MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Astra Honda Motor (AHM) terus konsisten melahirkan pebalap-pebalap muda berbakat untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang balap internasional. Melalui berbagai jenjang pembinaan, deretan rider binaan Astra Honda kini semakin siap bersaing di level Asia hingga dunia.
Ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 diketahui akan berlangsung pada 03-05 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok akan menjadi pembuktian talenta muda berbakat kebanggaan Indonesia. Inilah deretan riders Astra Honda Racing Team (AHRT) yang bakal tampil di ARRC 2025.
Mereka datang dengan semangat juang tinggi, pengalaman matang, dan tekad bulat buat harumkan nama Indonesia di lintasan Asia. Mulai dari talenta muda seperti Arbi Aditama dan Davino Britani yang siap kasih kejutan, hingga para petarung tangguh Herjun Atna Firdaus dan M Adenanta Putra yang konsisten mendominasi kelasnya.
Tidak ketinggalan juga dua nama besar, Andi Farid Izdihar sang juara SS600 ARRC 2023 dan Rheza Danica Ahrens sang pemenang Suzuka 4 Hours Endurance Race, yang jadi tumpuan kekuatan tim tahun ini. Melalui kombinasi muda berpengalaman, AHRT siap memberikan performa maksimal dan pastinya membuat fansnya bangga di setiap tikungan dan garis finish. Yuk kenalan satu persatu dengan pebalap AHRT.
Arbi Aditama–FIM JuniorGP World Championship
Arbi Aditama, pebalap asal Purworejo berusia 20 tahun, menjadi salah satu talenta terbaik binaan Astra Honda. Kariernya dimulai dari Astra Honda Racing School sejak 2017 lalu hingga akhirnya menembus ajang FIM JuniorGP World Championship. Pada 2023 lalu, Arbi sukses finish di posisi ke-17, dan tahun ini kembali turun di ajang bergengsi tersebut untuk mengasah kemampuan melawan pebalap muda terbaik dunia.
Davino Britani–Bintang Muda Potensial
Pendatang baru yang mencuri perhatian adalah Davino Britani, pebalap muda berusia 16 tahun asal Tangerang. Davino mencatat prestasi membanggakan di ajang Motoprix Jawa dan Mandalika Racing Series. Tahun 2024, ia juga terpilih mengikuti Astra Honda Racing School NSF100, menjadi langkah awal menuju karier balap yang lebih tinggi.
Herjun Atna Firdaus–Konsisten di ARRC
Herjun Atna Firdaus (21 tahun, asal Pati) menunjukkan performa stabil di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC). Setelah menjuarai Thailand Talent Cup pada 2018, Herjun kini fokus di kelas AP250. Pada 2023 lalu, ia berhasil mengamankan posisi runner-up, dan musim 2024 ini kembali bertarung untuk gelar juara.
M Adenanta Putra–Perjuangan di Dua Kelas
Pebalap asal Ngawi, M Adenanta Putra (21 tahun), memiliki catatan prestasi panjang sejak menjuarai Thailand Talent Cup 2017. Saat ini, Adenanta bersaing di dua kelas sekaligus, AP250 dan SS600 ARRC, sebagai bukti konsistensinya dalam mengembangkan kemampuan balap.
Andi Farid Izdihar–Sang Senior Inspiratif
Dikenal dengan nama Andi Gilang, pebalap asal Bulukumba berusia 28 tahun ini sudah kenyang pengalaman di level internasional. Pernah turun di CEV Moto3 hingga Moto2 World Championship, Andi kini menjadi andalan Astra Honda di kelas ASB1000. Gelar juara ARRC SS600 tahun 2021 dan 2023 menjadi bukti kualitasnya sebagai salah satu rider terbaik Indonesia.
Rheza Danica Ahrens–Sang Juara Asia
Pebalap asal Sleman berusia 27 tahun ini akrab disapa “The Silent Boy”. Rheza dikenal sebagai spesialis kelas SS600 ARRC. Gelar juara yang diraihnya di musim 2021 dan 2023 mempertegas statusnya sebagai salah satu rider paling konsisten di Asia.
Dengan hadirnya kombinasi pebalap muda potensial seperti Arbi, Davino, Herjun, dan Adenanta, serta rider berpengalaman seperti Andi Gilang dan Rheza Danica, Astra Honda menunjukkan komitmen nyata dalam pembinaan balap berjenjang. Dari level dasar hingga internasional, para pebalap ini diharapkan bisa terus mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.(amn)