GKR Hemas Dorong Jaringan Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Jaringan Politik Perempuan pose bersama Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas di sela-sela forum silaturahmi, Rabu (12/3/2025).

Para Jaringan Politik Perempuan pose bersama Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas di sela-sela forum silaturahmi, Rabu (12/3/2025).

JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Isu pemberdayaan politik perempuan merupakan isu menarik yang perlu terus didiskusikan. Saat ini, pemberdayaan perempuan yang dilakukan melalui dua strategi yakni advokasi dan capacity building.

Fokus advokasi gerakan perempuan adalah mendorong 30% keterwakilan perempuan di lembaga politik dan partai politik. Dalam mewujudkan hal ini, Wakil Ketua DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas terus mendorong gerakan perempuan dalam politik.

Melalui forum silaturahmi di Jakarta, Rabu (12/3/2025), GKR Hemas mengundang pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI) dan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) serta perwakilan dari partai politik. Dalam forum ini, GKR Hemas memberikan arahan akan pentingnya membangun politik yang implementatif.

Baca Juga :  Stevano Dukung Polri Perbanyak Kamera ETLE di Seluruh Indonesia

‘’Perlu ada penajaman isu-isu terkait dengan perempuan hingga penyelesaiannya. Kita masih punya kewajiban untuk menyelesaikan permasalahan tenaga kerja wanita,’’ jelasnya.

Selain isu ketenagakerjaan, Senator senior dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga mendorong gerakan perempuan politik untuk ikut membantu menyelesaikan terkait dengan persoalan iklim, kekerasan terhadap anak, pengelolaan program MBG, program Asta Cita Presiden Prabowo dan berbagai persoalan terkini secara strategis.

Luluk Nurhamidah, perwakilan dari KPPRI yang juga memandu forum ini menyampaikan, bahwa GKR Hemas sudah sejak lama selalu mendorong adanya ruang kolaborasi, baik unsur KPPRI dan KPPI serta organisasi perempuan lainnya. ‘’Saya tahu betul beliau (GKR Hemas) ingin bagaimana posisi, peran dan kedudukan semakin hari semakin kuat dan membawa perubahan yang bermakna,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua III DPRD Lombok Tengah, H Uhibbusa Adi Pimpin Rapat Paripurna

Menambahkan hal ini, Irma Suryani Chaniago mewakili KPPI menjelaskan, bahwa semua yang hadir di forum ini merupakan perempuan hebat. Forum diskusi kemudian berlanjut untuk merumuskan bagaimana strategi yang akan dilakukan. Terlihat hadir dalam forum ini perwakilan dari Partai NasDem, PKB, Gerindra, PAN, PKS, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.(arz)

Berita Terkait

Gubernur Iqbal Terharu Sultan Bima Terima Gelar Pahlawan Nasional
Anggota DPR RI Fauzan Khalid: Integritas dan Kemandirian Penyelenggara Pemilu Semakin Tergerus
Keren! Gubernur NTB Jadi Penggagas Inisiatif Pembentukan KR BNN, Ini yang Disepakati
Anggota DPR RI Fauzan Khalid: Praktik Kecurangan dan Pelanggaran Pemilu Rusak Integritas Pemilu
Ironis, Mutasi Pejabat Lotim Ditentukan oleh Resep Dokter, Apa Korelasinya
Top!, Gubernur NTB Turun Menyapa Warga Kawasan Padat di Sumbawa
Fauzan Khalid: Sosialisasi Pendidikan Politik Sebaiknya Dimulai Sejak Dini
Fauzan Khalid Ajak Kader Bersatu Membesarkan Partai NasDem

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:04 WIB

Gubernur Iqbal Terharu Sultan Bima Terima Gelar Pahlawan Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 15:01 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid: Integritas dan Kemandirian Penyelenggara Pemilu Semakin Tergerus

Senin, 3 November 2025 - 12:12 WIB

Keren! Gubernur NTB Jadi Penggagas Inisiatif Pembentukan KR BNN, Ini yang Disepakati

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Anggota DPR RI Fauzan Khalid: Praktik Kecurangan dan Pelanggaran Pemilu Rusak Integritas Pemilu

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Ironis, Mutasi Pejabat Lotim Ditentukan oleh Resep Dokter, Apa Korelasinya

Berita Terbaru

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat meninjau pelaksanaan program Oplah di Desa Panujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Loteng, Rabu (12/11/2025).

Ekonomi & Bisnis

Tahun Ini, NTB Dapat Alokasi Program Oplah Seluas 10 Ribu Hektare

Rabu, 12 Nov 2025 - 14:02 WIB