Gegara Hasil Nihil Selama Seminggu, Akhirnya Pencarian Korban Banjir di Sumbawa Barat Dihentikan

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian hingga ke laut terhadap korban yang terseret arus banjir di Sumbawa Barat.

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian hingga ke laut terhadap korban yang terseret arus banjir di Sumbawa Barat.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Upaya pencarian Inol (18 tahun), remaja yang hilang terseret banjir di Desa Tua Nanga, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), resmi dihentikan pada Senin (30/12/2024).

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian intensif selama beberapa hari terakhir, baik di darat maupun di laut, namun hasilnya tetap nihil.

‘’Tim SAR gabungan dibagi dua kelompok, yaitu tim darat fokus mencari di sepanjang aliran sungai, dan tim laut yang melakukan pencarian di area perairan dengan luas hingga 10 NM2,’’ kata Kakan SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, dalam keterangan resminya, Senin (30/12/2024).

Baca Juga :  Sukses Gelar PLN Electric Run 2024, PLN Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon

Meski telah bekerja keras selama seminggu, Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak terkait, akhirnya proses pencarian pun dihentikan. ‘’Pencarian dihentikan sore hari ini dengan status korban dinyatakan hilang,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Manager Unit PLTP Ulumbu Sampaikan Kandungan H2S Geothermal di Poco Leok Berada di Bawah Baku Mutu

Adapun unsur yang terlibat dari proses pencarian korban tersebut yakni; Pos SAR Sumbawa, Pos SAR Kayangan, Polsek Poto Tano, Koramil Poto Tano, Pos TNI AL Poto Tano, Polairud Polda NTB, BPBD KSB, Damkar KSB, dan masyarakat setempat.

Seperti diketahui bahwa korban dilaporkan hilang saat hendak menyeberangi sungai yang meluap akibat hujan deras pada Selasa pekan lalu (24/12/2024).(hzw)

Berita Terkait

Jelang Paskah 2025 di Mataram, Brimob Polda NTB Sterilisasi Sejumlah Gereja
BAROKAH DALAM TILIKAN AL-QURAN & BERKAT [AWON-AWON] DALAM TRADISI MASYARAKAT MUSLIM SASAK: TITIK TEMU BERKAH DAN BERKAT DALAM DIMENSI SPRITUAL DAN SOSIAL
Eksistensi Syukur dalam Tilikan Normatif dan Tradisi-Sosial Masyarakat Muslim Indonesia
Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Wakapolres Loteng Ajak Anggota Perkuat Disiplin
Simak Etika Berkendara bagi Pengendara Roda Dua
Gelar Halal Bihalal, Lalu Wink Haris Sampaikan Beberapa Harapan pada Pemprov NTB
Kapolres Pimpin Sertijab, Kompol Imam Maladi Jabat Wakapolres Loteng
Ancam Kesehatan Warga, Anggota Komisi III DPRD Loteng Kritisi Pemda Terkait Penanganan Sampah

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 11:03 WIB

Jelang Paskah 2025 di Mataram, Brimob Polda NTB Sterilisasi Sejumlah Gereja

Jumat, 18 April 2025 - 08:23 WIB

BAROKAH DALAM TILIKAN AL-QURAN & BERKAT [AWON-AWON] DALAM TRADISI MASYARAKAT MUSLIM SASAK: TITIK TEMU BERKAH DAN BERKAT DALAM DIMENSI SPRITUAL DAN SOSIAL

Kamis, 17 April 2025 - 13:08 WIB

Eksistensi Syukur dalam Tilikan Normatif dan Tradisi-Sosial Masyarakat Muslim Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 10:01 WIB

Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Wakapolres Loteng Ajak Anggota Perkuat Disiplin

Rabu, 16 April 2025 - 17:03 WIB

Simak Etika Berkendara bagi Pengendara Roda Dua

Berita Terbaru