PLN Dukung Stimulus Ekonomi dari Pemerintah, 97 Persen Pelanggan Rumah Tangga Peroleh Diskon Setengah Harga

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pose bersama usai agenda konferensi pers bertajuk ‘’Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan’’ di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024),

Suasana pose bersama usai agenda konferensi pers bertajuk ‘’Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan’’ di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024),

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi 81,4 juta pelanggan atau 97 persen dari total 84 juta pelanggan golongan rumah tangga.

Dengan stimulus tersebut, pemerintah melalui PLN akan memberikan potongan tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah pada Januari hingga Februari 2025.

Dalam agenda konferensi pers bertajuk ‘’Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan’’ yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi melalui beragam stimulus guna menjaga daya beli masyarakat, khususnya sektor rumah tangga yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

‘’Hingga akhir tahun ini pertumbuhan ekonomi masih terjaga rata-rata 5%. Konsumsi rumah tangga ini menyumbang lebih dari 50% ekonomi Indonesia dan tumbuh kuat, dan diharapkan tumbuh di atas 5%,’’ kata Airlangga Hartarto.

Baca Juga :  RKA FORNAS VIII NTB Rp25 Miliar, Panitia Dituding Tidak Transparan Pilih Media Partner

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bahwa pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat berpendapatan menengah ke bawah melalui insentif berupa pemberian diskon tarif listrik bagi rumah tangga dengan daya terpasang 2.200 VA atau lebih rendah pada periode Januari – Februari 2025.

‘’Dan kita juga memberikan untuk rumah tangga diskon listrik 50 persen selama dua bulan Januari – Februari untuk yang berlangganan berdaya 2.200 VA ke bawah. Ini mencakup 81,4 juta rumah tangga atau 97 persen pelanggan (rumah tangga) PLN masuk kategori ini,’’ jelas Menkeu, Sri Mulyani.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mendukung penuh kebijakan tersebut dan memastikan mekanisme penyaluran diskon listrik berjalan tepat sasaran dan tanpa melalui proses registrasi.

‘’Kami siap all out mendukung untuk pelaksanaan kebijakan ini. Dengan adanya sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi di PLN, maka kami memudahkan pelanggan agar tidak perlu ada registrasi yang berbelit,’’ kata Darmawan Prasodjo.

Baca Juga :  Sertijab, Ini Nama 9 Anggota Baru Dewan Pers Periode 2025-2028

Darmawan Prasodjo memaparkan, diskon 50% bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari. Sementara bagi pelanggan prabayar, diskon 50% akan diperoleh ketika pelanggan melakukan pembelian token listrik di periode yang sama.

‘’Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50% pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik di manapun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,’’ papar Darmawan Prasodjo.

Darmawan Prasodjo mengimbau kepada pelanggan agar dapat menghubungi contact center yang telah disediakan jika membutuhkan informasi lebih lanjut terkait program stimulus listrik ini. ‘’Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut terkait program ini, kami juga menyediakan contact center siaga 24 jam yang dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp 08777-11-12-123,’’ ucap Darmawan Prasodjo.(arz)

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Loteng, Penjelasan Pemda terhadap Rancangan KUPA PPAS Perubahan APBD 2025
Soal Perdebatan LAM di Sidang MK, Ketua Komite III DPD RI: Tak Hanya Soal Standar Mutu, Perhatikan Juga Kesiapan Perguruan Tinggi Daerah
HUT ke-6 DWP Setjen DPD RI: Kuatkan Peran Perempuan, Wujudkan Keluarga Tanpa ‘Stecu-Stecu’
Sultan Optimis Kopdes Merah Putih Mampu Tingkatkan Geliat Ekonomi Masyarakat di Daerah
Warga Terdampak Banjir BTN Sweta Sumringah Dikunjungi ‘Honda NTB Peduli’
Sultan Dorong Pemerintah Rutin Awasi Produsen Beras di Daerah
Komite I DPD RI Tak Ingin Kebijakan Penertiban Kawasan dan Tanah Telantar Rugikan Masyarakat
DPD RI Sahkan Beberapa RUU dan Laporan Kinerja Alat Kelengkapan pada Sidang Paripurna ke-15

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:01 WIB

Rapat Paripurna DPRD Loteng, Penjelasan Pemda terhadap Rancangan KUPA PPAS Perubahan APBD 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 14:08 WIB

Soal Perdebatan LAM di Sidang MK, Ketua Komite III DPD RI: Tak Hanya Soal Standar Mutu, Perhatikan Juga Kesiapan Perguruan Tinggi Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:03 WIB

HUT ke-6 DWP Setjen DPD RI: Kuatkan Peran Perempuan, Wujudkan Keluarga Tanpa ‘Stecu-Stecu’

Senin, 21 Juli 2025 - 14:09 WIB

Sultan Optimis Kopdes Merah Putih Mampu Tingkatkan Geliat Ekonomi Masyarakat di Daerah

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:31 WIB

Warga Terdampak Banjir BTN Sweta Sumringah Dikunjungi ‘Honda NTB Peduli’

Berita Terbaru

Deputi Administrasi Setjen DPD RI, Lalu Niqman Zahir, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN.

Uncategorized

Selamat! Lalu Niqman Zahir Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN

Kamis, 31 Jul 2025 - 13:05 WIB