Nasibmu Tak Seindah Namamu, Bocah Gizi Buruk di Desa Seriwe–Jerowaru Lotim

- Jurnalis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jesica Novila.

Jesica Novila.

Oleh: Lalu M Kamil Ab │

NAMAMU Jesica Novila, nama yang indah kereen! Mirip dengan nama-nama artis papan atas di negeri yang disebut negeri ‘’Gemah Ripah Loh Jinawi’’ atau dalam Sastra Arab disebut ‘’Baldatun Thayyibatun’’.

Namun siapa sangkat di dalamnya nun jauh di pelosok pinggiran negeri, tepatnya di Dusun Kaliantan, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, ada anak bangsa bernama Jesica Novila (8 tahun) harus terbaring seumur hidupnya yang divonis sebagai penderita gizi buruk dan tulang kropos. 8 tahun sudah terbaring tanpa dekapan ayah dan ibu.

Saat beberapa awak media, pada Senin (20/1/2025) mendatangi bocah malang yang hidup di gubuk reot bersama Inak Imin adalah nenek dari Jesica Novila yang memelihara cucunya dengan tanpa batas, dengan iringan tetes air mata Inak Imin menguraikan pahit getir perjuangannya menghidupi cucunya.

Baca Juga :  50 Peserta Seleksi PPAN dan PPAP Tingkat Provinsi Bersaing Ketat

Inak Imin bercerita, cucunya mengidap gizi buruk dan keropos tulang belakang yang diderita sejak masih bayi. Itulah yang menyebabkan Jesica tidak hanya tulang punggung, bahkan giginya pun keropos digerogoti oleh penyakit ganas.

‘’Alhamdulillah, tahun 2024 lalu kami mendapatkan bantuan dari pemda Lotim melalui dinsos, baznas dan lain lain untuk biaya pengobatan perawatan di RSUP NTB. Namun, kesembuhan cucu kami ini jauh dari harapan karena terbentur kehidupan sehari- hari untuk makan-minum tidak mencukup. Buru-buru makan minum bergizi,’’ urai Inak Imin seraya aliran air mata yang menderai.

Baca Juga :  Setiap Sabtu, Astra Motor Ampenan Gelar Fashion Week

Nenek tua yang kerja serabutan demi sesuap nasi bersama cucunya itu mengaku semua jenis yang bisa dikerjakan dia lakukan asal halal. Namun katanya biaya pengobatan cucunya yang terus menuntut dan mendesak.

‘’Apapun saya lalukan demi mengais recehan sekedar untuk makan dan pengobatan cucu yang ditinggal mati oleh ibunya, sedangkan ayahnya yang sudah lama menghilang entah kemana rimbanya. Kami serahkan kepada yang Maha Kuasa untuk mengetuk pintu hati siapa saja yang dikehendaki berkenan membantu kami,’’ tutup sang nenek sembari memangku cucu yang hanya sisa kulit membalut tulang itu.(*)

Penulis adalah Wartawan Lomboktoday.id Biro Kabupaten Lombok Timur

Berita Terkait

Sambut Bulan Bhayangkara Astra Motor NTB dan Satlantas Polres Lobar Gelar Safety Riding Campaign
Astra Motor NTB Borong Penghargaan di Ajang AHM Technical Skill Contest
MEMBENTUK DAN MERAJUT GENERASI INDONESIA EMAS 2045 SEJAK DINI: KELUARGA ADALAH MINIATUR PERADABAN KEMANUSIAAN YANG PALING ESENSI
Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025
Puncak Perayaan HUT ke-55, Astra Motor Donasikan 550 Kantong Darah
Desa Perampuan Raih Status Desa Mandiri
Peresmian Gedung Kantor DPD RI Provinsi Jawa Timur, M Iqbal: Wujud Komitmen dan Sinergi Lembaga Negara dan Daerah
Ketua DPD RI Resmikan Kantor Perwakilan di Jawa Timur: Simbol Rumah Aspirasi Rakyat Daerah

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:28 WIB

Sambut Bulan Bhayangkara Astra Motor NTB dan Satlantas Polres Lobar Gelar Safety Riding Campaign

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:03 WIB

Astra Motor NTB Borong Penghargaan di Ajang AHM Technical Skill Contest

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:06 WIB

MEMBENTUK DAN MERAJUT GENERASI INDONESIA EMAS 2045 SEJAK DINI: KELUARGA ADALAH MINIATUR PERADABAN KEMANUSIAAN YANG PALING ESENSI

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:04 WIB

Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:32 WIB

Puncak Perayaan HUT ke-55, Astra Motor Donasikan 550 Kantong Darah

Berita Terbaru