MAKASSAR, LOMBOKTODAY.ID – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Sasak Lombok Indonesia (Sekjen DPP ASLI), Mahrip, S.Pd., menggelar jamuan makan malam sekaligus silaturahmi bersama rombongan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), di Restoran Ulu Juku, Makassar, pada Senin pekan lalu (27/1/2025).
Rombongan PBNW yang dipimpin oleh Ketua Umum Maulana Syaikh Dr TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, LC. M.Pd.I, berjumlah 14 orang dan didampingi oleh Sekjen PBNW, Prof Dr TGH Zainal Arifin Munir, LC. M.Ag.
Dalam sambutannya, Sekjen DPP ASLI, Mahrip mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran rombongan PBNW dan berharap pertemuan ini dapat memperkuat hubungan antara ASLI dan PBNW.
‘’Kami merasa terhormat dapat menjamu rombongan PBNW dan pengurus NW se-Sulawesi Selatan di Makassar. Semoga pertemuan ini mendapatkan berkah dari Allah SWT,’’ kata Sekjen DPP ASLI, Mahrip yang kebetulan didampingi Ketua DPW ASLI Provinsi Sulawesi Selatan, Lalu Muliadi, S.PdI, M.Pd.I; dan pengurus ASLI Kota Makassar, Mayor Yusuf dan Kurniawan.
Maulana Syaikh Zainuddin Atsani dan Sekjen PBNW juga memberikan arahan kepada para Pengurus Wilayah (PW) NW Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan para Pengurus Daerah (PD) NW se-Provinsi Sulawesi Selatan tentang pentingnya menjaga kekompakan agar roda organisasi bisa berjalan maksimal.
Ucapan terima kasih juga tak lupa disampaikan atas sambutan hangat dari DPP ASLI. PBNW berharap kerja sama antara kedua organisasi ini dapat terus berkembang, terutama dalam bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat.
Seperti diketahui bahwa kehadiran Ketua Umum Malauna Syaikh Zainuddin Atsani dan rombongan ke Makassar dalam rangka untuk pelantikan Pengurus Wilayah NW Provinsi Sulawesi Selatan dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Akhyar NW di Malino, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Hadir juga dalam pertemuan silaturahmi tersebut yakni para pengurus PWNW Provinsi Sulawesi Selatan, PWNW Sulawesi Tengah, Pengurus Daerah NW se-Sulawesi Selatan. Selanjutnya acara tersebut di akhiri dengan doa dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan serta harapan untuk kemajuan ASLI dan NW di masa depan.(asli)