Terima Gubernur Negara Bagian Kaluga Rusia, Ini Peluang Kerja Sama yang Dibahas Sultan

- Jurnalis

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin saat menerima Gubernur Negara Bagian Kaluga Federasi Rusia, Shapsha Sergey bersama rombongan di ruang rapat delegasi lantai 8 Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin saat menerima Gubernur Negara Bagian Kaluga Federasi Rusia, Shapsha Sergey bersama rombongan di ruang rapat delegasi lantai 8 Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin menerima kunjungan Gubernur Negara Bagian Kaluga Federasi Rusia bernama Shapsha Sergey dan beberapa utusan lainnya.

Dalam pertemuan dan diskusi intensif yang diadakan di ruang rapat delegasi lantai 8 Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta itu, kedua belah pihak membahas berbagai isu terutama kemandirian pangan dan energi hingga pembangunan sumber daya manusia (SDM).

‘’Kami mengucapkan selamat datang kepada tuan Gubernur Sergey bersama rombongan. Indonesia sudah menjadi rumah bagi warga negara Rusia yang telah kami anggap sebagai saudara,’’ kata Sultan.

Baca Juga :  Kapolri Apresiasi Anggota Brimob Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB

Menurutnya, Rusia merupakan salah satu negara yang sukses membangun swasembada pangan dan energi. Indonesia perlu meningkatkan kerjasama strategis di dua sektor penting itu bersama Rusia.

‘’Kita mengimpor pupuk dan gandum dari Rusia. Barusan Gubernur Kaluga menawarkan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan protein masyarakat Indonesia,’’ ujar Sultan.

Indonesia, lanjut Sultan, juga merupakan negara dengan jumlah peternak sapi yang cukup berkembang. Namun harus diakui, hasil produksi daging dan susu peternak Indonesia belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Wujudkan Parlemen Modern, Pimpinan Beri Arahan ke Seluruh Pegawai Setjen DPD RI

Konsumsi daging sapi di Indonesia masih di bawah rata-rata dunia, dan untuk memenuhi target RPJMN 2020-2024, produksi daging perlu ditingkatkan menjadi 4 sampai 4,6 juta ton pada tahun 2020-2024.

‘’Akibatnya, harga daging dan susu kita cukup mahal, padahal supply nutrisi protein hewani sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan SDM. Dan saat ini pemerintah kita sedang berupaya meningkatkan kualitas SDM dengan mendorong kebijakan makan bergizi gratis,’’ ungkap Sultan.(Sid)

Berita Terkait

Bamsoet Ingatkan Ego Sektoral Bisa Akibatkan Industri Manufaktur Mati Suri
DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online
Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan Tekankan Kolaborasi dan Sinergi
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
Strategi Keterbukaan Informasi Publik yang Disusun Pemprov NTB Selaras dengan Visi Misi Pemerintahan Prabowo–Gibran
Raker Komisi III DPR dengan Kejagung, Bamsoet Minta Usut Tuntas Kasus Suap Melibatkan Pejabat Publik
UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penyebabnya
Sultan Dorong Pemerintah Berlakukan Bea Masuk Setiap Jenis Produk Pangan Import

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 10:07 WIB

Bamsoet Ingatkan Ego Sektoral Bisa Akibatkan Industri Manufaktur Mati Suri

Jumat, 15 November 2024 - 16:11 WIB

DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 14:01 WIB

Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan Tekankan Kolaborasi dan Sinergi

Kamis, 14 November 2024 - 15:03 WIB

Kapolri Apresiasi Anggota Brimob Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB

Rabu, 13 November 2024 - 19:10 WIB

Strategi Keterbukaan Informasi Publik yang Disusun Pemprov NTB Selaras dengan Visi Misi Pemerintahan Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo.

Ekonomi & Bisnis

Bamsoet Ingatkan Ego Sektoral Bisa Akibatkan Industri Manufaktur Mati Suri

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:07 WIB

Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.

Ekonomi & Bisnis

Sultan Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12% Januari 2025

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:28 WIB