Sinergi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, PLN UIP Nusra dan BPN NTT Rakor Pertimbangan Teknis Pertanahan dan Sertifikasi Aset

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Rakor FGD penerbitan pertimbangan teknis pertanahan (PTP), pengadaan tanah, dan sertifikasi aset tanah Provinsi NTT.

Suasana Rakor FGD penerbitan pertimbangan teknis pertanahan (PTP), pengadaan tanah, dan sertifikasi aset tanah Provinsi NTT.

MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan focus group discussion (FGD) penerbitan pertimbangan teknis pertanahan (PTP), pengadaan tanah, dan sertifikasi aset tanah Provinsi NTT, tanggal 30-31 Januari 2025.

Rakor dan FGD ini dihadiri oleh Kepala Kantor BPN Wilayah Provinsi NTT, Kepala Bidang, Kepala Kantor Pertanahan kota dan kabupaten se-Provinsi NTT beserta jajarannya, Manajemen PLN UIP Nusra yang diwakili oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, David Eko Prasetyo memaparkan sejumlah capaian perizinan di tahun 2024, di antaranya Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok dan Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Flores-Gardu Induk (GI) Labuan Bajo.

Selain itu, turut dijabarkan capaian pengadaan tanah PT PLN (Persero) UIP Nusra untuk tahun 2024, yakni seluas 4,67 Ha, yang terdiri dari PLTP Ulumbu, PLTP Mataloko, PLTP Atadei, dan GI Naibonat EXT.

Baca Juga :  Panen Jagung Food Estate 25 Ton, Johan Nilai sebagai Bukti Proyek Gagal dan ‘’Buang-Buang Anggaran’’

Sedangkan untuk capaian sertifikasi aset, David menjelaskan bahwa PT PLN (Persero) UIP Nusra, melalui kolaborasi yang apik dengan stakeholder terkait, telah mengamankan sebanyak 179 persil.

‘’PLN berkomitmen menjalin kerja sama yang solid dengan BPN, baik dalam menyelesaikan tantangan yang ada, maupun menciptakan solusi inovatif demi kepentingan bersama,’’ ucap David.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTT, Hiskia Simarmata menegaskan, bahwa pertimbangan teknis pertanahan untuk PT PLN (Persero) merupakan kategori yang bersifat strategis nasional untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

‘’Kegiatan PTP ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung percepatan pendaftaran tanah, memberikan pertimbangan dalam penggunaan dan pemanfaatan tanah, serta pelaksanaan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang mempunyai pengaruh secara nasional,’’ kata Hiskia Simarmata.

Pada kesempatan berbeda, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir menekankan pentingnya gelaran rapat koordinasi dan FGD ini demi kelancaraan proses pembangunan infrastruktur kelistrikan di Provinsi NTT. ‘’Rapat ini merupakan langkah penting memperkuat kolaborasi PLN UIP Nusra dengan Kantor Pertanahan BPN, khususnya dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kepulauan Flores dan Kepulauan Timor untuk proses kelancaran administrasi dan pengelolaan pertanahan yang transparan, efisien, dan berlandaskan aturan yang berlaku,’’ kata GM Yasir.

Baca Juga :  Memfungsikan Satpol PP dalam Meningkatkan PAD

Rakor dan FGD ini ditutup dengan penandatanganan ‘’Komitmen Bersama Sertifikasi Aset Tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) PT PLN (Persero) di Provinsi NTT’’ dan penandatanganan ‘’Komitmen Bersama Pengadaan Tanah dan Penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) untuk Proyek Strategis Nasional PT PLN (Persero) di Provinsi NTT’’ oleh SRM David Eko Prasetyo, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Wilayah ATR/BPN NTT, Eka Arya Wirata; Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah ATR/BPN NTT, Alise Damaris Ibing; beserta stakeholder terkait dan jajarannya.

Dan juga dilanjutkan dengan penyerahan hasil pengadaan tanah PLTP Ulumbu Unit 5-6 (2×20 MW) wellpad J, access road to Wellpad J, access road to wellpad G, penyerahan PTP, dan penyerahan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) proyek pembangkit, tower, dan gardu induk dari Kantor Pertanahan di Wilayah NTT kepada PT PLN (Persero) UIP Nusra.(arz)

Berita Terkait

Dermaga Tawun Dinilai Gagal dalam Pengelolaan
Mayo Kuliner Lesehan Mae Cenggo, Perpaduan Cita Rasa dan Semangat Pengabdian
Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT
Gubernur Iqbal: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat
Bupati Lotim Jajaki Daerah Penyuplai Porang di Wilayah NTB
Program Honda Meilennial, Solusi Punya Motor Honda Impian
Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online
Sekda NTB Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Pangan di Rakor GNPIP Bali Nusra 2025

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:05 WIB

Dermaga Tawun Dinilai Gagal dalam Pengelolaan

Senin, 2 Juni 2025 - 13:02 WIB

Mayo Kuliner Lesehan Mae Cenggo, Perpaduan Cita Rasa dan Semangat Pengabdian

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:10 WIB

Eef Saifuddin Dorong Retribusi Berbasis BLT

Rabu, 28 Mei 2025 - 09:12 WIB

Gubernur Iqbal: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat

Senin, 26 Mei 2025 - 15:08 WIB

Bupati Lotim Jajaki Daerah Penyuplai Porang di Wilayah NTB

Berita Terbaru

Suasana Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 yang dibuka langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian, di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu (4/6/2015).

Umum

Mendagri: Pemda Boleh Laksanakan Kegiatan di Hotel

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:06 WIB

Dermaga Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Ekonomi & Bisnis

Dermaga Tawun Dinilai Gagal dalam Pengelolaan

Rabu, 4 Jun 2025 - 11:05 WIB