UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penyebabnya

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahlil Lahadalia.

Bahlil Lahadalia.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Universitas Indonesia (UI) meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait Bahlil Lahadalia, mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika.

Ketua MWA UI, Dr (HC) KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa UI telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas akademik.

‘’Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG yang mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian,’’ Ketua MWA UI, Dr (HC) KH Yahya Cholil Staquf, dalam siaran pers, yang ditandangani pada Selasa (12/11/2024).

Baca Juga :  Kinerja KPU Lotim Diapresiasi oleh Pj Bupati

Berdasarkan hal tersebut, lanjut Yahya Cholil Staquf, maka UI memutuskan untuk menunda sementara (moratorium) penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan.

Langkah ini dilakukan dengan penuh komitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses pendidikan di lingkungan UI berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

‘’Sebagai bagian dari upaya ini, sesuai dengan tugas dan kewajibannya, Dewan Guru Besar (DGB) UI akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG. Langkah ini diambil untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan di UI dilakukan secara professional dan bebas dari potensi konflik kepentingan,’’ ujar Yahya Cholil Staquf.

Baca Juga :  Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru

Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, tegas Yahya Cholil Staquf, maka kelulusan Bahlil Lahadalia, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik.

Yahya Cholil Staquf mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil pada Rapat Koordinasi 4 (empat) organ UI, yang merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan keadilan.

‘’UI akan terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk menjadi institusi pendidikan yang terpercaya berlandaskan 9 Nilai Universitas Indonesia,’’ ungkap Yahya Cholil Staquf.(Sid)

Berita Terkait

Tamsil Linrung Tekankan Idul Fitri Momentum Menata Langkah Bangun Komitmen Kebangsaan yang Lebih Kokoh
Perkuat Sinergi Lewat Vokasi, Astra Motor NTB Teken Perpanjangan MoU dengan Sekolah Binaan
Negara Diperjuangkan Bersama-sama, Jangan Kekuasaan Diembat Sendiri
Selain Mengajar, Guru Harus Punya Leadership Pimpin Anak-Anak Jaga dan Pelihara Fasilitas Sekolah
Lalu Iqbal Berharap Komisi VIII DPR RI Dukung Program Pengentasan Kemiskinan di NTB
Percepat Program Perumahan, Kementerian PKP Dapat Dukungan Lembaga Keuangan Internasional
KWP Gelar Santunan Yatim Piatu di Parlemen, Ariawan: Wartawan Juga Punya Jiwa Sosial
Anggota DPD RI Kritik Pengesahan RUU TNI oleh DPR

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:08 WIB

Tamsil Linrung Tekankan Idul Fitri Momentum Menata Langkah Bangun Komitmen Kebangsaan yang Lebih Kokoh

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:03 WIB

Perkuat Sinergi Lewat Vokasi, Astra Motor NTB Teken Perpanjangan MoU dengan Sekolah Binaan

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:04 WIB

Negara Diperjuangkan Bersama-sama, Jangan Kekuasaan Diembat Sendiri

Minggu, 23 Maret 2025 - 06:09 WIB

Selain Mengajar, Guru Harus Punya Leadership Pimpin Anak-Anak Jaga dan Pelihara Fasilitas Sekolah

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:01 WIB

Lalu Iqbal Berharap Komisi VIII DPR RI Dukung Program Pengentasan Kemiskinan di NTB

Berita Terbaru