JAKARTA, LOMBOKTODAY.ID – Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah menerima sejumlah Lembaga Keuangan Internasional, yakni; World Bank, Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Islamic Development Bank (IDB), dan German Agency for International Cooperation (GIZ), pada Kamis (20/3/2025).
Mereka menunjukkan antusiasme terhadap rencana strategis Kementerian PKP dalam sektor perumahan. ”Dukungan ini bertujuan untuk mempercepat program pembangunan perumahan dan penataan kawasan permukiman yang layak bagi masyarakat Indonesia,” kata Fahri Hamzah, di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Karena itu, Fahri menekankan pentingnya integrasi ide dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, guna mewujudkan hunian yang layak secara lebih cepat dan efektif. ”Kita memiliki banyak mitra di pemerintah daerah yang dapat diajak bekerja sama. Saya hanya perlu memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan arahan Presiden,” ujar Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 sembari berharap dengan adanya dukungan dari lembaga donor internasional, program perumahan dan permukiman yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia dapat segera terealisasi.
Seperti diketahui, di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah terus memastikan bahwa setiap tahapan program berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat menikmati hak atas hunian yang layak dan terjangkau. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi backlog perumahan dan memperluas akses masyarakat terhadap rumah yang berkualitas.
Program pembangunan 3 juta rumah merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penyediaan hunian yang layak. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, target ini diyakini dapat dicapai sesuai rencana. Pemerintah berharap kolaborasi ini semakin memperkuat ekosistem perumahan nasional serta memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat luas.(arz)