kadis Izzuddin.

Baca Juga :  Kadis Dikbud Lotim Sebut Kurikulum Merdeka Belajar Sangat Simple

Sasaran kedua lawatan orang nomor 1 di jajaran Dinas Dikbud Lotim itu bergeser ke SDN 2 Batu Putik. Kadis Izzuddin melihat dari sisi luar 4 ruang kelas bangunan tua yang kondisi atapnya juga mengkhawatirkan.

Kembali Kadis Izzuddin mengeluarkan pernyataan yang sama yakni akan diperjuangkan tahun ini untuk rehab entah nantinya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU).

“Jika tahun 2025 ini tidak memungkinkan, kami pastikan tahun 2026 mendatang,” janji Kadis Izzuddin seraya menambahkan, SDN 2 Batu Putik memang sudah masuk dalam usulan DAK 2025 namun terjadi pengurangan anggaran DAK sehingga banyak sekolah sasaran yang telah diusulkan hilang pada sistem.

Baca Juga :  Wagub NTB Beri Atensi Khusus Pengembangan Pantai Lakey Dompu

Di SDN 2 Batu Putik, Kadis Izzuddin tak ingin berlama-lama. Usai bincang-bincang bersama Kepala Sekolah dan sejumlah dewan guru, langsung bergeser menuju sasaran ke tiga di SDN 2 Ketangge Jeraen.

Setali tiga uang dengan sekolah yang didatangi pertama dan kedua juga kondisinya gedung yang rata-rata bangunan tua yang sudah saatnya harus diremajakan karena kondisi yang mengkhawatirkan untuk ditempati sebagai tempat proses belajar mengajar.

Kadis Izzuddin menambahkan, dengan pemangkasan anggaran DAK tahun 2025 ini, untuk Kabupaten Lombok Timur hanya mendapat sebanyak 40 sekolah sasaran yang terdiri dari 30 SD dan 10 SMP.(Kml)

Berita Terkait

Marianom Kembali Pimpin SMAN 1 Keruak, Datang dengan Kebijakan Baru
Mengelola Living Library di Ujung Kota
Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa
SPMB 2025 Masih Bermasalah, DPD RI Akan Lakukan Pengawasan
Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi Penerapan SE Kadis Dikbud NTB Terkait Penggalangan Dana BPP
Komite III DPD RI Dorong Reformasi Pendidikan Demi Kesejahteraan Guru dan Masa Depan Generasi Bangsa
STIT Wali Jerowaru Raih Akreditasi Baik Sekali, Target Jadi Universitas di Tahun 2030
High School in Harmony Astra Berikan Wadah Bagi Pelajar Belajar Dunia Industri

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 14:04 WIB

Marianom Kembali Pimpin SMAN 1 Keruak, Datang dengan Kebijakan Baru

Sabtu, 20 September 2025 - 14:03 WIB

Mengelola Living Library di Ujung Kota

Jumat, 12 September 2025 - 10:45 WIB

Guru adalah Agen Peradaban Berkelanjutan Bangsa

Selasa, 9 September 2025 - 15:00 WIB

SPMB 2025 Masih Bermasalah, DPD RI Akan Lakukan Pengawasan

Rabu, 3 September 2025 - 15:09 WIB

Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi Penerapan SE Kadis Dikbud NTB Terkait Penggalangan Dana BPP

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

IMOS 2025, New Honda ADV160 Disambut Antusias dan Jadi Primadona

Senin, 29 Sep 2025 - 13:00 WIB