Masyarakat Adat Poco Leok NTT Angkat PLN jadi Saudara Gendang dalam Prosesi Adat Penti

- Jurnalis

Jumat, 20 September 2024 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana upacara Adat Penti yang dilakukan oleh masyarakat adat Gedang Mesir, Desa Lungar, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Suasana upacara Adat Penti yang dilakukan oleh masyarakat adat Gedang Mesir, Desa Lungar, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

MANGGARAI, LOMBOKTODAY.ID – Masyarakat Adat Gedang Mesir, Desa Lungar, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menganugerahi status Ase Kae (saudara gendang) kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dalam rangkaian upacara Adat Penti, Selasa (17/9/2024).

Penganugerahan status Ase Kae ini, menurut Adat Manggarai, sebab PT PLN (Persero) UIP Nusra kini telah memiliki lahan di wilayah Gendang Mesir dalam upaya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu (2X20 MW) di Poco Leok.

Tua Gendang Mesir, Maksimus Jorat mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi PLN kepada Gendang Mesir selama ini. ‘’Gendang Mesir menerima kedatangan PLN dengan tangan terbuka,’’ ucap Maksimus Jorat, sembari menjalankan prosesi Adat Penti.

Senada dengan Maksimus Jorat, Kepala Desa Lungar, Eduardus Joman meminta masyarakat untuk mendukung penuh PLN dalam berbagai kegiatan di Gendang Mesir. ‘’Setiap program yang dibawa PLN semata untuk kebaikan dan kesejahteraan kita,’’ ujar Eduardus Joman.

Upacara Adat Penti bagi kehidupan orang Manggarai merupakan salah satu upacara adat yang hingga kini masih dilestarikan. Ritual adat ini memiliki makna yang luhur sebagai ucapan rasa syukut kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur atas hasil panen, dan juga sebagai perdamaiaan antar warga kampung.

Baca Juga :  Sultan Dukung Presiden Prabowo Jika Hendak Memasukkan Indonesia sebagai Anggota BRICS

Ritual adat ini dihadiri oleh perwakilan PT PLN (Persero) UIP Nusra, Tua Gendang Mesir; Maksimus Jorat, Tokoh Masyarakat; Vincent Godat, dan Kepala Desa Lungar Eduardus Joman.

Upacara adat ini sekaligus untuk mempererat hubungan dengan luluhur Gendang Mesir, sesama manusia, dan juga alam sekitar wilayah Poco Leok, khususnya lahan yang saat ini dijadikan sebagai lokasi pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Senior Manager (SRM) Pertanahan, Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, Dede Mairizal mengatakan, melalui berbagai kesempatan, PLN selalu berusaha terlibat dan melibatkan masyarakat guna mempererat hubungan antara PLN dengan stakeholders dalam proyek infrastruktur yang dikerjakan.

SRM Dede Mairizal menjelaskan, kehadiran PLN dalam upacara tersebut merupakan bentuk menghargai dan menjunjung tinggi adat istiadat serta tanggung jawab dan kepedulian PLN terhadap pelestarian budaya di Manggarai.

Baca Juga :  Segera Mengaspal di NTB, Honda Scoopy Dilaunching Pekan Ini

‘’Kami menyambut dengan penuh hormat undangan adat Penti Gendang Mesir serta pengukuhan kami sebagai Ase Kae. Semoga melalui tradisi ini dapat memperat hubungan kekeluargaan PLN dengan warga Gendang Mesir,’’ jelas Dede Mairizal.

Pengembangan PLTP Ulumbu merupakan upaya transisi energi penyediaan energi tenaga listrik yang memanfaatkan sumber EBT, sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik, dan merupakan upaya pemerintah mengurangi emisi karbon serta mencapai bauran energi terbarukan sebesar 23 persen tahun 2025.

Langkah perluasan kapasitas PLTP Ulumbu 2×20 MW ini sangat strategis dan penting. Melalui pemanfaatan energi bersih dan murah yang bersumber dari geothermal Poco Leok, dapat menekan subsidi energi yang harus disediakan pemerintah, dan pemanfaatan energi listriknya dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.(Sid)

Berita Terkait

Tak Kena Efisiensi, Ketua Komite III DPD RI Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus
BAZNAS Lombok Barat Tinjau Rumah Tidak Layak Huni di Desa Taman Ayu
Booth Honda Meriahkan Ajang ARRC Mandalika 2025 dengan Program Spesial
Pemkab Lotim Keluarkan SK Perpanjangan Waktu Pelunasan PBB-P2
Samsung Galaxy A07 Harga 1.3 Jutaan dengan Spesifikasi Tinggi
Gubernur Dukung Pengembangan Kopi di NTB
KASTA NTB Apresiasi Pemkab Loteng Mulai Data Petani Tembakau
Bupati Lotim Janji Tindak Tegas Praktik Gelap Pembelian Tembakau

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 14:03 WIB

Tak Kena Efisiensi, Ketua Komite III DPD RI Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus

Selasa, 2 September 2025 - 11:26 WIB

BAZNAS Lombok Barat Tinjau Rumah Tidak Layak Huni di Desa Taman Ayu

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Booth Honda Meriahkan Ajang ARRC Mandalika 2025 dengan Program Spesial

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemkab Lotim Keluarkan SK Perpanjangan Waktu Pelunasan PBB-P2

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:06 WIB

Samsung Galaxy A07 Harga 1.3 Jutaan dengan Spesifikasi Tinggi

Berita Terbaru