LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID — Kabupaten Lombok Tengah kembali menorehkan prestasi dengan meraih Paritrana Award tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat 2025. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Lombok Tengah (Wabup Loteng), Dr HM Nursiah, S.Sos., M.Si didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Lombok Tengah, Suhartono, dalam acara yang digelar di Rinjani Ballroom, Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (10/9/2025).
Penganugerahan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen Lombok Tengah dalam mengimplementasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan secara menyeluruh. Tahun ini, acara mengusung tema “Melindungi yang Rentan, Menguatkan Bangsa Bersama Wujudkan Jaminan Sosial yang Inklusif”.
Acara turut dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Indah Dhamayanti Putri; Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan NTB, Eko Nugrianto, serta Plt Kepala Disnakertrans NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si.
Kepala Disnakertrans NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara Paritrana Award merupakan penghargaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, desa, kelurahan, dan pelaku usaha yang berkomitmen tinggi dalam mendukung implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Menurutnya, program ini selaras dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jamsostek, serta berbagai regulasi terkait pengentasan kemiskinan ekstrem. “Adapun harapan kami, melalui penyelenggaraan Paritrana Award tingkat Provinsi NTB tahun 2025 ini, diharapkan semakin meningkatkan kesadaran seluruh pihak, baik pemerintah mulai dari provinsi sampai pihak desa, pelaku usaha, lembaga atau asosiasi, dan seluruh pelaku kerja baik formal maupun informal untuk mendukung program Jamsostek bagi instrumen dasar bagi perlindungan pekerja,” tutupnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB melaporkan bahwa hingga Agustus 2025 manfaat perlindungan yang disalurkan di NTB telah mencapai Rp352 miliar untuk lebih dari 25 ribu kasus, mulai dari santunan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hingga jaminan hari tua dan pensiun. Tak hanya itu, lebih dari 700 anak pekerja juga menerima beasiswa pendidikan dengan nilai mencapai Rp2,8 miliar.
Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Indah Damayanti Putri yang hadir langsung memberikan apresiasi tinggi kepada kabupaten/kota, desa, dan pelaku usaha yang konsisten mendukung program perlindungan tenaga kerja, termasuk Kabupaten Lombok Tengah. Ia menekankan pentingnya pembaruan data tenaga kerja dan mengajak semua pihak untuk menjaga komitmen, meski dengan keterbatasan anggaran.
“Perhatian kepada pekerja migran rentan, pekerja informal, maupun buruh tani adalah bentuk nyata kehadiran negara. Prestasi yang kita raih hari ini harus menjadi motivasi agar daerah lain juga berlomba memberikan perlindungan terbaik bagi tenaga kerja di NTB,” ujarnya.
Momen Paritrana Award 2025 juga diramaikan dengan penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan dan santunan kepada ahli waris peserta yang mengalami risiko kerja.(LS)