Percepat Pembangunan Pembangkit Energi Bersih di Pulau Flores, PLN UIP Nusra Audiensi dengan Keuskupan Agung Ende

- Jurnalis

Senin, 24 Maret 2025 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana audiensi antara PT PLN (Persero) UIP Nusra dengan Keuskupan Agung Ende.

Suasana audiensi antara PT PLN (Persero) UIP Nusra dengan Keuskupan Agung Ende.

ENDE, LOMBOKTODAY.ID – Dalam upaya mempercepat pembangunan pembangkit energi bersih di Pulau Flores, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menggelar audiensi dengan Keuskupan Agung Ende, pada Sabtu (15/3/2025). Pertemuan ini membahas prospek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Audiensi ini dihadiri oleh Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, S.T., M.EPM., Ph.D bersama Executive Vice President Manajemen Panas Bumi PT PLN (Persero) Kantor Pusat, John Y.S. Rembet.

Di samping itu, turut hadir pula Wabup Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu; Wabup Ende; Dominikus Minggu Mere; General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir; dan Manajer PLN UPP Nusra 2, Osta Melano; Direktur Daya Mas Nage Geothermal untuk PLTP Nage, Eben Ezer Siahaan; dan Kepala Teknis Panas Bumi PLTP Sukoria, Doni Masditok, yang diterima langsung oleh Bapa Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden SVD, dan Kuria Keuskupan Agung Ende, serta beberapa imam dari komisi terkait.

Audiensi ini merupakan langkah strategis PLN dan pemerintah untuk menggali aspirasi masyarakat terdampak di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang disampaikan melalui Keuskupan Agung Ende. Diharapkan, proses pembangunan dapat berjalan lancar dengan kesepakatan dari seluruh pihak dan lapisan masyarakat.

Direktur Panas Bumi, Gigih menyampaikan terima kasih kepada Uskup Agung Ende atas kesempatan berharga yang diberikan kepada pemerintah untuk menerima informasi secara menyeluruh mengenai dampak yang dirasakan masyarakat. Ia menekankan bahwa tujuan utama pembangunan panas bumi adalah memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan menimbulkan dampak negatif.

Baca Juga :  Semangat Berbagi Ramadan, YBM PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan ke Mustahik di Sekitar Wilayah Kerja

Gigih menjelaskan, bahwa Undang-Undang Panas Bumi mengatur pemanfaatan sumber daya ini secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. Selain sebagai sumber energi listrik, panas bumi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi, seperti pengeringan hasil panen masyarakat—termasuk kopi, kemiri, dan cengkeh—serta pengembangan sektor pariwisata, misalnya pemandian air panas.

Selain itu, uap panas bumi dapat digunakan dalam produksi gula aren dan produk lokal lainnya sesuai dengan potensi daerah. Dengan manfaat yang begitu luas, Gigih menegaskan pentingnya dialog yang berkelanjutan agar dapat menemukan solusi terbaik bagi semua pihak.

Sementara itu, GM PLN UIP Nusra, Yasir menjelaskan, bahwa sistem kelistrikan di Flores saat ini masih didominasi oleh pembangkit berbasis energi fosil yang ketersediaannya semakin terbatas. Batu bara dan BBM harus didatangkan dari luar Pulau Flores untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

Oleh karena itu, sesuai dengan program pemerintah, pembangkit berbasis energi fosil akan digantikan oleh energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, seperti panas bumi. ”Cadangan sistem kelistrikan di Flores saat ini sangat terbatas, sehingga pengembangan PLTP Mataloko, Sokoria, dan Nage sangat dibutuhkan,” jelas Yasir.

Yasir menambahkan, bahwa berdasarkan Undang-Undang No.21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi, penyediaan tenaga listrik dari panas bumi bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi. ”PLTP dipilih karena memiliki suplai energi yang kontinu dan andal, rendah emisi karbon, serta bersumber dari energi domestik di Pulau Flores,” ucapnya.

Baca Juga :  Catatan Pj Bupati Lotim dari Rakor Pemerintah Pusat dengan Pemda se-Indonesia

Sejalan dengan pengembangan PLTP, PLN UIP Nusra juga menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat (Comdev & CSR) di desa-desa terdampak guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Yasir menegaskan, bahwa setiap proyek infrastruktur kelistrikan yang dikerjakan PLN, termasuk PLTP Mataloko, selalu memperhatikan kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, serta prinsip ekologi integral yang mengutamakan keseimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi.

”Pengembangan PLTP ini mengacu pada prinsip ekologi integral dengan memperhatikan keutuhan ciptaan, dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi, sehingga dapat mewujudkan keadilan sosial dan lingkungan,” tegas Yasir.

Menanggapi pemaparan tersebut, Keuskupan Agung Ende menyatakan, pihaknya akan mengadakan rapat internal bersama Kuria dan komisi-komisi terkait guna membahas lebih lanjut poin-poin yang disampaikan dalam audiensi. Keuskupan menekankan bahwa dalam pengambilan keputusan, mereka memiliki mekanisme tersendiri.

Beberapa aspek yang menjadi perhatian Keuskupan Agung Ende dalam pengembangan PLTP Mataloko, Sokoria, dan Nage meliputi keberlanjutan sektor pertanian yang berkaitan dengan budaya lokal, ketersediaan air bagi masyarakat, serta keterbatasan lahan akibat kondisi geografis wilayah tersebut.

PLN UIP Nusra berharap bahwa pertemuan ini menjadi awal yang baik dalam mempererat silaturahmi dengan Keuskupan Agung Ende dan membuka peluang diskusi lanjutan di masa mendatang.(arz)

Berita Terkait

Saat Melepas CJH, Wabup Apresiasi Kinerja Kemenag Lotim
Innalillahi, Seorang Warga Gunungsari Yang Hilang Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
Relevansi Maqashid dan Dinamika Keluarga
Lalu Iqbal Selalu Terbuka Untuk Berdialog dan Mendiskusikan Berbagai Isu Strategis di NTB dengan Seluruh Insan Media
Eksekutif dan Legislatif Lotim Sepakati Rancangan RPJMD 2025-2029
Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Jenazah Wisatawan Malaysia dari Jurang Gunung Rinjani
Wisatawan Asing Asal Malaysia Terjatuh di Jalur Pendakian Torean Gunung Rinjani, Tim SAR Lakukan Evakuasi
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:07 WIB

Saat Melepas CJH, Wabup Apresiasi Kinerja Kemenag Lotim

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:02 WIB

Innalillahi, Seorang Warga Gunungsari Yang Hilang Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:29 WIB

Relevansi Maqashid dan Dinamika Keluarga

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:35 WIB

Lalu Iqbal Selalu Terbuka Untuk Berdialog dan Mendiskusikan Berbagai Isu Strategis di NTB dengan Seluruh Insan Media

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:07 WIB

Eksekutif dan Legislatif Lotim Sepakati Rancangan RPJMD 2025-2029

Berita Terbaru

MUSA SHOFIANDY.

Ekonomi & Bisnis

Memfungsikan Satpol PP dalam Meningkatkan PAD

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:23 WIB

Delegasi IGS 2025 saat mengunjungi Desa Wisata Hijau Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Jumat (9/5/2025).

Pariwisata Seni Budaya

Delegasi IGS 2025 Menikmati Budaya dan Kuliner di Desa Wisata Hijau Bilebante

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:15 WIB