LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.ID – Pasca dilantik Presiden Prabowo Subianto, di Istana Merdeka Jakarta, pada Kamis (20/2/2025) lalu, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL Pathul Bahri-HM Nursiah menyampaikan pidato perdana di hadapan anggota DPRD Kabupaten Loteng, dalam sidang paripurna yang digelar, Senin (3/3/2025).
Sidang paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD, Lalu Ramdan mengungkapkan, sidang paripurna hari ini adalah rapat istimewa bagi masyarakat Lombok Tengah. Hal ini disebabkan momen perdana Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilu serentak 2024 lalu, setelah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Pada 15 Januari 2025 telah diselenggarakan rapat paripurna dengan agenda pengumuman usulan pengesahan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah masa jabatan 2021-2026 dan pengumuman penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah terpilih masa jabatan 2025-2030.
‘’Pada 20 Februari 2025 yang lalu, bertempat di Kompleks Istana Merdeka Jakarta, Presiden Republik Indonesia telah melantik seluruh kepala daerah hasil Pilkada serentak tahun 2024,’’ katanya.
Berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.4.3/4378/sj tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan dan pemilihan kepala daerah serentak nasional tahun 2024 yang menegaskan bahwa Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang telah dilantik agar menyampaikan pidatonya dalam agenda Sidang Paripurna DPRD.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri menjelaskan, hari ini adalah momen istimewa bagi diri pribadi dan Wakil Bupati karena berdiri kembali di sini dengan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah untuk periode kedua.
Kepercayaan ini adalah sebuah kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang akan diemban dengan penuh dedikasi bersama DPRD dan seluruh masyarakat Lombok Tengah sebagai mitra strategis, untuk mewujudkan Lombok Tengah dengan motto MASMIRAH (Masyarakat Lombok Tengah yang Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Harmonis).
Dijelaskan Pathul Bahri, sebagai pelayan masyarakat, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Kabupaten Lombok Tengah. Program-program unggulan ini adalah bentuk nyata dari komitmen berdua untuk mewujudkan perubahan positif bagi daerah ini di masa depan, menjadikan Lombok Tengah yang lebih baik dari masa sebelumnya dan saat ini.
‘’Kami percaya, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, serta dukungan seluruh masyarakat Lombok Tengah, kita dapat mencapai tujuan yang dicita-citakan. Mari jadikan Kabupaten Lombok Tengah sebagai daerah yang mandiri, berdaya saing, sejahtera dan harmonis (MASMIRAH),’’ jelasnya.
Dalam pidato perdana pasangan HL Pathul Bahri-HM Nursiah menegaskan komitmen untuk melanjutkan program-program unggulan di antaranya; pemberian insentif marbot dan guru ngaji, jaminan kesehatan tuan guru dan pemuka agama lainnya, umroh untuk ASN dan Non ASN berprestasi (bidan, perawat, guru), cinta yatim piatu, beasiswa kedokteran bagi keluarga miskin dan tahfiz Alqur’an.
Selain itu, kemitraan Pondok Pesantren, penyediaan air bersih gratis untuk masjid dan tempat ibadah agama, mencetak generasi emas berprestasi, pembangunan fasilitas publik ramah anak dan ramah disabilitas, desa wisata unggul, pembangunan mall pelayanan publik yang representatif, membangun desa menata kota, pendidikan unggul, kesehatan untuk semua, mengembangkan bale kreasi, pengembangan UMKM go internasional, pemberian asuransi petani, peternak dan nelayan.
Berikutnya, penguatan kemitraan Pondok Pesantren, pemberian insentif desa berprestasi, pemberian sepeda motor untuk aparat desa dan BPD, pemberian insentif guru honorer dan tenaga medis honorer, penyediaan fasilitas olahraga di setiap kecamatan, reban bagus pare solah, pemberian insentif ketua RT, pemberian insentif kader Posyandu, Jamsostek untuk BKD dan PKK, menuju nol stunting, menyatukan semua stakeholder di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung pembangunan (beriuk tandang perapet sile), dan memajukan adat budaya berlandaskan agama.(LS)