LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Kegiatan penanaman bibit pohon di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang diinisiasi Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) bekerja sama dengan PT Mitra Alam, Pemda Loteng dan Pemerintah Desa Selong Belanak, menjadi agenda Pra Musda ke-8 FWLT tahun 2025 yang akan berlagsung pada Sabtu (25/1/2025) mendatang.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (23/1/2025) dibarengi dengan pemberian santunan anak yatim piatu setempat, mendapat apresiasi positif.
Direktur PT Mitra Alam, HL Fathurrahman dalam sambutannya mengatakan, Desa Selong Belanak sebagai salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hal ini tentunya perlu untuk mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak.
Adapun rangkaian penanaman bibit pohon saat ini, sebagai bukti nyata keikutsertaannya dalam menjaga kelestarian lingkungan alam di kawasan Selong Belanak, terlebih lagi saat ini sering terjadi banjir dan longsor. ‘’Mari kita jaga dan lestarikan keindahan alam guna bersama-sama mendukung kawasan wisata Selong Belanak yang sehat dan indah,’’ katanya.
Menurutnya, warga masyarakat Desa Selong Belanak harus bisa menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan dari berbagai jenis sampah, terlebih lagi sampah plastik yang dapat merusk kesuburan tanah, juga menyebabkan sumbatan air yang dapat mengakibatkan banjir.
‘’Jika wilayah kita aman dan bersih, saya percaya tamu dan investor yang mau menanamkan modal di Selong Belanak akan berdatangan dan pasti menguntungkan warga masyarakat dan juga daerah Lombok Tengah,’’ ungkap Fathurrahman yang juga sekaligus sebagai Owner Sempiak Villa.
Di tempat yang sama, mewakili Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Lalu Rinjani memberikan apresiasi atas kegiatan penghijauan tersebut dalam rangka melestarikan lingkungan. Saat ini, program pemerintah adalah ketahanan pangan, sehingga dicanangkan hari desa secara nasional di dalamnya penanaman satu juta pohon. ‘’Pemerintah apresiasi kegiatan penghijauan ini, selaras dengan program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan dan gerakan satu juta pohon,’’ katanya.
Selain itu, pemerintah juga mencanangkan gerakan ketahanan pangan nasional melalui swasembada pangan yang dimulai dari desa dengan pemanfaatan lahan kosong atau perkarangan rumah dengan menanam cabai dan tomat serta tanaman sayuran.(LS)