Petani Tembakau Lombok Bakal Merugi Besar, Ini Penyebabnya

- Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KASTA NTB DPC Praya Timur, Supardin Yasin.

Ketua KASTA NTB DPC Praya Timur, Supardin Yasin.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Menjelang tibanya musim panen raya tembakau di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), para petani tembakau Lombok kini kembali dihadapkan pada persoalan harga pembelian hasil produksi tembakau petani oleh perusahaan-perusahaan yang dinilai masih di bawah harga ideal.

Ketua KASTA NTB DPC Praya Timur, Supardin Yasin, yang juga selaku petani tembakau mengeluhkan harga pembelian tembakau tahun ini. Di mana, harga pembelian ideal itu seharusnya pada angka Rp30-60 ribu per kilogram, namun faktanya tembakau petani dibeli dengan harga Rp40-42 ribu per kilogram untuk tembakau kelas A dan B.

Baca Juga :  Jaring Siswa Berbakat di Lombok, Honda NTB Gelar Kompetisi Pelajar Honda

”Kami meminta intervensi pemerintah daerah supaya menekan perusahaan-perusahaan tembakau yang ada di Pulau Lombok ini, agar membeli tembakau olahan para petani dengan harga ideal. Pemerintah jangan hanya gesit mengatur anggaran DBHCHT yang bersumber dari keringat para petani, namun apatis ketika para petani menjerit saat harga penjualan produk mereka di bawah standar yang ideal,” kata Supardin.

Menurut Supardin, modus perusahaan untuk memaksa para petani menjual tembakaunya ke tengkulak yang diduga bagian langsung dari perusahaan adalah dengan mematok harga pembelian rendah, sehingga para petani terpaksa menjual kepada para tengkulak dengan harga murah. ”Kami butuh kehadiran pemerintah untuk memfasilitasi kami para petani tembakau dengan pengusaha pemilik gudang tembakau,” tegasnya.

Baca Juga :  Meskipun Efisiensi Anggaran, Pemda Lotim Tak Pangkas Dana Siaga Bencana

Jika terus dipaksakan dan dibiarkan dengan kondisi seperti ini, lanjut Supardin, maka dapat dipastikan pada musim tanam tahun ini, para petani tembakau Lombok akan menderita kerugian besar akibat ketidakmampuan menyesuaikan antara biaya produksi dan hasil penjualannya.(eef)

Berita Terkait

Meriahkan HUT ke-80 RI, Desa Sesela Gelar Bazar Jajanan Tradisional
Sikapi Polemik Rekrutmen LNG Tangguh, Filep Minta Pemerintah Sigap Intervensi untuk Prioritaskan OAP
Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial
Gubernur Berharap Gerakan Pramuka NTB Perkuat Karakter Generasi Muda
Geger! Jasad Lansia Ditemukan Wisatawan Asing di Pantai Melase Batu Layar
Setelah ‘’Tidur’’ Tiga Tahun, Bupati Lotim Launching Kembali Air Minum Asel
EMPAT ESENSI NIKMAT KEMERDEKAAN YANG PALING MENENANGKAN HATI INSANI: NASIHAT MULIA AL-IMAM AL-SYAFI’I & IMAM IBN QAYYIM AL-JAUZIY
Gubernur NTB Terima Dr Novrizal Tahar, Ini yang Dibahas

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:01 WIB

Petani Tembakau Lombok Bakal Merugi Besar, Ini Penyebabnya

Senin, 18 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Sikapi Polemik Rekrutmen LNG Tangguh, Filep Minta Pemerintah Sigap Intervensi untuk Prioritaskan OAP

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Buka REI NTB Property Expo 2025, Gubernur Dorong Pergerakan Ekonomi, Perumahan Berkelanjutan, dan Tanggung Jawab Sosial

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:07 WIB

Gubernur Berharap Gerakan Pramuka NTB Perkuat Karakter Generasi Muda

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:02 WIB

Geger! Jasad Lansia Ditemukan Wisatawan Asing di Pantai Melase Batu Layar

Berita Terbaru

Pihak Polres Lombok Barat saat mencari WNA asal Spanyol, Maria Matilde Muñoz Cazorla, yang dilaporkan hilang sejak awal Juli 2025.

Umum

Ini Ciri-Ciri WNA Spanyol yang Hilang di Lombok

Selasa, 19 Agu 2025 - 13:06 WIB

Ketua KASTA NTB DPC Praya Timur, Supardin Yasin.

Uncategorized

Petani Tembakau Lombok Bakal Merugi Besar, Ini Penyebabnya

Selasa, 19 Agu 2025 - 11:01 WIB

Taruna dan Taruni tingkat III Angkatan 72 Akademi Angkatan Laut (AAL) saat pose bersama di sela-sela kegiatan audiensi dengan Wakapolda NTB, Brigjen Pol Hari Nugroho.

Pendidikan

Wakapolda NTB Ajak Taruna AAL Perkuat Sinergi TNI-Polri

Selasa, 19 Agu 2025 - 10:09 WIB