JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pasukan Ridho Jakarta atau PRJ, yang merupakan relawan Pasangan Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Suswono, akhirnya resmi terbentuk saat dilakukan rapat perdana di Kedai Riolo, Jalan Kramat Kwitang I Jakarta Pusat, pada Rabu (4/9/2024).
PRJ yang dinakhodai oleh Saiful Chaniago sebagai Ketua Umum (Ketum) dan Sukarya Putra sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), akan segera menyusun struktur pengurus dan mengagendakan dalam waktu dekat ini untuk dilakukan deklarasi.
‘’Insya Allah, kita akan melaksanakan deklarasi nanti pada tanggal 13 atau tanggal 14 September 2024 ini. Tapi, sebelum menggelar deklarasi itu, alangkah baiknya kita terlebih dahulu bertemu silaturrahmi dengan Pak Ridwan Kamil untuk memperkenalkan kawan-kawan relawan yang ada di PRJ ini,’’ kata Ketum PRJ, Saiful Chaniago yang didampingi Sekjen Sukarya Putra, di sela-sela rapat perdana tersebut.
Saiful Chaniago menegaskan bahwa PRJ akan tampil menjadi garda terdepan dalam memenangkan pasangan calon (Paslon) Ridwan Kamil–Suswono pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta periode 2024–2029.
‘’Kami dari PRJ berkomitmen akan berjuang secara optimal guna memaksimalkan konsolidasi ke seluruh wilayah serta seluruh lapisan masyarakat di Jakarta. Untuk kemudian, memenangkan Pasangan Calon Gubernur Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Suswono, agar memimpin Daerah Khusus Jakarta periode 2024–2029,’’ tegas Saiful Chaniago.
Saiful Chaniago menilai, Paslon Ridwan Kamil–Suswono merupakan pemimpin yang tepat untuk memimpin Daerah Khusus Jakarta (DKJ), karena memiliki rekam jejak kepemimpinan yang sangat baik.
Selain itu, Paslon Ridwan Kamil–Suswono juga memiliki segudang prestasi kepemimpinan yang sangat terukur dan memiliki nilai maslahat terhadap kehidupan masyarakat. Karenanya, Saiful Chaniago mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk mendukung penuh Paslon Ridwan Kamil–Suswono sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2024–2029.
Mengingat Jakarta yang kini bukan lagi sebagai ibukota negara Indonesia, maka dibutuhkan pemimpin yang berpengalaman dalam mengelola pemerintahan daerah secara baik, seperti sosok Ridwan Kamil yang notabenenya pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). ‘’Jakarta harus berubah menjadi Jakarta Baru, yang tentunya turut mendorong kemajuan Indonesia ke arah yang lebih baik,’’ tegas Sekjen PRJ, Sukarya Putra.
Apalagi dalam memajukan Indonesia ke depannya menjadi tanggungjawab seluruh komponen anak bangsa Indonesia. Maka, Jakarta sebagai mantan ibukota negara Indonesia, harus dirubah bentuknya dengan sebaik-baiknya, agar menjadi kota yang senantiasa menjadi dambaan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Baik sebagai kota pariwisata maupun kota perdagangan, ataupun kota yang selalu memberikan nilai kehidupan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Disinggung soal gagalnya Anies Rasyid Baswedan maju di Pilgub Jakarta, menurut pemimpin pemuda Indonesia Saiful Chaniago yang aktif sebagai Waketum DPP KNPI, hal ini tentunya menjadi peluang bagi Paslon Ridwan Kamil–Suswono untuk bisa memenangkan Pilgub Jakarta. Karena, PRJ akan berupaya semaksimal mungkin untuk meyakinkan sekaligus memboyong basis Anies Rasyid Baswedan untuk beralih dukungan kepada Paslon Ridwan Kamil–Suswono pada Pilgub Jakarta.
Bahkan, PRJ secara door to door akan terjun ke semua lini masyarkat Jakarta untuk memberikan edukasi agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dan tidak menjadi golput (golongan putih) pada Pilgub Jakarta, 27 November 2024 mendatang.
‘’Tentu ini menjadi kekhawatiran kita dengan desas desus yang beredar di bawah terkait akan banyaknya angka golput dan surat suara rusak imbas dari gagalnya Pak Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai Cagub Jakarta. Jadi, kami dari relawan PRJ akan konsisten secara door to door turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi terkait pentingnya menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin masa depan,’’ ungkap Saiful Chaniago.
Seperti diketahui bahwa dalam menghadapi Pilgub Jakarta, Paslon Ridwan Kamil–Suswono ini diusung oleh 12 partai politik (Parpol), di antaranya; Partai Gerinda, PKS, Partai Golkar, PAN, PSI, Partai Demokrat, PKB, PPP, Partai NasDem, Partai Perindo, Partai Garuda dan Partai Gelora. Dan Ridwan Kamil–Suswono akan melawan 2 (dua) paslon lainnya yakni Paslon Pramono Anung–Rano Karno yang diusung oleh PDI Perjuangan, dan dari Paslon Dharma Pongrekun–Kun Wardhana yang maju melalui jalur independen.(Sid)