MATARAM, LOMBOKTODAY.ID – Perempuan masa kini diharapkan tak hanya berkendara dengan gaya, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan keselamatan diri. Untuk itu, dalam memaknai Hari Kartini 2025, Astra Motor NTB selaku Main Dealer sepeda motor Honda bersama Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Barat (Satlantas Polres Lobar) serta jaringan dealer sepeda motor Honda di Kota Mataram kembali menggelar kampanye edukasi keselamatan berkendara bagi perempuan.
Mengangkat tema “Kartini Muda Tetap Cantik dan Cari_Aman di Setiap Perjalanan”, kegiatan ini mengajak para Kartini masa kini untuk tampil percaya diri sekaligus peduli terhadap keselamatan di jalan, terutama saat melintasi area persimpangan yang penuh risiko.
Program ini mengajak para perempuan yang terdiri dari konsumen loyal, Sales People, dan karyawan internal Main Dealer untuk bersama-sama menjadikan keselamatan berkendara sebagai bagian gaya hidup Kartini masa kini.
Dalam materi yang disampaikan, para peserta didorong untuk tidak hanya tampil percaya diri dan bergaya, tetapi juga cerdas dalam mengambil keputusan, serta selalu mengutamakan keselamatan di setiap perjalanan.
“Sebelumnya pada tanggal 21 April dilaksanakan juga touring Rolling City Kartini bersama Lady Bikers. Dan hari ini sosialisasi materi Safety Riding yang berlangsung di Gedung Training Main Dealer Astra Motor NTB. Sekitar 100 orang peserta terlibat dalam kedua acara ini. Kolaborasi juga dilakukan bersama Polres Lobar dalam pemberian materi. Diharapkan kolaborasi ini semakin memperkuat sinergi serta citra positif bahwa berkendara #Cari_Aman itu harus terus diterapkan dalam berbagai kesempatan,” jelas Adrian Arlim selaku Markerting Manager Astra Motor NTB.
Terpisah, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan AHM dalam menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab, khususnya bagi perempuan yang kini semakin aktif dan mandiri dalam mobilitas harian mereka.
“Kami ingin perempuan Indonesia merasakan kebebasan berkendara yang bertanggung jawab dengan tetap menjunjung tinggi keselamatan. Melalui program ini, kami berharap dapat membekali para Kartini masa kini dengan keterampilan yang tidak hanya melindungi diri mereka sendiri, tetapi juga sesama pengguna jalan,” ujar Andy.
Dengan semangat Hari Kartini, kegiatan ini bukan sekadar kampanye keselamatan berkendara, tetapi juga wujud apresiasi bagi perempuan Indonesia yang terus melangkah maju, berani, dan tangguh dalam menghadapi tantangan di setiap persimpangan kehidupan.
Sepanjang 7–30 April 2025, lebih dari 1.680 perempuan dari berbagai komunitas, mulai dari organisasi profesi, komunitas pecinta motor, hingga pengguna motor sehari-hari, siap ambil bagian dalam rangkaian aktivitas edukatif yang dirancang interaktif dan aplikatif.
Para peserta tidak hanya mendapatkan teori keselamatan berkendara, namun juga berkesempatan langsung mempraktikkan teknik berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan lewat pelatihan safety riding dan simulasi menghadapi kondisi jalan yang kompleks melalui ratusan alat simulasi berkendara, Honda Riding Trainer.
Aman di Persimpangan
Fokus pada keselamatan di area persimpangan menjadi bagian penting dalam kampanye keselamatan berkendara tahun ini. Berdasarkan berbagai studi internal, mayoritas kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor manusia.
Hal ini dipicu oleh tiga perilaku berisiko dalam berkendara yakni kurangnya pemahaman terhadap kondisi jalan dan kendaraan sekitar di persimpangan, tidak menyesuaikan kecepatan, serta tidak menjaga jarak aman.
Melalui simulasi dengan Honda Riding Trainer, peserta diajak mengenali berbagai potensi bahaya yang sering terjadi di persimpangan dan dilatih untuk merespons secara tepat.
Untuk selalu waspada saat melalui persimpangan jalan, beberapa prinsip dasar pun perlu menjadi perhatian. Prinsip dasar tersebut antara lain mengurangi kecepatan saat mendekati persimpangan, aktif mengamati situasi dari arah kanan dan kiri, serta memastikan kondisi benar-benar aman sebelum melintas. Membangun kebiasaan sikap waspada dan pengambilan keputusan yang bijak dalam berkendara merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan budaya keselamatan berkendara yang aman, nyaman dan menyenangkan.(amn)