Tamsil Linrung Dorong Pemerintah Adopsi Padi Trisakti

- Jurnalis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung saat menerima audiensi Ketua Umum PB Serikat Tani Islam Indonesia (STII), Fathurrahman Mahfudz bersama rombongan, di Ruang Rapat Delegasi Lantai 8 Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung saat menerima audiensi Ketua Umum PB Serikat Tani Islam Indonesia (STII), Fathurrahman Mahfudz bersama rombongan, di Ruang Rapat Delegasi Lantai 8 Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.IDWakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung mendorong pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mengadopsi temuan jenis padi Trisakti yang dihasilkan oleh Serikat Tani Islam Indonesia (STII).

Pasalnya, padi Trisakti tersebut dapat dikembangkan lebih luas untuk mengakselerasi kebangkitan sektor pertanian, demi mencapai ketahanan pangan Indonesia. Dan padi Trisakti tersebut, juga siap panen setiap 75 hari dan empat kali setahun, serta mampu menghasilkan gabah hingga belasan ton per hektare.

‘’Tentu ini merupakan pencapaian impresif yang menurut kami harus diadopsi oleh pemerintah,’’ kata Tamsil Linrung saat menerima audiensi Ketua Umum PB Serikat Tani Islam Indonesia (STII), Fathurrahman Mahfudz bersama rombongan, di Ruang Rapat Delegasi Lantai 8 Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Senator asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menjelaskan, inovasi sektor pertanian yang digagas oleh STII diharapkan mampu memperkuat primadona pertanian di mata anak muda. Bahwa pertanian terbuka untuk menyerap modernisasi, inovasi, dan pertanian menjanjikan masa depan. Sehingga memicu terjadinya regenerasi petani. Dengan demikian, sektor pertanian lebih maju dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Ini Alasan Yogi Minta di Komisi Pendataan Dewan Pers Periode 2025-2028

Menurut Tamsil Linrung, setidaknya ada empat masalah yang membelenggu pertanian di Indonesia. Yakni masalah keterbatasan lahan, regenerasi petani, modernisasi dan masalah produktivitas. Dan isu produktivitas ini bisa terjadi, karena masalah tanah atau jenis tanaman.

‘’Sehingga target yang dicanangkan oleh pak Presiden Prabowo merupakan tantangan bagi kita. Swasembada pangan dalam 4 sampai 5 tahun ke depan, tidak dapat dicapai dengan cara-cara biasa. Jadi, harus didukung melalui sebuah terobosan dan inovasi,’’ jelas Tamsil Linrung sembari mengapresiasi inovasi produktivitas tanaman padi Trisakti yang dihasilkan oleh STII.

Tamsil Linrung mengakui, meskipun Indonesia dikenal sebagai negeri agraris, namun banyak permasalahan dalam sektor pertanian yang menyebabkan ketergantungan pada impor untuk kebutuhan pangan. Sehingga hal ini mencerminkan adanya anomali, di mana potensi pertanian yang besar tidak sejalan dengan kemandirian pangan yang diharapkan.

Baca Juga :  DARI PETANI KE PENGUSAHA?

Karenanya, Tamsil Linrung mendorong penyelesaian masalah impor pangan dan mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Untuk mencapai hal itu, Tamsil Linrung menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak. Termasuk mengajak masyarakat berinovasi dan menyampaikan hasil inovasinya ke DPD RI.

Mengingat lembaga para senator ini, lanjut Tamsil Linrung, bakal memfasilitasi agar mendapat dukungan dari pemerintah. ‘’Seperti pesan yang disampaikan pak Presiden Prabowo kepada kami, ketahanan pangan ini prioritas beliau. Karena menyangkut wibawa bangsa. Terobosan seperti ini harus kita wadahi. Saya kira pak Presiden Prabowo akan sangat senang inovasi itu lahir dari bawah, muncul sebagai inisiatif dan partisipasi aktif. Karena ini menandakan kemauan berubah, kemauan mencapai swasembada pangan sudah jadi gerakan seluruh elemen rakyat Indonesia,’’ ungkap Tamsil Linrung.(Sid)

Berita Terkait

Galang Donasi Banjir Sumatera, Baznas Lotim Gandeng KNPI dan FKDM
Desa Berdaya dan Tantangan Mengubah Kemiskinan Desa
HUT ke-67, Gubernur Iqbal Tekankan Pentingnya Pembangunan yang Cepat dan Tepat
Nataru dan Hegemoni Ekonomi Gaya Baru
Desa Berdaya NTB: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Menuju Pencapaian SDGs
Pemprov NTB Luncurkan Desa Berdaya, Percepat Pengentasan Kemiskinan dari Desa
Keren! Pemprov NTB Gratiskan Penyeberangan Ambulans Jenazah di Kayangan–Poto Tano
Terapkan Sistem Tanpa Kedip, Gubernur Iqbal: PLN Pahlawan di Balik Kesuksesan NTB

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:03 WIB

Galang Donasi Banjir Sumatera, Baznas Lotim Gandeng KNPI dan FKDM

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:03 WIB

Desa Berdaya dan Tantangan Mengubah Kemiskinan Desa

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:04 WIB

HUT ke-67, Gubernur Iqbal Tekankan Pentingnya Pembangunan yang Cepat dan Tepat

Senin, 15 Desember 2025 - 20:03 WIB

Nataru dan Hegemoni Ekonomi Gaya Baru

Senin, 15 Desember 2025 - 16:06 WIB

Desa Berdaya NTB: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Menuju Pencapaian SDGs

Berita Terbaru

Suasana konferensi pers.

Hukum & Kriminal

Tersangka Pengoplos Beras Mitra Bulog Sikur Diancam 5 Tahun Penjara

Jumat, 19 Des 2025 - 13:04 WIB