PLTU Lombok FTP-2 (2×50 MW) Sukses Lalui Tahapan Milestone First Steam Blow Unit #1

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLTU Lombok FTP-2 (2x50 MW) sukses lalui tahapan Milestone First Steam Blow Unit #1 menuju kesiapan pasokan listrik Lombok yang semakin andal.

PLTU Lombok FTP-2 (2x50 MW) sukses lalui tahapan Milestone First Steam Blow Unit #1 menuju kesiapan pasokan listrik Lombok yang semakin andal.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) mencatatkan pencapaian penting dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok FTP-2 (2×50 MW) yang berlokasi di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Keberhasilan pelaksanaan First Steam Blow Unit #1 pada 22 Oktober 2024 ini, menjadi tonggak utama dalam tahapan menuju perkuatan pasokan listrik di sistem Lombok.

First Steam Blow merupakan proses pembersihan saluran pipa uap pada boiler yang menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memastikan pipa-pipa di boiler tersebut bersih dan siap untuk tahapan selanjutnya menuju sinkronisasi dengan jaringan kelistrikan Lombok sampai dengan beroperasi penuh.

Harbangan William selaku Assistant Manager Proyek PLTU Lombok FTP-2 (2x50MW) menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. ‘’Kami bersyukur PLTU Lombok FTP-2 (2x50MW) kini masuk dalam Milestone Steam Blow, semoga Steam Blow ini dapat berjalan lancar sampai dengan menuju Milestone First Synchronization dengan Sistem Kelistrikan Pulau Lombok. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang solid dari semua pihak,’’ kata Harbangan.

Selanjutnya, Manager Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara 1 (UPP Nusra 1), Yogi Yohannes Siburian menekankan, bahwa tahapan First Steam Blow ini adalah tahapan milestone penting dalam proses menuju penyelesaian PLTU Lombok PLTU FTP-2 (2×50 MW) atau dikenal juga dengan penyebutan PLTU Sambelia.

Baca Juga :  Senator Mirah Midadan Tegaskan Pengawasan Ketat Terhadap PMK di NTB

‘’Keberhasilan First Steam Blow ini menunjukkan kesiapan infrastruktur PLTU Sambelia menuju tahap komisioning berikutnya sampai First Synchronization dan operasional penuh,’’ ujar Yogi Yohannes.

Yogi Yohannes juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua tim yang bekerja keras dan bersinergi di lapangan bersama yaitu Tim PLN UPP Nusra 1, Kontraktor Rekind-Rafako, Tim Komisioning PLN Pusertif, Konsultan Supervisi Konstruksi PLN Pusmanpro, dan seluruh pihak terkait terhadap pencapaian milestone penting ini di lapangan.

‘’Pencapaian tahapan milestone ini merupakan bentuk komitmen keseriusan tim di lapangan untuk berkontribusi dalam penyelesaian PLTU Lombok FTP-2 (2x50MW) yang dapat menambah keandalan pasokan Listrik di Sistem Kelistrikan Lombok dan juga berkontribusi dalam penghematan BPP (Biaya Pokok Produksi) kelistrikan senilai Rp1,2 triliun per tahunnya. Kami akan berupaya memberikan yang terbaik untuk mencapai setiap tahap dengan baik dan sesuai jadwal, untuk itu dimohon dukungan dari seluruh stakeholders terkait dan masyarakat sekitar agar PLTU Lombok PLTU FTP-2 (2×50 MW) dapat segera terealisasi dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,’’ ungkap Yogi.

Baca Juga :  Kasi Haji Kementerian Agama Lotim Laporkan Jumlah CJH Tahun 2025 ke Bupati

PLTU Lombok FTP-2 (2×50 MW) dibangun dengan teknologi modern yang mendukung efisiensi tinggi dan memenuhi standar lingkungan yang ketat. Proyek ini juga mendukung peningkatan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai destinasi wisata dan pusat event internasional, serta memperkuat keandalan listrik di Lombok.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan menyampaikan, bahwa PLTU Lombok FTP-2 (2x50MW) berkapasitas total 100 MW ini berkontribusi besar dalam meningkatkan keandalan listrik Lombok. ‘’Dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 735.233 GWh, PLTU Lombok FTP-2 (2x50MW) akan menjadi salah satu pilar utama untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat Lombok,’’ ungkap Abdul Nahwan.

Abdul Nahwan mengatakan, PLTU Lombok FTP-2 (2x50MW) merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan telah membuka lapangan pekerjaan selama proses konstruksi. ‘’PLTU Sambelia telah membuka lapangan pekerjaan selama konstruksi dan komisioning. Harapannya terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi lokal di sekitar lokasi proyek,’’ tutup Abdul Nahwan.(Sid)

Berita Terkait

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali
Kolaborasi dengan BPR NTB, TEGAR Salurkan Donasi dan Santunan kepada Para Disabilitas
Layanan Servis Jemput Bola, Ya Honda CARE Solusinya
Konsumen Cermat, Yuk Kenali Ciri-ciri Onderdil Motor Honda yang Asli
New CRF250 Series Siap Jelajahi Indonesia
SAMSAT Gratiskan Pajak bagi Masyarakat Miskin dan Kendaraan Plat Luar Daerah
Imbas Mahalnya Tagihan Bulanan PDAM, Hj Rapi’ah Janji Buat Sumur Bor Untuk Warga Dusun Rungkang
Tips #Cari_Aman, Kapan Waktu Tepat Mengganti Ban Motor? Simak Penjelasannya

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:09 WIB

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:05 WIB

Kolaborasi dengan BPR NTB, TEGAR Salurkan Donasi dan Santunan kepada Para Disabilitas

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:07 WIB

Layanan Servis Jemput Bola, Ya Honda CARE Solusinya

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:02 WIB

Konsumen Cermat, Yuk Kenali Ciri-ciri Onderdil Motor Honda yang Asli

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:04 WIB

New CRF250 Series Siap Jelajahi Indonesia

Berita Terbaru

Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri saat menerima penghargaan

Uncategorized

Bupati Lombok Tengah Dianugerahi Penghargaan TOP 100 Leader Choice

Jumat, 4 Jul 2025 - 14:16 WIB

Direktur PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah, Bambang Supratomo saat menerima penghargaan Indonesia Best 100 BUMD Award tahun 2025, di Hotel Truntum Kuta, Bali, pada Jum'at (4/7/2025).

Umum

PDAM Lombok Tengah Kembali Raih BUMD Award 2025

Jumat, 4 Jul 2025 - 13:11 WIB