Kepala BPKAD Lotim Bantah Sebagai Biang Keterlambatan Bayar Siltap

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPKAD Lotim, H Hasni.

Kepala BPKAD Lotim, H Hasni.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.ID – Dituding sebagai biang keterlambatan pencairan Penghasilan Tetap (Siltap) Desa di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), dibantah tegas oleh Kepala BPKAD Lotim, H Hasni, S.E, M.Ak setelah sebelumnya salah satu media memuat tulisan yang bernada menyudutkan pihaknya seolah-olah pemerintah mengulur-ulur pencairannya.

Menjawab hal itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H Hasni mengklarifikasi informasi media yang menyudutkan dirinya, terlebih beberapa media tanpa konfirmasi. ‘’Selama ini saya sangat terbuka dengan teman-teman wartawan, semua informasi yang dibutuhkan saya sampaikan ke media,’’ ujar Hasni di Selong, Kamis (6/3/2025).

Disebutkan, dalam pemberitaan sebuah media online, selaku Kepala BPKAD Lotim dianggap sebagai penyebab tertundanya pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) 2025. ‘’Sebagai pelayan masyarakat kami sudah melaksanakan tugas  sesuai mekanisme dan aturan, sesuai tupoksi BPKAD dilakukan taat azas dan taat aturan. Tidak ada alasan kami menunda, apalagi kebutuhan yang sifatnya urgen,’’ jelas Hasni.

Baca Juga :  Astra Motor NTB Bersama Astra Group Mataram Distribusi Makanan Tambahan di Posyandu Amal Sejati Satu Getap

Terlambatnya pencairan dana desa seperti dipersoalkan Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lombok Timur, terkait adanya sistem atau kebijakan baru dari pemerintah pusat yang harus disesuaikan dan harus diikuti oleh pemerintah desa.

Dijelaskan, Pemda Lotim pada TA 2025 telah menganggarkan belanja transfer ke seluruh Pemdes sebesar Rp461.076.232.234 yang terdiri dari DBH pajak dan retribusi sebesar Rp21.409.695.834, Dana Desa sebesar Rp274.010.887.000, Dana Alokasi Desa sebesar Rp165.655.649.400, untuk pembayaran Siltap bulan Januari dan Februari 2025 sebesar Rp14.741.094.735 dan BPJS 2 (dua) bulan untuk seluruh perangkat desa sebesar Rp734.699.688.

Baca Juga :  PLN Rampungkan Tahap Kunci Pengadaan Lahan PLTP Ulumbu

Dikatakan, keterlambatan pembayaran Siltap disebabkan karena belum selesainya sebagian besar APBDes, namun demikian Pemda Lotim membayar Siltap desa untuk bulan Januari dan Februari pada Kamis, tertanggal 6 Februari 2025, sebesar 75 persen dan sisanya setelah APBDes selesai disusun.

Keterlambatan penyelesaian APBDes bukan kesalahan dari pemerintah desa saja, tapi karena adanya kebijakan baru yang yg harus disesuaikan oleh Pemdes. Dan Keterlambatan pembayaran Siltap ini murni karena persoalan sistem saja.

‘’Pada bulan berikutnya kami sudah sepakat BPKAD, Dinas PMD dan Forum Kepala Desa untuk segera membayar Siltap setelah pihak desa menyampaikan laporan penggunaan dana Siltap yang sudah diterimanya,’’ jelas Hasni.(Kml)

Berita Terkait

Hj Lale Syifaun Nufus Bersama Kemensos Bantu Korban Bencana Puting Beliung di Praya Barat Daya
Gubernur NTB Berjanji Benahi Stabilitas Harga Bahan Pokok dan Perbaiki Fasilitas Pasar
Gubernur NTB Berharap Smelter Menghadirkan Industri Baru dan Meningkatkan Perekonomian Daerah
Fathul Gani Targetkan Perputaran Uang di Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 2025 Capai Rp4 Miliar
Hadiri High Level Meeting TPID, Gubernur NTB Sampaikan Pentingnya Pengendalian Inflasi
Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal
Di Depan Paripurna Dewan, Bupati Lotim Berjanji Benahi Penyaluran Pupuk Subsidi
Wakili Gubernur NTB, HL Gita Ariadi Hadiri Ground Breaking Pembangunan Perumahan Taman Mandali Gerung

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 13:05 WIB

Hj Lale Syifaun Nufus Bersama Kemensos Bantu Korban Bencana Puting Beliung di Praya Barat Daya

Minggu, 9 Maret 2025 - 10:22 WIB

Gubernur NTB Berjanji Benahi Stabilitas Harga Bahan Pokok dan Perbaiki Fasilitas Pasar

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:07 WIB

Gubernur NTB Berharap Smelter Menghadirkan Industri Baru dan Meningkatkan Perekonomian Daerah

Jumat, 7 Maret 2025 - 17:30 WIB

Fathul Gani Targetkan Perputaran Uang di Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 2025 Capai Rp4 Miliar

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:05 WIB

Hadiri High Level Meeting TPID, Gubernur NTB Sampaikan Pentingnya Pengendalian Inflasi

Berita Terbaru

Lalu Niqman Zahir.

NGIRING REMBUG

KOPERASI DESA, CASING LAMA DENGAN MEREK BARU

Senin, 10 Mar 2025 - 02:25 WIB

Pariwisata Seni Budaya

100 Lelakaq Puase (Berbalas Pantun Sasak Perihal Puasa Ramadhan)

Minggu, 9 Mar 2025 - 08:04 WIB