MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Sepeda motor hingga kini masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai sarana transportasi sehari-hari. Tingginya jumlah pengguna sepeda motor di jalan raya tentu diikuti dengan meningkatnya potensi bahaya maupun risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, keselamatan harus menjadi prioritas utama, baik bagi pengendara maupun penumpang.
Namun kenyataannya, masih banyak pengguna sepeda motor yang menyepelekan aspek keselamatan saat berkendara. Salah satunya ketika membonceng penumpang. Padahal, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap aman sekaligus nyaman.
Pertama, perlengkapan berkendara.Riding gear memiliki peran penting untuk melindungi tubuh dari risiko benturan atau gesekan jika terjadi insiden. Helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu bukan hanya diwajibkan bagi pengendara, melainkan juga penumpang. Dengan perlengkapan yang lengkap, risiko cedera dapat ditekan sekaligus memberikan rasa aman selama di perjalanan.
Kedua, postur berboncengan. Tidak hanya pengendara yang harus memperhatikan posisi tubuh, penumpang pun memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan di atas sepeda motor. Posisi tangan dianjurkan untuk memeluk ringan tubuh pengendara atau memegang jaket agar pergerakan tetap selaras. Lutut sebaiknya ditempelkan ringan pada tubuh pengendara, dengan posisi duduk selalu menghadap ke depan. Sementara itu, kaki wajib diletakkan di atas footstep agar tidak mengganggu keseimbangan motor.
Ketiga, konsentrasi. Saat berkendara, penumpang juga dituntut untuk tetap fokus dan tidak mengantuk. Penumpang yang konsentrasi dapat lebih sigap menjaga keseimbangan ketika motor bermanuver. Sebaliknya, kebiasaan bermain handphone, terlalu banyak bercanda, atau mengobrol dapat menurunkan kewaspadaan dan meningkatkan risiko bahaya di jalan.
Dengan perlengkapan berkendara yang lengkap, postur berboncengan yang benar, serta konsentrasi penuh, perjalanan menggunakan sepeda motor akan terasa lebih aman dan nyaman. Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pengendara, melainkan juga penumpang.
Adrian Arlim selaku Marketing Manager Astra Motor NTB menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan saat berkendara. “Kami berharap edukasi mengenai postur berboncengan yang aman ini bisa dipahami dan diterapkan oleh seluruh pengguna sepeda motor. Keselamatan harus menjadi budaya bersama, karena bukan hanya pengendara yang berisiko, tetapi juga penumpang. Dengan semangat #Cari_Aman, kami ingin masyarakat NTB semakin peduli dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya,” ujarnya.(amn)